6 Prospek Kerja Paling Menjanjikan Lulusan Ilmu Komunikasi, Gajinya Dua Digit

Lulusan Ilmu Komunikasi memiliki prospek kerja menarik, bahkan bisa dapat gaji dua digit.

Lulus dari jurusan Ilmu Komunikasi bisa bikin kamu bingung dengan berbagai pilihan karier yang ada di depan mata. Pasalnya, ilmu yang kamu pelajari di bangku kuliah punya cakupan yang luas banget.

Mulai dari belajar soal media, PR, pemasaran, hingga komunikasi organisasi, semuanya membuka pintu ke berbagai industri yang membutuhkan skill komunikasi. Beda sama jurusan lain yang lebih spesifik, lulusan Ilmu Komunikasi punya lebih fleksibel dalam memilih karier yang sesuai dengan minat dan passion mereka.

Langsung saja yuk, simak enam prospek kerja menarik berikut yang bisa jadi inspirasi buat kamu!

1. PR Specialist

Ilustrasi menjadi PR Specialist. (Pexels/Werner Pfennig)

Salah satu prospek kerja paling umum dan diminati oleh lulusan Ilmu Komunikasi adalah menjadi seorang Public Relations (PR) Specialist. Pekerjaan ini mengharuskan kamu untuk menjadi "juru bicara" perusahaan atau organisasi, memastikan citra publik tetap positif.

PR Specialist bertanggung jawab untuk merancang strategi komunikasi, menangani media, serta mengelola krisis yang mungkin terjadi. Menurut data dari Biro Statistik Tenaga Kerja AS (BLS), pertumbuhan pekerjaan di bidang PR diprediksi akan naik 8 persen dari 2021 hingga 2031.

Artinya, PR adalah bidang yang stabil dengan peluang karier yang menjanjikan. Berkarier di bidang ini, kamu bisa mendapatkan gaji mulai dari Rp6.000.000 hingga Rp15.000.000,- per bulan.

2. Content Creator

Ilustrasi seorang content creator tengah membuat konten. (Pexels/RDNE Stock project)

Pasti sudah tahu kan? di era digital seperti sekarang, profesi Content Creator semakin populer. Lulusan Ilmu Komunikasi punya skill dasar yang sangat relevan untuk pekerjaan ini, seperti menulis, storytelling, dan memahami audiens.

Sebagai Content Creator, kamu bisa bekerja di berbagai platform seperti YouTube, Instagram, TikTok, atau bahkan blog pribadi. Selain itu, perusahaan juga banyak yang mencari Content Creator untuk memperkuat branding mereka.

Pekerjaan ini nggak cuma soal bikin konten, tapi juga mengembangkan strategi untuk menarik perhatian audiens dan meningkatkan engagement. Untuk gaji Content Creator beragam, namun yang jelas cukup menggiurkan.

3. Social Media Manager

Ilustrasi menjadi seorang social media manager. (Pexels/Lisa Fotios)

Masih berhubungan dengan dunia digital, Social Media Manager juga merupakan salah satu prospek kerja yang sangat menarik. Dalam peran ini, kamu akan bertanggung jawab untuk mengelola akun media sosial perusahaan atau brand, merancang konten yang engaging, serta menganalisis data untuk memahami tren dan perilaku konsumen.

Di Indonesia, peran ini semakin dicari seiring dengan meningkatnya penggunaan media sosial sebagai salah satu alat pemasaran utama. Menurut laporan We Are Social 2024, sekitar 77,2 persen penduduk Indonesia aktif di media sosial, menunjukkan betapa pentingnya peran Social Media Manager dalam strategi pemasaran perusahaan.

Gaji seorang bisa mencapai Rp6.000.000 - Rp9.000.000 per bulan, tergantung perusahaan dan posisi yang diambil.

4. Copywriter

Ilustrasi menjadi seorang copywriter. (Pexels/J. Kelly Brito)

Kalau kamu suka menulis dan punya kreativitas tinggi, copywriting bisa jadi pilihan karier yang pas. Sebagai Copywriter, tugas kamu adalah menciptakan teks yang persuasif untuk iklan, website, brosur, dan berbagai media lainnya.

Skill yang dibutuhkan termasuk pemahaman yang mendalam tentang target audiens, kemampuan menulis dengan gaya yang menarik, serta ketelitian dalam memilih kata-kata yang tepat. Di era digital ini, kebutuhan akan Copywriter terus meningkat karena semakin banyak perusahaan yang beralih ke pemasaran online dan memerlukan konten berkualitas untuk menarik konsumen.

Meski kerjaannya terdengar sepele, tapi gaji Copywriter bisa mencapai Rp6.000.000,- per bulan. Bahkan jika sudah memiliki pengalaman lebih kamu bisa mendapatkan dua digit.

5. Media Planner

Ilustrasi media planner. (Pexels/RDNE Stock project)

Sebagai Media Planner, kamu akan bekerja di dunia periklanan dan bertanggung jawab untuk merancang strategi penempatan iklan yang efektif. Bidang ini melibatkan analisis demografi, pemilihan platform media yang tepat, serta pengelolaan anggaran iklan.

Lulusan Ilmu Komunikasi dengan pemahaman yang baik tentang media dan perilaku konsumen akan cocok untuk peran ini. Menurut data dari Statista, belanja iklan di Indonesia diproyeksikan mencapai 25,9 triliun rupiah pada tahun 2024, yang berarti akan semakin banyak perusahaan yang membutuhkan jasa Media Planner untuk memastikan iklan mereka tepat sasaran.

Kamu bisa mendapatkan gaji yang sangat tinggi ketika berkarier di bidang ini. Untuk pemula mungkin masih diberikan UMR sesuai ketentuan, tetapi jika sudah berpengalmaan bisa dapat Rp8.000.000,- per bulan atau lebih.

6. Corporate Communication Specialist

Ilustrasi dua orang corporate communication spesialist. (Pexels/Vitaly Gariev )

Peran Corporate Communication Specialist lebih terfokus pada komunikasi internal dan eksternal perusahaan. Kamu akan bertanggung jawab untuk memastikan pesan-pesan perusahaan tersampaikan dengan baik kepada karyawan, pemegang saham, dan publik.

Bisa mencakup pembuatan buletin internal, penyusunan laporan tahunan, hingga mengelola komunikasi selama krisis. Profesi ini membutuhkan kemampuan komunikasi yang solid, pemahaman yang baik tentang budaya organisasi, dan kemampuan untuk berpikir strategis.

Menurut survei oleh PRSA (Public Relations Society of America), komunikasi yang efektif dalam perusahaan dapat meningkatkan produktivitas dan kepuasan karyawan, menunjukkan betapa pentingnya peran ini.

Melihat tanggung jawab yang diberikan, gaji yang diterima juga tidak main-main, bisa mencapai Rp50.000.000,- per bulan untuk level senior. Sedangkan yang masih pemula di kirasan Rp6.000.000,- per bulan.

Dari berbagai pilihan karier yang ada, lulusan Ilmu Komunikasi punya peluang besar untuk menemukan pekerjaan yang sesuai dengan minat dan keahlian mereka. Tidak perlu takut untuk mencoba berbagai bidang.

Hal terpenting yang harus diingat adalah skill komunikasi yang kamu punya adalah aset berharga yang bisa diaplikasikan di berbagai industri.