jurnalistika.id – Operasi laser assisted in-situ keratomileusis (LASIK) menjadi jawaban bagi mereka yang ingin mengatasi gangguan penglihatan. Pasalnya, prosedur medis ini mampu mengatasi berbagai permasalahan pada mata, seperti rabun jauh, rabun dekat, hingga silinder.
Dilansir dari KMN Eye Care, operasi LASIK merupakan prosedur medis yang dapat meningkatkan penglihatan seorang pasien. Sekarang ini sudah semakin banyak orang yang memilihnya karena manfaat yang dirasakan.
Lantas bagaimana sejarah LASIK, manfaat, prosedur, dan berapa biaya operasinya? Simak ulasannya berikut.
Sejarah LASIK
Masih dari KMN Eye Care, perjalanan operasi LASIK sudah mulai sejak tahun 1950-an. Pada saat itu pula pisau metal mekanik atau microkeratome, alat untuk membuka kornea ditemukan.
Namun, metode ini baru semakin berkembang ketika laser ultraviolet ditemukan pada awal 1980-an yang disebut sebagai penemuan kedua. Lalu muncul LASIK dengan inovasi laser excimer yang merupakan laser yang dapat membentuk kembali kornea menjadi lebih sehat.
Baca juga: Jarang Diketahui! Ini 5 Manfaat Penting Daun Kemangi untuk Kesehatan
Berkat pengembangan ini, penderita masalah mata bisa kembali mendapatkan penglihatan yang jelas tanpa harus memakai lensa kontak atau kacamata. Menariknya, manfaat dari laser excimer juga dapat dirasakan secara permanen
Meski sudah dikembangkan sejak lama, tetapi LASIK baru mulai masuk ke Indonesia sekitar 1997. Namun, sekarang ini sudah semakin dikenal oleh masyarakat.
Kelebihan Operasi LASIK
Melakukan Operasi LASIK memberikan beberapa manfaat kepada pasien. Seperti mengatasi permasalahan mata yang menderita rabun jauh, rabun dekat, dan silinder.
Sementara untuk kelebihan, pasien tidak perlu takut dengan rasa sakit ketika menjalani operasi LASIK. Mengingat prosedur operasi sering kali dikaitkan dengan rasa sakit saat atau setelah mendapatkan tindakan operasi.
Selain itu, menjalani proses penyembuhan ini juga memiliki pemulihan yang cepat dalam beberapa kasus. Terutama bagi mereka yang memiliki masalah penglihatan ringan.
Baca juga: Kenali 5 Manfaat Air Putih Bagi Kesehatan Tubuh
Kelebihan lain yang mungkin sangat diinginkan oleh semua penderita masalah mata adalah, tidak lagi perlu menggunakan kacamata atau lensa kontak. Sehingga akan membuat seseorang menjadi lebih percaya diri dalam menjalani aktivitas sehari-hari.
Prosedur
Beberapa prosedur harus diketahui sebelum melakukan operasi LASIK. Menurut KMN Eye Care ada 8 pemeriksaan yang harus dilakukan untuk memastikan pasien dapat menjalani LASIK, seperti dirangkum berikut.
- Refraksi mata
- Pengukuran tekanan intraokular Pemetaan kornea
- Produksi air mata
- Ketebalan kornea
- Specular microscope
- Pemeriksaan laboratorium Pemeriksaan mata secara fisik.
Namun, penting untuk diingat! tidak semua orang dapat menjalani LASIK. Sebab, ada syarat-syarat yang harus diperhatikan, seperti usia harus 18 tahun ke atas, mata dalam kondisi sehat dan penglihatan stabil, tidak sedang menyusui atau hamil, dan sedang tidak menderita penyakit diabetes.
Estimasi Biaya Menjalani LASIK
Estimasi biaya menjalani operasi LASIK tergantung pada fasilitas yang dipilih. Jadi, pengeluaran bisa saja berbeda-beda.
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi biaya LASIK. Seperti metode yang dipakai, kualitas pelayanan dari pusat kesehatan mata, jenis layanan atau paket yang dipilih, hingga tingkat kompetensi dokter mata atau ahli bedah LASIK.
Namun, sebagai informasi biaya LASIK memang masuk dalam kategori mahal karena diperkirakan mencapai belasan juta. Misalnya di KMN Eye Care diperkirakan biayanya mencapai Rp14 juta.
Untuk itu, penting untuk mempersiapkan segala hal sebelum menjalaninya, termasuk tempat terpercaya. Jangan sampai memilih tempat yang menawarkan harga murah tetapi tidak terpercaya. Akibatnya nanti justru berpotensi membuat kerusakan mata lebih parah.
Baca berita dan ikuti jurnalistika di Google News, klik di sini.
