Jurnalistika

Loading...

Repdem Tantang AHY Sebutkan 10 Pencapaian SBY, Demokrat Tangsel Ngasih Lebih

  • Firmansyah

    16 Mar 2023, 17:15 WIB

    Bagikan:

image

Ketua DPC Demokrat Tangsel Julham Firdaus jawab tantangan Repdem. (dok: Istimewa)

jurnalistika.id – Partai Demokrat Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menanggapi permintaan Ketua Organisasi sayap PDIP, Repdem, Wanto Sugito yang meminta menyebutkan 10 pencapaian Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Sebelumnya, Wanto yang juga Ketua DPC PDIP Tangsel melontarkan kritik kepada Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). AHY dalam Pidato Politik yang digelar di Istora Senayan pada Selasa (13/3/2023) menyebut, kebijakan pemerintahan Presiden Joko Widodo kurang berpihak kepada rakyat miskin atau wong cilik.

Kritik itu dijawab Wanto dengan membeberkan kegagalan masa pemerintahan SBY terkait kesejahteraan wong cilik. Dalam rilis tertulisnya yang dikutip detiknews, Wanto menantang AHY agar menyebutkan 10 keberhasilan SBY saat memimpin.

“Sekarang saya tantang deh sebutkan 10 keberhasilan SBY dan bandingkan dengan anggaran serta utang yang menumpuk selama pemerintahan SBY,” kata Wanto, Rabu (15/3/2023).

Terbaru, tantangan tersebut dijawab oleh Ketua DPC Demokrat Tangsel, Julham Firdaus. Sebelum membeberkan jawabannya, Julham mengingatkan agar Wanto tidak melupakan sejarah sebagaimana yang diajarkan Bung Karno. Ajaran Bung Karno lain yang harus diingat Wanto, kata Julhan, yaitu menghargai jasa-jasa para pendahulu.

10 Pencapaian di Zaman SBY Menurut Demokrat Tangsel

“Yang pertama, misalnya, selama 10 tahun masa pemerintahan Presiden SBY, gaji ASN dan TNI-Polri sembilan kali naik secara signifikan. Sejak 2015, sudah berapa kali gaji ASN dan TNI-Polri naik?”, kata Julham, dalam keterangan tertulis, Kamis (16/3).

Kemudian, pemerintahan Presiden SBY juga menciptakan 10 juta lapangan pekerjaan dan mengangkat 1,1 juta tenaga honorer. Termasuk guru sebagai PNS, serta mengentaskan 8,6 juta orang dari kemiskinan.

“Ini tidak lepas dari perekonomian nasional yang tumbuh stabil rata-rata 6% selama 10 tahun. Sehingga pendapatan perkapita rakyat Indonesia naik 350%, membuat jumlah kelas menengah naik dari 37% sebelumnya menjadi 56% dan jumlah UMKM naik menjadi 16,8 juta unit,” urai Julham.

“Sebagai bentuk komintmen mencerdaskan bangsa, anggaran pendidikan naik 478%,” sambungnya.

Lalu, menurut Julham, anggaran untuk alat-alat utama sistem pertahanan (alutsista) juga naik 4 kali lipat di zaman SBY. Termasuk kesejahteraan TNI- Polri.

“Jangan lupa masih ada 545 proyek infrastruktur, termasuk jalan raya non-tol, pelabuhan, bandara dll senilai hampir 1300T,” kata Julham lagi.

“Ini semua dilakukan sambil menurunkan rasio utang luar negeri sampai 55% termasuk melunasi utang IMF lebih cepat dari waktunya,” tegas Julham.

Sementara sekarang, beber Julham, utang luar negeri naik lagi menjadi lebih dari Rp. 7.700 triliun. Itu belum termasuk utang-utang BUMN yang mencapai lebih dari Rp.1.640 triliun.

“Ini saja jumlah utang yang menjadi tanggungan pemerintah mencapai lebih dari Rp. 9.300 triliun, belum termasuk utang-utang sektor publik lainnya,” bebernya.

Lebih lanjut, kata Julham, masih ada banyak lagi pencapaian prestasi di masa SBY. Termasuk stabilitas politik dan keamanan, serta penegakkan hukum. Tak hanya itu, pemberantasan korupsi dengan penguatan KPK serta kebebasan berekspresi dan kebebasan pers pada masa SBY terjamin.

“Ingat dulu, teman-temannya pak Wanto pernah membawa kerbau dengan tulisan SBY dibagian pantatnya ke Istana tapi tidak diapa-apakan. Sekarang, menulis status di media sosial saja bisa jadi perkara, diserbu oleh buzzer bayaran atau bahkan dikriminalisasi,” katanya.

“Kalau ingin tahu lebih banyak, datang saja ke kantor DPC Demokrat Tangsel, biar saya jelaskan sembari ngopi-ngopi,” tutup Julham.

Baca berita dan ikuti jurnalistika di Google News, klik di Sini.

(fsy/red)

Demokrat Tangsel

Julham Firdaus

PDIP


Tentang Kami
Karir
Kebijakan Privasi
Pedoman Media Siber
Kontak Kami