Jurnalistika
Loading...

LIFE

CV dan Resume: Mana yang Harus Kamu Pakai Saat Lamar Kerja?

CV dan Resume sama nggak sih? Yuk kita ulas apa saja perbedaannya, dan mana yang harus dipakai saat lamar kerja.

  • Eka Aprilia

    21 Sep 2024 | 06:25 WIB

    Bagikan:

image
Perbedaan CV dan resume yang perlu diketahui. (Pixabay/ShariJo)

Kamu pernah bingung nggak sih, antara CV dan resume? Banyak orang menganggap keduanya sama, padahal ada beberapa perbedaan penting yang perlu kamu ketahui. Kalau kamu lagi melamar kerja, tahu perbedaan antara CV dan resume bisa sangat membantu untuk menyesuaikan dokumen lamaranmu dengan kebutuhan perusahaan.

Berikut bakal dibahas perbedaan CV dan resume secara lengkap, mulai dari panjang dokumen, tujuan, hingga isinya. Yuk, simak biar nggak salah lagi saat bikin lamaran kerja!

1. CV Lebih Panjang daripada Resume

Salah satu perbedaan paling mencolok antara CV (Curriculum Vitae) dan resume adalah panjangnya. CV biasanya lebih panjang karena isinya mendetail tentang perjalanan pendidikan dan pengalaman kerjamu. CV bisa mencapai dua halaman atau lebih, tergantung dari pengalaman dan pencapaianmu. Bahkan, di beberapa profesi seperti akademisi atau peneliti, CV bisa mencapai puluhan halaman!

Sedangkan resume, seperti namanya yang berarti "ringkasan," jauh lebih singkat. Umumnya resume hanya sepanjang satu hingga dua halaman. Resume lebih fokus pada informasi yang relevan saja, sesuai dengan pekerjaan yang kamu lamar. Jadi, resume memang dirancang untuk lebih to the point.

2. Isi CV Lebih Detail

CV cenderung berisi informasi yang sangat detail tentang latar belakang pendidikan, pengalaman kerja, penghargaan, publikasi (kalau ada), serta keahlian-keahlian yang kamu miliki. Jadi, kalau kamu punya banyak pengalaman yang ingin ditunjukkan, CV adalah pilihan yang tepat.

Sementara itu, resume hanya menyoroti informasi yang relevan dengan pekerjaan tertentu. Misalnya, jika kamu melamar pekerjaan sebagai desainer grafis, kamu mungkin hanya akan mencantumkan pengalaman terkait desain grafis di resume, tanpa harus memasukkan pengalaman kerja paruh waktu sebagai kasir di minimarket.

3. Penggunaan CV dan Resume Berbeda di Tiap Negara

Satu hal yang perlu kamu perhatikan adalah penggunaan CV dan resume bisa berbeda di setiap negara. Di banyak negara, seperti di Indonesia, CV lebih sering digunakan untuk melamar pekerjaan, baik di perusahaan lokal maupun internasional. CV dianggap lebih formal dan lengkap, sehingga lebih umum dipakai di dunia kerja.

Namun, di negara-negara seperti Amerika Serikat dan Kanada, resume lebih sering digunakan untuk melamar pekerjaan di sektor korporat. CV biasanya digunakan untuk keperluan akademis atau melamar pekerjaan di bidang riset dan pengajaran.

Jadi, sebelum kamu mengirimkan lamaran kerja ke luar negeri, pastikan kamu tahu apakah mereka lebih mengutamakan CV atau resume.

4. CV Fokus pada Pengalaman Sepanjang Karier

Oleh karena CV biasanya digunakan untuk memberikan gambaran lengkap tentang kariermu, isinya mencakup seluruh pengalamanmu, mulai dari pendidikan hingga pekerjaan, serta pencapaian pribadi lainnya. CV memberikan gambaran yang komprehensif tentang siapa kamu secara profesional.

