Jurnalistika
Loading...

HYPE

Generasi 90-an Merapat! Masih Ingat 6 Sinetron Paling Populer Ini Pada Zamannya?

Buat generasi 90-an pasti tidak asing dengan beberapa sinetron jadul ini, bahkan bisa saja sudah menjadi tontonan sehari-hari masa itu.

  • Yun S Agustin

    28 Okt 2024 | 10:05 WIB

    Bagikan:

image
Sinetron Keluarga Cemara yang populer pada zamannya. (Instagram @alimipicturesofficial)

Buat generasi 90-an, sinetron adalah hiburan utama yang dinanti setiap hari. Serial-serial ini bukan sekadar tontonan, tapi juga punya cerita ikonik yang selalu diingat, bahkan hingga sekarang.

Ada banyak sinetron populer yang mengisi layar kaca, tapi enam di antaranya mungkin paling membekas di hati penonton. Yuk, bernostalgia sejenak dengan sinetron-sinetron legendaris ini!

1. Jin & Jun

image
Pemeran Jin dan Jun. (Instagram @cah90nyk)

Sepertinya, sinetron ini selalu dinanti oleh penggemar pada masanya. Siapa yang nggak ingat sosok Om Jin yang sering usil tapi baik hati? Sinetron Jin & Jun menjadi salah satu sinetron komedi yang selalu dinantikan di tahun 90-an.

Bercerita tentang Jun, seorang remaja yang tanpa sengaja berteman dengan jin bernama Om Jin, yang selalu muncul setiap kali dipanggil. Meski suka iseng, Om Jin sering membantu Jun dan teman-temannya saat menghadapi masalah.

Ditayangkan pertama kali pada 1996, sinetron ini sukses membuat nama Sahrul Gunawan melejit sebagai pemeran Jun. Ceritanya yang ringan dan penuh humor membuat Jin & Jun tayang cukup lama hingga tahun 2002.

Bagi yang pernah mengikuti setiap episodenya, pasti masih ingat bagaimana tingkah kocak Om Jin yang sering bikin gemas!

2. Keluarga Cemara

image
Sinetron Keluarga Cemara yang populer pada zamannya. (Instagram @alimipicturesofficial)

Sinetron yang satu ini punya tema berbeda dari sinetron pada umumnya. Keluarga Cemara mengangkat cerita tentang keluarga sederhana yang penuh dengan nilai-nilai kehidupan.

Dimulai dari tokoh Abah, seorang ayah yang bangkrut dan harus mengajak keluarganya pindah ke desa. Bersama Emak, Euis, Ara, dan Agil, mereka menjalani kehidupan sederhana tapi sarat makna.

Cerita yang begitu membumi ini membuat Keluarga Cemara sangat dicintai penonton. Tak heran sinetron ini tayang cukup lama, dari tahun 1996 hingga 2005.

Bahkan, popularitasnya yang besar membuatnya diangkat kembali menjadi film layar lebar oleh Visinema Picture pada 2018. Baik versi sinetron maupun filmnya, Keluarga Cemara selalu sukses bikin penonton baper dengan kisah-kisah sederhana tapi penuh makna.

3. Tersanjung

image
Sinetron Tersanjung. (Wikipedia)

Kalau yang satu ini memang jadi rajanya sinetron era 90-an. Tersanjung adalah sinetron drama yang tayang selama tujuh season, dari tahun 1998 hingga 2005.

Dibintangi oleh deretan artis papan atas seperti Lulu Tobing, Ari Wibowo, dan Cut Tari, sinetron ini bercerita tentang lika-liku kehidupan Indah, seorang wanita yang selalu diuji dengan berbagai konflik keluarga dan percintaan.

Durasi episodenya yang panjang nggak membuat penonton bosan. Bahkan, popularitas Tersanjung tetap bertahan sampai sekarang, terbukti dengan dibuatnya versi remake-nya di tahun 2021 yang dibintangi Jessica Mila.

Buat generasi 90-an, Tersanjung adalah sinetron yang selalu dinanti setiap minggunya, meskipun ceritanya sering bikin geregetan!

