4 Trik Menabung di Aplikasi Banking, Cocok untuk Mahasiswa

Masih banyak mahasiswa yang menganggap menabung sebagai hal yang sulit bagi. Gimana nggak? Uang saku yang pas-pasan, ditambah kebutuhan hidup yang terus meningkat, membuat rasanya susah banget nyisihin uang buat ditabung.

Sementara, menabung itu penting banget buat jaga-jaga di masa depan. Tapi, tahukah kamu kalau sekarang ada cara yang lebih praktis dan efektif untuk menabung tanpa perlu banyak usaha? Yup, jawabannya adalah menabung otomatis melalui aplikasi banking!

Memanfaatkan fitur menabung otomatis yang ada di aplikasi banking, kamu bisa mengatur agar sejumlah uang dari rekeningmu secara otomatis dipindahkan ke tabungan setiap bulannya. Nggak perlu ribet, dan yang pasti, uang tabungan bakal terus bertambah tanpa kamu sadari.

Nah, berikut ini adalah delapan trik menabung otomatis di aplikasi banking yang bisa kamu coba.

1. Sesuaikan jumlah tabungan sesuai dengan kemampuan

Ilustrasi keseimbangan. (Pixabay)

Trik pertama yang harus kamu lakukan adalah menentukan jumlah tabungan yang realistis. Sebelum kamu mengaktifkan fitur menabung otomatis, coba perhitungkan dulu berapa banyak uang yang bisa kamu sisihkan setiap bulan.

Jangan terlalu memaksakan diri. Kalau uang saku atau penghasilan bulananmu cuma cukup buat kebutuhan sehari-hari, nggak perlu langsung nabung dalam jumlah besar. Mulailah dari nominal kecil yang nggak memberatkan, misalnya Rp20.000 atau Rp50.000 per bulan.

Hal terpenting adalah konsistensi. Kalau kamu sudah terbiasa dan merasa mampu, baru deh tambahkan nominalnya sedikit demi sedikit. Dengan cara ini, kamu nggak bakal merasa terbebani, dan menabung pun jadi kebiasaan yang ringan.

2. Atur jadwal transfer otomatis

Jadwal transfer otomatis. (Pixabay/Peggy_Marco)

Salah satu kelebihan fitur menabung otomatis di aplikasi banking adalah kamu bisa mengatur jadwal transfer sesuai keinginanmu. Misalnya, kamu bisa mengatur agar setiap tanggal tertentu, contoh setelah kamu menerima uang saku atau gaji part-time. Nanti, sejumlah uang otomatis dipindahkan ke tabunganmu.

Memanfaatkan cara ini, kamu nggak perlu repot-repot mengingat atau melakukan transfer manual setiap bulan. Pastikan juga kamu memilih tanggal yang tepat, yaitu saat saldo rekeningmu sedang cukup. Jangan sampai kamu mengatur jadwal transfer otomatis saat saldo lagi tiris, nanti malah jadi masalah.

3. Gunakan fitur “Tabungan Rencana”

Banyak aplikasi banking yang sekarang menawarkan fitur “Tabungan Rencana” atau “Goal Saver.” Fitur ini memungkinkan kamu untuk menentukan tujuan tabungan.

Misalnya buat beli gadget baru, liburan, atau bayar uang kuliah. Kamu bisa menetapkan target jumlah uang dan jangka waktu menabung, kemudian sistem akan otomatis menghitung berapa banyak yang perlu kamu sisihkan setiap bulan.

Fitur ini sangat cocok buat mahasiswa yang punya tujuan finansial tertentu. Selain lebih terarah, kamu juga akan lebih termotivasi karena bisa melihat progres tabunganmu setiap waktu. Ditambah, beberapa bank memberikan bunga lebih tinggi untuk tabungan berencana, jadi uangmu bisa bertumbuh lebih cepat.

4. Pisahkan rekening tabungan dari rekening harian

Ilustrasi. (Pixabay/stevepb)

Salah satu trik menabung otomatis yang efektif adalah dengan memisahkan rekening tabungan dari rekening harian. Ini penting supaya kamu nggak tergoda untuk mengambil uang tabungan saat lagi butuh atau lapar mata.

Aplikasi banking biasanya memungkinkan kamu untuk membuka rekening tambahan dengan mudah, tanpa perlu datang ke bank. Setelah kamu membuka rekening tabungan khusus, atur supaya setiap bulannya sejumlah uang otomatis dipindahkan ke rekening tersebut.

Dengan begini, kamu bisa lebih fokus menabung tanpa terganggu oleh kebutuhan harian. Anggap saja rekening tabungan ini seperti “rekening suci” yang nggak boleh diganggu gugat!

Itulah beberapa tips menabung di aplikasi banking yang mudah dilakukan. Dengan trik di atas, menabung otomatis di aplikasi banking jadi lebih mudah dan praktis, terutama buat kamu yang masih mahasiswa.