Pemain Prancis di Euro 2024 yang Berkarier di Klub Liga Italia

Prancis tampil bagus di Euro 2024, dari semua pemainnya ada beberapa bintang yang main di klub Liga Italia.

Ajang kejuaraan Euro 2024 sudah memasuki babak 8 besar, Tim Nasional Prancis merupakan salah satu tim yang masuk pada tahap ini. Skuad latihan Didier Claude Deschamps itu bertemu Portugal dalam pertarungan memperebutkan tiket ke semifinal.

Dalam perjalanan gemilang Les Bleus di Euro 2024, ada sejumlah pemain yang berkarier di klub Serie A, Italia. Liga yang terkenal dengan pertahanan kokohnya ini menjadi tempat bagi pemain Prancis untuk mengasah kemampuan mereka sehingga mendapatkan panggilan membela negaranya di kancah internasional.

Berikut ulasan kiprah para pemain Prancis yang mengukir perjalanan di Liga Italia, dan bagaimana mereka siap menghadapi tantangan besar berikutnya di Euro 2024.

1. Mike Maignan (AC Milan)

Mike Maignan. (REUTERS/SOPA Images/Sipa USA/Fabrizio Carabelli)

Mike Maignan bersinar bersama AC Milan yang selalu menjadi pilihan utama di bawah asuhan Stefano Pioli. Pada musim yang baru lewat, Maignan tampil sebanyak 83 kali mengawal benteng terakhir Rossoneri.

Meski tidak mampu membawa AC Milan juara, Maignan mampu membuat statistik gemilang. Dari seluruh penampilan yang telah dijalaninya, ia mampu membuat lawat tak bisa memasukan gol ke gawangnya sebanyak 36 pertandingan.

Sebelum berkiprah di Italia, Maignan sudah banyak pengalaman di liga negaranya sendiri. Dia pernah membela Paris Saint Germain dan LOSC Lille, di dua klub ini statistiknya juga sangat bagus, tidak mengherankan dia menjadi penerus Hugo Lloris di bawah mistar gawang Les Blues.

2. Benjamin Pavard (Inter Milan)

Benjamin Pavard. (sempreinter.com)

Benjamin Pavard bergabung dengan Inter Milan pada 30 Agustus 2023. Sepanjang musim 2023-2024 dia menunjukkan performa impresif di Liga. Sebagai bek tengah, Pavard tampil dalam 23 pertandingan Serie A dan mencatatkan dua assist dengan total waktu bermain sebanyak 1.675 menit.

Pavard juga berkontribusi dalam pertandingan-pertandingan penting di berbagai kompetisi, seperti Supercoppa Italiana dan Coppa Italia. Dalam karier sebelumnya, Pavard bermain untuk Bayern Munich dan sukses meraih banyak trofi, termasuk Bundesliga dan Liga Champions.

Pada musim terakhirnya bersama Bayern, Pavard bermain dalam 30 pertandingan Bundesliga, mencetak 4 gol dan memberikan 1 assist. Sementara musim lalu, dia menjuarai Liga Italia bersama Inter Milan.

3. Theo Hernandez (AC Milan)

The Hernandez. (transfermarkt.co.id)

Theo Hernandez, pemain belakang berbakat yang kini meniti karier di AC Milan. Sejak bergabung dengan klub pada tahun 2019, performanya selalu jadi andalan klub.

Statistik Hernandez menunjukkan dia memiliki banyak kontribusi dalam setiap pertandingan bersama Rossoneri. Sebagai seorang bek dia mencetak lebih dari 20 gol dan memberikan sejumlah assist krusial.

Kualitasnya dalam mengontrol bola, kecepatan, serta kemampuan dalam menyerang membuatnya pernah menyandang status bek kiri terbaik di Serie A.

Begitu juga di Timnas Prancis, Theo Hernandez terus diandalkan Didier Deschamps untuk memperkuat lini belakang. Kolaborasinya bersama bek lain membuat pertahanan Les Blues tangguh.

4. Adrien Rabiot (Juventus)

Adrien Rabiot. (transfermarkt.co.id)

Sama seperti Theo Hernandez, Adrien Rabiot berkarier di Liga Italia sejak 2019 lalu ke Juventus. Dia datang setelah lama membela klub ibu kota negaranya, Paris Saint Jerman.

Namun, saat ini status Andrien Rabiot sebenarnya sudah tanpa klub. Tetapi dia tetap tercatat sebagai pemain yang pernah mengecap kerasnya pertarungan merebut gelar di Liga Italia.

Bersama Juventus, Rabiot memainkan 157 pertandingan di semua kompetisi. Mencetak 18 gol dan 11 assist. Statistik yang luar biasa untuk seorang gelandag, pantas Didier masih memangilnya bergabung ke dalam skuad asuhannya.

5. Olivier Giroud (AC Milan)

Olivier Giroud. (AC Milan)

Olivier Giroud mungkin menjadi pemain paling senior di skuad Prancis pada Euro 2024, usianya kini sudah menginjak 37 tahun. Namun, Didier masih mempercayai Giroud di lini serang Les Blues di tengah gempuran pemain-pemain muda yang sekarang sangat banyak.

Giroud memiliki pengalaman di berbagai liga top dunia, mulai dari Premier League bersama Arsenal dan Chelsea, di Liga Prancis bersama Montpellier hingga pada 2021 lalu dia mendarat ke Italia.

Pemain senior ini memiliki insting yang tajam dalam mencetak gol, sehingga dia menjadi momok bagi kiper. Selama kariernya dia sudah mencetak 286 gol dan 96 asist dalam 718 pertandingan.

6. Marcus Thuram (Inter Milan)

Marcus Thuram. (sempreinter.com)

Marcus Thuram merupakan anak legenda sepak bola Prancis Lilian Thuram. Thuram menjadi salah satu pemain muda yang dimiliki Les Blues saat ini dan bersinar bersama klub.

Thuram mengikuti jejak sang ayah untuk bermain di Liga Italia, tetapi bukan bersama klub ayahnya dulu Juventus melainkan gabung dengan rivalnya Inter Milan. Bersama Inter, Thuram telah mememangkan trofi Serie A.

Pada usianya yang masih 26 tahun, Thuram telah mencetak 78 gol dan 49 assist. Masih memiliki banyak waktu menambah jumlah golnya.

Bersama Prancis Thuram juga menjadi pilihan utama Didier Deschamps, berduet dengan Kylian Mbappe di lini serang. Menandakan dia adalah pemain penting bagi Les Blues.

Pemain-pemain Prancis yang tampil di Liga Italia hampir semua mengawali karier di tanah kelahirannya terlebih dahulu. Kemudian mengembangkan karier ke negara lain demi mendapatkan pengalaman lebih banyak.