Jurnalistika
Loading...

LIFE

Melamar Jadi Host Live Streaming? Ketahui Dulu Tugas, Skill Penting, dan Gajinya

Begini tugas seorang host live streaming, dan juga skill yang dibutuhkan sebelum mengajukan lamaran di posisi ini.

  • Ananda Nova

    05 Nov 2024 | 06:05 WIB

    Bagikan:

image
Kerja menjadi Host Live Streaming semakin menjanjikan di era digital. (Pexels/Ron Lach)

Live streaming sekarang nggak cuma buat gamer atau content creator aja, tapi juga jadi salah satu profesi yang menjanjikan. Banyak brand dan toko online yang kini memanfaatkan platform streaming buat promosi produk secara langsung.

Nah, buat kamu yang tertarik jadi Host Live Streaming, ada beberapa hal yang perlu kamu tahu. Mulai dari tugas, skill penting yang harus dikuasai, sampai perkiraan gajinya.

Biar nggak kaget atau bingung saat mulai kerja, yuk simak ulasannya di bawah ini!

1. Tugas Seorang Host Live Streaming

Host Live Streaming nggak cuma berdiri di depan kamera dan ngomong ngalor-ngidul. Ada beberapa tanggung jawab penting yang harus dilakukan biar sesi live berjalan lancar dan audiens betah nonton.

  1. Menyampaikan Informasi Produk dengan Jelas

Tugas utama seorang host adalah menyampaikan informasi soal produk atau layanan yang sedang dipromosikan. Kamu harus bisa menjelaskan fungsi, keunggulan, cara pakai, sampai detail harga dengan jelas dan menarik.

Kalau produknya gadget, misalnya, kamu perlu tahu spesifikasinya, fitur andalan, dan kenapa produk ini worth it buat dibeli. Audiens bakal lebih tertarik kalau host bisa menjelaskan produk dengan rinci, bukan sekadar memamerkannya.

  2. Membangun Interaksi dengan Audiens

Saat live streaming, interaksi adalah kunci. Kamu harus bisa ngobrol dengan audiens, menanggapi pertanyaan, atau bahkan menyapa mereka secara langsung.

Gunanya biar bikin penonton merasa lebih dekat dan terlibat dalam sesi live, sehingga kemungkinan besar mereka tertarik buat beli produk yang dipromosikan. Cobalah buat selalu memperhatikan kolom chat, siapa tahu ada pertanyaan atau komentar yang bisa kamu bahas.

  3. Membuat Sesi Live Menjadi Menarik dan Interaktif

Bukan rahasia lagi kalau durasi live streaming bisa panjang, dan tantangan utama adalah membuat audiens tetap engaged selama live berlangsung.

Seorang host yang baik tahu cara bikin suasana jadi seru, misalnya dengan jokes ringan, tantangan kecil, atau bahkan membagi hadiah (giveaway) buat audiens. Bikin suasana fun tapi tetap profesional adalah seni seorang host.

  4. Mengelola Waktu Sesi Live

Biasanya, setiap sesi live punya durasi tertentu yang udah ditentukan. Kamu harus bisa mengatur alur live streaming, dari opening, promosi produk, sesi tanya jawab, sampai closing, semuanya perlu berjalan sesuai waktu yang ada.

Kemampuan manajemen waktu ini penting biar kamu nggak overrun atau malah kehilangan banyak audiens di tengah-tengah live karena durasi yang terlalu panjang.

2. Skill Penting yang Harus Dimiliki

Nggak semua orang bisa langsung jadi Host Live Streaming yang handal. Ada beberapa skill penting yang harus kamu kuasai agar bisa memikat audiens dan berhasil mempromosikan produk dengan baik.

  1. Kemampuan Public Speaking

Public Speaking adalah skill nomor satu yang harus kamu kuasai. Public speaking yang baik bisa bikin audiens nyaman dan tertarik mendengarkan penjelasan kamu.

Belajarlah bicara dengan bahasa yang jelas, tidak terbata-bata, dan mampu membawa suasana yang friendly. Saat public speaking kamu bagus, audiens bakal lebih tertarik buat mendengar dan lebih mudah menangkap informasi soal produk.

  2. Percaya Diri di Depan Kamera

Percaya diri di depan kamera itu penting banget. Kamu harus terlihat nyaman dan nggak kaku saat tampil di depan kamera.

Ekspresi wajah dan bahasa tubuh yang natural bisa bikin penonton merasa dekat. Kalau kamu masih gugup atau malu-malu, latihan aja dulu dengan rekaman video di rumah. Semakin terbiasa, semakin nyaman kamu tampil di depan kamera.

