Jurnalistika
Loading...

LIFE

Mengenal BI Checking: Pengertian, Cara Memperbaiki, hingga Tips Menjaga Skor

BI Checking sangat penting untuk dikenali, terlebih buat mereka yang memiliki akun bank.

  • Yun S Agustin

    01 Nov 2024 | 03:45 WIB

    Bagikan:

image
Ilustrasi catatan BI Checking. (Freepik)

BI Checking adalah salah satu faktor penting yang memengaruhi kehidupan finansial banyak orang di Indonesia, khususnya bagi mereka yang berencana mengajukan pinjaman atau kredit.

Skor ini bukan hanya berpengaruh pada kelancaran aplikasi kredit, tapi juga sering dipertimbangkan dalam beberapa aspek lainnya, seperti pengajuan kartu kredit atau seleksi pekerjaan di beberapa perusahaan.

Bagi yang pernah punya riwayat kredit yang kurang baik, proses membersihkan BI Checking memerlukan beberapa langkah.

Yuk, simak pembahasan lebih lanjut tentang apa itu BI Checking, proses pemutihannya, serta tips penting lainnya!

1. Mengenal BI Checking

BI Checking adalah proses yang dilakukan Bank Indonesia untuk memantau dan mencatat semua riwayat kredit individu melalui Sistem Informasi Debitur (SID).

Setiap kali seseorang mengajukan pinjaman atau kredit, riwayat finansial mereka akan terlihat dalam SID, sehingga bank dapat melihat apakah calon debitur tersebut pernah memiliki masalah dalam pembayaran.

Riwayat BI Checking ini penting karena dapat membantu bank atau lembaga keuangan memutuskan apakah seseorang layak mendapatkan pinjaman.

Orang dengan skor BI Checking yang baik memiliki peluang lebih besar untuk diterima kredit, sementara skor yang buruk bisa menjadi penghalang besar. Karena itu, menjaga skor ini tetap baik sangat penting untuk kelancaran berbagai transaksi finansial.

2. Cara Memperbaiki atau Membersihkan BI Checking

Bagi mereka yang memiliki skor BI Checking kurang baik, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk memperbaiki catatan tersebut. Meskipun proses ini memerlukan waktu dan usaha, memperbaiki skor BI Checking sangat mungkin dilakukan dengan cara-cara berikut:

 1. Lunasi Semua Utang yang Tersisa

Langkah awal dan paling krusial adalah melunasi semua pinjaman atau utang yang masih tercatat. Termasuk utang kartu kredit, cicilan kendaraan, atau pinjaman lain yang terdata di SID.

Pastikan seluruh tunggakan dibayar agar bisa mulai membangun skor yang lebih baik. Jangan lupa untuk menyimpan bukti pelunasan karena bisa jadi penting jika ada masalah di kemudian hari.

 2. Cek Riwayat Kredit Secara Berkala

Setelah semua utang dilunasi, penting untuk memeriksa riwayat kredit secara berkala melalui bank atau lembaga yang menyediakan akses ke SID. Hal ini untuk memastikan bahwa semua pembayaran sudah terupdate, dan skor mulai membaik.

Pengecekan berkala ini juga bisa membantu mendeteksi jika ada kesalahan atau tunggakan yang masih tercatat meskipun sudah dilunasi.

 3. Ajukan Klarifikasi Jika Ada Kesalahan

Ada kemungkinan bahwa beberapa pinjaman yang sudah dilunasi masih tercatat sebagai tunggakan. Jika hal ini terjadi, langkah yang bisa diambil adalah mengajukan klarifikasi atau perbaikan data ke lembaga kreditur atau bank terkait.

Sertakan bukti pembayaran dan dokumen pendukung lainnya untuk memperkuat klaim bahwa pinjaman tersebut sudah diselesaikan.

3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Lama Pemulihan Skor BI Checking

Proses pemulihan atau pembersihan skor BI Checking tidak terjadi secara otomatis dan memerlukan beberapa waktu. Lamanya proses ini dipengaruhi oleh beberapa faktor berikut:

 1. Riwayat Kredit Sebelumnya

Semakin banyak masalah dalam riwayat kredit, seperti keterlambatan pembayaran yang sering terjadi atau tunggakan yang besar, semakin lama waktu yang dibutuhkan untuk membersihkan catatan BI Checking.

