jurnalistika.id – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan, kondisi ekonomi Indonesia kini telah pulih. Sandiaga mengatakan bahwa Indonesia telah berhasil masuk jajaran negara yang telah kembali ke level pra-pandemi.
“Alhamdulillah, Berkat kerja keras semua pihak, Indonesia berhasil gerak cepat masuk dalam jajaran negara yang telah kembali ke level pra-pandemi dalam hal pemulihan ekonomi, menyusul negara Singapura, Amerika Serikat, Korea Selatan, dan China”, tulis Sandiaga Uno dikutip Jurnalistika Sabtu (12/02/22).
Sandiaga menyebut, ini merupakan pertanda yang sangat baik dan menjadi bukti bahwa program-program yang telah dijalankan pemerintah sudah tepat.
“Ini menjadi sinyal yang sangat baik bagi kita semua, dan ini bukti bahwa program yang dijalankan sudah tepat sasaran, tepat manfaat dan tepat waktu sehingga lapangan kerja dan konsumsi rumah tangga bisa pulih, dan pertumbuhan ekonomi bisa meningkat ke angka 3,7%”, imbuhnya.
Lebih lanjut, Sandi mengatakan ke depannya akan terus bergerak cepat dalam melakukan inovasi, adaptasi dan kolaborasi dengan tujuan agar ekonomi Indonesia terus tumbuh dan masyarakat dapat hidup sejahtera.
“Kami dengan tegas akan terus bergerak cepat melakukan inovasi, adaptasi, kolaborasi, memastikan ekonomi dapat terus tumbuh dan masyarakat dapat hidup lebih sejahtera. Semangat!” pungkasnya.
Namun unggahan Sandiaga tersebut mendapat respon kurang positif dari warganet. Sebagian Warganet berkeyakinan bahwa ekonomi Indonesia belum sepenuhnya pulih.
Mereka mengatakan bahwa yang pulih ekonomi para pejabat, bukan rakyat. Mereka balik menanyakan tentang indikasi dan bukti valid bahwa ekonomi Indonesia telah pulih.
“ekonomi pejabat maksudnya kali”, tulis akun @2112mal
“Wahhhh… Yg bener … Ekonomi sy LG batuk” pak mungkin bapak dan jajaran nya yg sedang … ???”, sela akun @heraheijoproperty
“hati2 pak, jangan hoax ? kasihan rakyat”, tulis akun @arihatta.
Sementara akun @sugari0702 menulis, “Gitu yah pak? Minyak goreng aja susah bgt dpt yg murah pak? Apa ini namay pulih?”
Lalu @theresiairnawaty menyindir “Ditandai apa pak? Semua harga barang pokok melambung…penghasilan segitu2 aja”, tulis
@sandiuno mohon ijin. Bapak seorang pejabat negara. Harus nya kalau memberi statemen, harus di iringi bukti valid. Jangan omongan media di share mentah2. Nyatanya di lapangan msh banyak yg kekurangan pak”, tulis akun @hanturimba8678.
Baca juga: 88 Ribu Orang Teken Petisi Batalkan Permenaker Jaminan Hari Tua
Mengutip detik.com, Indonesia masuk jajaran negara yang telah kembali ke level pra-pandemi dalam hal pemulihan ekonomi. Indonesia bergabung dengan Singapura, Amerika Serikat, Korea Selatan, dan China.
Kepala Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan Febrio Kacaribu dalam diskusi virtual mengatakan bahwa dalam hal pemulihan ekonomi Amerika sudah mencapai 2,1% di atas pra-pandeminya. Sementara Indonesia sudah 1,5% di atas 2019, Korea dan Tiongkok itu cukup tinggi di atas pra-pandeminya.
Dia juga menjelaskan bahwa posisi Indonesia saat ini dibandingkan sebelum pandemi lebih baik dibanding negara tetangga seperti Malaysia dan Thailand. (mm)