  3. Kemampuan Mengoperasikan Platform Streaming

Kamu harus paham cara mengoperasikan platform live streaming yang bakal dipakai, misalnya Instagram Live, TikTok Live, atau Shopee Live. Setiap platform punya fitur dan tampilan yang berbeda, jadi kamu harus bisa beradaptasi dengan cepat.

Mulai dari setting kamera, pengaturan audio, sampai memonitor komentar audiens, semuanya butuh familiaritas dengan platform yang dipakai.

  4. Skill Interaksi dan Membaca Audiens

Menyapa audiens dan menanggapi mereka dengan cara yang tepat bisa bikin suasana jadi lebih hidup. Host yang bagus tahu cara bikin obrolan yang nyambung dan bisa membaca situasi audiens.

Misalnya, kalau banyak audiens yang terlihat nggak antusias, kamu bisa mengubah gaya bicara jadi lebih seru atau memberi sesi tanya jawab untuk menarik perhatian.

5. Product Knowledge yang Mendalam

Nggak cukup cuma tahu produk sekilas, kamu harus benar-benar paham produk yang kamu promosikan. Misalnya, kalau kamu mempromosikan produk skincare, kamu harus tahu bahan-bahannya, manfaatnya, sampai cara pemakaian yang benar.

Product knowledge yang baik bikin kamu bisa menjawab pertanyaan audiens dengan percaya diri.

6. Manajemen Waktu yang Baik
Mengelola waktu saat live streaming penting banget. Jangan sampai sesi live jadi terlalu panjang atau terlalu pendek. Rencanakan alur live dari awal sampai akhir dan pastikan setiap sesi punya durasi yang tepat.

Kamu harus bisa mengontrol kapan mulai promosi, kapan tanya jawab, dan kapan mengakhiri live biar audiens nggak bosan.

3. Kisaran Gaji Seorang Host Live Streaming

Gaji seorang Host Live Streaming sebenarnya sangat variatif, tergantung pengalaman, platform, dan perusahaan yang mempekerjakan. Berikut kisaran gaji untuk posisi ini:

  1. Freelance atau Part-time Host

Banyak brand yang mencari host secara freelance atau part-time, terutama untuk promosi produk di e-commerce. Gaji freelance biasanya dihitung per sesi atau per jam. Untuk host pemula, gaji per sesi bisa berkisar antara Rp100 ribu hingga Rp300 ribu per jam.

Kalau punya pengalaman lebih dan bisa menarik banyak audiens, gaji bisa meningkat hingga Rp500 ribu per sesi.

 2. Full-time Host di Perusahaan

Beberapa perusahaan besar menyediakan posisi host secara full-time, terutama di industri e-commerce atau marketplace besar. Gaji untuk full-time host biasanya mulai dari Rp5 juta hingga Rp10 juta per bulan.

Jika kamu bekerja di brand besar atau perusahaan dengan basis live streaming yang kuat, gaji bisa lebih tinggi, apalagi kalau sudah punya portofolio dan pengalaman yang solid.

3. Bonus dan Komisi

Selain gaji pokok, banyak host live streaming yang mendapatkan bonus atau komisi berdasarkan performa. Misalnya, jika kamu berhasil mencapai target penjualan tertentu selama live, kamu bisa dapat bonus tambahan yang besarannya bisa mencapai jutaan rupiah.

4. Peluang Kerja Host Live Streaming Semakin Marak

Peluang kerja menjadi seorang host Live Streaming sekarang ini sudah semakin banyak, berbanding lurus dengan banyaknya platform digital yang terus berkembang. Seperi TikTok yang sekarang sudah menjamur, apalagi setelah ada fitur belanja, orang semakin banyak mengunjungi dan pekerjaan ini pun semakin banyak.

Namun, harus diingat pekerjaan sebagai Host Live Streaming bukan cuma soal tampil di depan kamera, tapi juga butuh berbagai skill yang bisa bikin audiens betah nonton dan tertarik beli produk.

Penting bangat menguasai kemampuan public speaking, product knowledge, hingga manajemen waktu, kamu bisa jadi host yang sukses dan mendapatkan penghasilan yang lumayan. Bagi yang tertarik terjun di bidang ini, mulai latih skill-skill pentingnya, siapa tahu karier impianmu ada di sini!


  • Ananda Nova

    Memaknai untuk jadi bermakna

Jurnalistika Community adalah platform terbuka untuk menulis. Semua konten sepenuhnya milik dan tanggung jawab kreator. Pelajari Selengkapnya.

Artikel lain dari Ananda

    Kamu suka artikel dari penulis ini? Lihat lagi yang lainnya dari Ananda Nova

    Rekomendasi