Jurnalistika
Loading...

LIFE

6 Penyebab Paling Umum Lamaran Ditolak, Jangan Sepelekan Hal Kecil

Bingung kan sudah banyak ngirim lamaran tapi tetap tidak ada panggilan, mungkin kamu melakukan salah satu penyebab lamaran ditolak.

  • Eka Aprilia

    30 Okt 2024 | 10:06 WIB

    Bagikan:

image
Ilustrasi melamar kerja tapi ditolak. (Pixabay/advogadoaguilar)

Mendapatkan email penolakan setelah berusaha melamar pekerjaan tentu mengecewakan. Namun, sering kali alasan lamaran ditolak justru karena hal-hal yang terlihat kecil tapi punya dampak besar bagi kesan perekrut.

Jangan sampai kamu membiarkan diri tidak mengetahuinya yang membuat lamaran terus ditolak. Nah, berikut akan diulas enam penyebab paling umum lamaran kerja ditolak, lengkap dengan tips agar bisa menghindari kesalahan-kesalahan ini.

1. CV Tidak Menarik atau Tidak Relevan

CV adalah pintu pertama yang menentukan apakah kamu akan lanjut ke tahap berikutnya atau tidak. CV yang tidak menarik atau tidak relevan dengan posisi yang dilamar bisa menjadi bumerang.

Menurut data, perekrut hanya menghabiskan beberapa detik untuk memeriksa CV sebelum memutuskan untuk lanjut atau tidak. Pastikan CV kamu padat dan langsung menunjukkan keterampilan, pengalaman, serta prestasi yang relevan.

Tips: Buatlah CV yang rapi dan gunakan desain sederhana yang mudah dibaca. Soroti pengalaman yang sesuai dengan pekerjaan yang kamu lamar, dan tambahkan kata kunci dari deskripsi pekerjaan. Jika perlu, lakukan riset kecil tentang CV yang cocok untuk posisi tersebut.

2. Surat Lamaran Kosong Tanpa Pesan Personal

Kesalahan umum lainnya adalah melupakan surat pengantar atau menulisnya dengan gaya yang terlalu umum. Surat lamaran yang standar dan tanpa pesan personal sering kali membuat pelamar terlihat tidak bersemangat dan kurang serius.

Perekrut ingin melihat bahwa kamu benar-benar tertarik pada posisi dan perusahaan tersebut. Jadi wajar saja kalau dalam lamaran kamu justru mengabaikan hal ini, memang terlihat kecil tapi bisa berdampak fatal.

Tips: Jangan hanya meng-copy paste surat lamaran. Luangkan waktu untuk menulis surat yang spesifik untuk setiap perusahaan yang dilamar.

Gunakan nama perusahaan, dan tunjukkan bahwa kamu memahami apa yang mereka cari serta bagaimana kamu bisa berkontribusi.

3. Kurang Persiapan Saat Wawancara

Banyak pelamar gagal di tahap wawancara karena datang tanpa persiapan. Hal ini bisa terlihat dari cara berbicara yang ragu-ragu, jawaban yang kurang mendalam, atau bahkan tidak mengetahui profil perusahaan sama sekali.

Beberapa perekrut juga menilai kemampuan komunikasi, dan gestur tubuh yang tidak meyakinkan dapat menjadi alasan penolakan. Makanya, sangat penting memperhatikan semuanya sebelum sampai ke tempat melamar kerja.

Tips: Lakukan riset terlebih dahulu tentang perusahaan, termasuk produk, visi misi, serta budaya kerja mereka. Persiapkan jawaban untuk pertanyaan-pertanyaan umum serta pertanyaan spesifik tentang posisi yang dilamar. Latih juga komunikasi dan bahasa tubuh agar lebih percaya diri.

4. Ekspektasi Gaji Terlalu Tinggi

Banyak pelamar gagal di tahap wawancara karena datang tanpa persiapan. Hal ini bisa terlihat dari cara berbicara yang ragu-ragu, jawaban yang kurang mendalam, atau bahkan tidak mengetahui profil perusahaan sama sekali. Beberapa perekrut juga menilai kemampuan komunikasi, dan gestur tubuh yang tidak meyakinkan dapat menjadi alasan penolakan.

Tips: Lakukan riset terlebih dahulu tentang perusahaan, termasuk produk, visi misi, serta budaya kerja mereka. Persiapkan jawaban untuk pertanyaan-pertanyaan umum serta pertanyaan spesifik tentang posisi yang dilamar. Latih juga komunikasi dan bahasa tubuh agar lebih percaya diri.

5. Profil Media Sosial yang Tidak Sesuai

Sudah pasti, di era digital, banyak perusahaan melakukan pengecekan latar belakang melalui media sosial. Konten negatif atau postingan yang kurang sopan bisa menciptakan persepsi buruk di mata perekrut. Profil yang tidak mencerminkan citra profesional mungkin menjadi alasan mengapa kamu ditolak.

Tips: Periksa kembali konten di media sosialmu dan pastikan tidak ada hal-hal yang bisa memberikan kesan negatif. Tampilkan profil yang profesional atau setidaknya netral.

Jika memungkinkan, aktiflah di platform seperti LinkedIn untuk menunjukkan pencapaian profesionalmu

6. Kurang Cocok dengan Budaya Perusahaan

Terkadang, meskipun kamu memenuhi semua kualifikasi, ada faktor “chemistry” atau kecocokan budaya yang dipertimbangkan oleh perusahaan. Jika perusahaan menilai kamu tidak cocok dengan lingkungan dan budaya kerja mereka, besar kemungkinan lamaranmu ditolak meskipun dari sisi kompetensi kamu mumpuni.

Tips: Sebelum melamar, pelajari budaya kerja perusahaan yang bisa ditemukan di website atau sosial media mereka. Jika kamu mengikuti wawancara, tunjukkan bagaimana kamu bisa beradaptasi dan bagaimana nilai-nilai pribadimu sesuai dengan perusahaan tersebut.

Itulah beberapa penyebab yang bisa membuat lamaran kerja ditolak. Selalu ingat bahwa detail kecil pun bisa berdampak besar.


  • Eka Aprilia

    Hanya seorang penyalur ide lewat tulisan.

Jurnalistika Community adalah platform terbuka untuk menulis. Semua konten sepenuhnya milik dan tanggung jawab kreator. Pelajari Selengkapnya.

Artikel lain dari Eka

    Kamu suka artikel dari penulis ini? Lihat lagi yang lainnya dari Eka Aprilia

    Rekomendasi