Di sisi lain, resume lebih fokus pada posisi yang kamu lamar. Artinya, resume berisi informasi yang sesuai dengan pekerjaan yang sedang kamu incar, bukan seluruh pengalaman kariermu. Inilah yang membuat resume lebih singkat dan tepat sasaran.

5. CV Biasanya Digunakan untuk Tujuan Formal

CV sering kali digunakan untuk keperluan yang lebih formal, seperti melamar beasiswa, mengajukan permohonan sebagai dosen, atau melamar pekerjaan di institusi pemerintah. CV juga umum digunakan saat kamu melamar di bidang akademik, penelitian, atau kesehatan.

Resume, di sisi lain, lebih cocok digunakan untuk melamar pekerjaan di sektor swasta, terutama di perusahaan yang bergerak di bidang kreatif, teknologi, atau startup. Resume bisa lebih fleksibel dan kreatif dibandingkan CV, yang biasanya memiliki format lebih kaku.

6. Struktur CV Lebih Kaku dibandingkan Resume

Saat menyusun CV, biasanya ada format atau struktur tertentu yang harus diikuti, misalnya mulai dari informasi pribadi, pendidikan, pengalaman kerja, penghargaan, dan seterusnya. CV cenderung memiliki urutan yang baku, sehingga tampilannya lebih formal.

Sementara itu, resume lebih bebas dalam hal struktur dan desain. Kamu bisa menyesuaikan urutan bagian-bagian dalam resume sesuai kebutuhan.

Misalnya, jika kamu merasa pengalaman kerja lebih penting untuk pekerjaan yang dilamar, kamu bisa menempatkannya di bagian awal. Resume juga bisa lebih kreatif dalam desain, terutama untuk melamar posisi di bidang kreatif seperti desain grafis atau periklanan.

7. Resume Lebih Cocok untuk Pekerjaan di Dunia Startup

Kalau di era sekarang, banyak perusahaan startup atau tech company yang lebih memilih resume dibandingkan CV. Ini karena resume lebih ringkas dan langsung ke poin utama. Perusahaan-perusahaan seperti ini sering mencari kandidat yang bisa menunjukkan keterampilan mereka dengan cepat tanpa harus melalui banyak detail yang tidak relevan.

Kamu bisa menonjolkan keahlian khusus yang dibutuhkan oleh perusahaan dalam resume. Misalnya, kalau kamu punya keahlian coding dan melamar di perusahaan teknologi, cukup masukkan pengalaman coding terbaikmu dalam resume tanpa harus mencantumkan hal-hal yang tidak relevan seperti hobi atau pengalaman kerja yang sudah terlalu lama.

8. Jadi Kapan Harus Menggunakan CV atau Resume?

Setelah membaca penjelasan di atas, kamu mungkin bertanya-tanya: kapan sebaiknya menggunakan CV dan kapan menggunakan resume?

  • Gunakan CV ketika kamu melamar pekerjaan di sektor formal seperti akademik, pemerintahan, atau sektor yang membutuhkan rincian pengalaman secara mendalam.
  • Gunakan Resume ketika kamu melamar pekerjaan di perusahaan yang lebih santai seperti startup, perusahaan teknologi, atau industri kreatif yang lebih mengutamakan skill langsung dan pengalaman relevan.

Intinya, keduanya memiliki fungsi yang berbeda, tergantung dari keperluan dan jenis pekerjaan yang kamu lamar. Memahami perbedaan CV dan resume bisa membantu kamu menyiapkan dokumen lamaran yang tepat, sehingga meningkatkan peluang diterima kerja.

Jadi, pastikan untuk selalu mengecek kebutuhan perusahaan sebelum mengirimkan lamaran ya!


  • Eka Aprilia

    Hanya seorang penyalur ide lewat tulisan.

Jurnalistika Community adalah platform terbuka untuk menulis. Semua konten sepenuhnya milik dan tanggung jawab kreator. Pelajari Selengkapnya.

Artikel lain dari Eka

    Kamu suka artikel dari penulis ini? Lihat lagi yang lainnya dari Eka Aprilia

    Rekomendasi