4. Tuyul dan Mbak Yul

image
Sinetron Tuyul dan Mbak Yul. (YouTube MPV Entertainment )

Kalau ngomongin sinetron mistis yang dibalut dengan komedi, Tuyul dan Mbak Yul pasti langsung terlintas di benak. Sinetron ini bercerita tentang Ucil, tuyul baik hati yang insaf dan ingin hidup sebagai manusia biasa.

Bersama Mbak Yul, Ucil menjalani petualangan yang seru dan penuh humor. Ony Syahrial sukses memerankan Ucil dengan tingkah lucu dan polosnya, sementara Dominique Sanda sebagai Mbak Yul menjadi teman setia yang selalu melindungi Ucil.

Ditayangkan dari 1997 hingga 2002, sinetron ini sukses membuat penonton tertawa sekaligus terhibur. Cerita yang unik dan karakter-karakter kocak di dalamnya bikin Tuyul dan Mbak Yul jadi salah satu sinetron favorit sepanjang masa.

Bahkan, sinetron ini kerap diputar ulang di beberapa stasiun TV karena masih banyak penggemar yang ingin bernostalgia. Makanya, bisa jadi generasi 2000-an juga masih mengetahui sinetron ini.

5. Jinny Oh Jinny

image
Jinny Oh Jinny. (Instagram @antvofficial)

Masih tentang jin, tapi kali ini tokoh utamanya adalah jin cantik yang diperankan oleh Diana Pungky. Jinny Oh Jinny bercerita tentang kisah cinta antara Jinny, seorang jin cantik, dan Bagus, manusia biasa yang diperankan oleh Indra Brugman.

Cerita yang diangkat menggabungkan komedi, fantasi, dan romansa, membuat Jinny Oh Jinny jadi tontonan favorit pada zamannya. Kisah cinta dua dunia yang nggak biasa ini membuat banyak penonton baper dan terus mengikuti perjalanan cinta Jinny dan Bagus.

Pesona Diana Pungky sebagai Jinny juga jadi daya tarik tersendiri yang membuat sinetron ini begitu ikonik. Meskipun ceritanya tergolong fantasi, banyak yang merasa Jinny Oh Jinny memberi nuansa baru di dunia sinetron.

6. Si Doel Anak Sekolahan

image
Si Doel Anak Sekolahan. (IMDb)

Kalau membicarakan sinetron legendaris Indonesia, tentu nggak lengkap tanpa menyebut Si Doel Anak Sekolahan. Mengangkat cerita kehidupan sehari-hari masyarakat Betawi, sinetron ini sukses merebut hati penonton dengan alur cerita yang realistis dan dekat dengan kehidupan masyarakat Indonesia.

Ditayangkan pertama kali pada tahun 1994, sinetron ini berhasil bertahan hingga 2003 dengan total enam season dan 139 episode. Pemeran-pemerannya seperti Rano Karno, Maudy Koesnaedi, Cornelia Agatha, dan Mandra jadi idola pada zamannya berkat akting mereka yang natural.

Bahkan setelah tamat, kisah Si Doel tetap berlanjut lewat beberapa versi film, yang kembali disambut hangat oleh penggemarnya. Misalnya film layar lebar yang masih mengangkat kisah cinta Si Doel dan dua wanita yang menjadi karakter kuat dalam sinetron ini.

Itulah enam sinetron paling populer di era 90-an yang berhasil mencuri perhatian penonton setiap harinya. Meski zaman sudah berubah dan banyak tontonan baru, kenangan manis menonton sinetron-sinetron legendaris ini tetap membekas bagi generasi 90-ant.


  • Yun S Agustin

    Freelancer writer when have a time

Jurnalistika Community adalah platform terbuka untuk menulis. Semua konten sepenuhnya milik dan tanggung jawab kreator. Pelajari Selengkapnya.

Artikel lain dari Yun S

    Kamu suka artikel dari penulis ini? Lihat lagi yang lainnya dari Yun S Agustin

    Rekomendasi