Setiap keterlambatan atau tunggakan akan memengaruhi reputasi dalam SID, yang berdampak langsung pada skor.

 2. Jumlah Kreditur yang Tercatat

Jika seseorang memiliki pinjaman dari banyak kreditur, proses pembersihan bisa lebih lama karena setiap lembaga harus memperbarui data secara terpisah. Oleh karena itu, pastikan untuk melunasi semua pinjaman secara bersamaan agar tidak ada lagi yang tertinggal.

 3. Bukti Penyelesaian Utang

Semakin cepat menyelesaikan utang dan mengumpulkan bukti pembayaran, semakin mudah pula proses pembersihan dilakukan. Bukti pembayaran ini sangat penting untuk memastikan tidak ada tunggakan yang masih tercatat dalam sistem.

4. Berapa Lama BI Checking Bersih Setelah Pelunasan?

Umumnya, pembersihan skor BI Checking membutuhkan waktu sekitar satu bulan atau 30 hari sejak laporan pelunasan diajukan. Namun, banyak orang yang keliru menganggap bahwa skor BI Checking otomatis akan bersih dalam lima tahun, meskipun utang belum diselesaikan. Ini adalah kesalahpahaman yang umum di masyarakat.

Faktanya, riwayat BI Checking tidak akan benar-benar bersih tanpa pelunasan utang. Debitur yang masih memiliki utang yang belum dibayar tetap akan tercatat di dalam SID. Jika tunggakan sudah dibayar, proses pemutihan bisa lebih cepat, tetapi akan membutuhkan waktu untuk data benar-benar dihapus atau diperbaiki.

5. Tips untuk Menjaga Skor BI Checking Tetap Baik

Menjaga skor BI Checking agar tetap baik adalah investasi jangka panjang yang akan mempermudah setiap transaksi finansial. Berikut beberapa tips yang bisa membantu menjaga skor tetap positif:

 1. Selalu Bayar Tepat Waktu

Pembayaran tepat waktu sangat penting dalam menjaga skor BI Checking. Dengan memastikan semua pembayaran dilakukan sesuai jadwal, kamu bisa terhindar dari catatan negatif dalam SID.

Buat pengingat atau gunakan aplikasi keuangan untuk membantu mengingatkan tanggal pembayaran.

 2. Jangan Terlalu Banyak Mengambil Kredit Sekaligus

Terlalu banyak pinjaman dalam waktu bersamaan bisa membebani dan meningkatkan risiko gagal bayar.

Ambil kredit sesuai kebutuhan dan kemampuan, agar pembayaran dapat dilakukan secara konsisten tanpa menambah beban finansial yang berlebihan.

 3. Monitor Skor BI Checking Secara Berkala

Dengan memeriksa riwayat kredit secara berkala, kamu bisa memastikan bahwa skor tetap baik dan tidak ada kesalahan dalam catatan kredit. Ini juga membantu mengetahui jika ada tunggakan yang perlu segera diselesaikan.

 4. Pertimbangkan untuk Meminta Konsultasi Keuangan

Jika memiliki masalah dalam mengelola keuangan atau merasa kesulitan memperbaiki skor, konsultasi dengan ahli keuangan bisa menjadi solusi. Mereka dapat memberi panduan dan strategi dalam membangun kembali skor BI Checking.

Nah, sudah lebih paham kan sekarang tentang BI Checking. Jika kamu merasa bermasalahan coba perbaiki skor dari sekarang.


  • Yun S Agustin

    Freelancer writer when have a time

Jurnalistika Community adalah platform terbuka untuk menulis. Semua konten sepenuhnya milik dan tanggung jawab kreator. Pelajari Selengkapnya.

Artikel lain dari Yun S

    Kamu suka artikel dari penulis ini? Lihat lagi yang lainnya dari Yun S Agustin

    Rekomendasi