jurnalistika.id – Komunitas Ibu Cerdas Indonesia (KICI) kembali menggelar kegiatan Ngobrol Cerdas (NGOBRAS), Selasa (1/2/22) dengan tema “Toko Oleh-oleh UMKM Tangerang Selatan (Tangsel)”.
Lima puluh (50) Ibu-ibu cerdas dari seluruh Indonesia menghadiri kegiatan melalui aplikasi zoom tersebut.
Dalam sambutannya, Ketua KICI, Ratih Sanggarwaty mengatakan, kegiatan Ngobrol Cerdas tersebut sangat bermanfaat untuk ibu-ibu pelaku UMKM agar ilmunya dapat diterapkan di daerah masing-masing.
“Kegiatan ini sangatlah bermanfaat. Dengan sharing bersama, maka ibu-ibu di setiap daerah di Indonesia bisa mengambil ilmu dan manfaat serta dapat menerapkannya di daerah masing-masing,” ungkap Ratih.
Lebih lanjut Ratih mengucapkan terima kasih kepada narasumber yang bersedia dan meluangkan waktunya untuk berbagi ilmu.
“Saya berterima kasih kepada narasumber yang bisa hadir. Dan sangat bangga dengan Bu Lista yang mampu membantu para UMKM untuk berjuang bersama dari kondisi pandemi,” jelasnya.
“Maka menjadi perempuan produktif itu membahagiakan, karena kita dapat berguna untuk masyarakat luas,” pungkas Ratih.
Pendiri Gerai Lengkong: Produk UMKM Tangsel Keren-keren
Sementara itu, dalam penyampaian materinya, Lista Hurustiati selaku Pembina UMKM Tangsel menceritakan perjalanannya membangun Gerai Lengkong dan melakukan pendampingan UMKM.
“Membuat Gerai tentu memerlukan anggaran biaya. Namun niat awal saya yaitu ingin membantu temen-temen para UMKM untuk dapat bangkit dari kondisi pandemi,” ungkap Lista.
Lebih lanjut, Lista juga menjelaskan awal mula membantu memasarkan produk UMKM yang tidak mudah dan butuh tempat.
“Ketika saya membantu untuk memasarkan, ternyata membutuhkan tempat. Walau susah untuk mengumpulkan para UMKM, maka produk nya saja yang kita kumpulkan,” ujarnya.
“Gerai Lengkong hanya sebuah toko. Yang bisa menjadikannya hebat sekarang, karena produk-produk para UMKM yang tinggal di Tangsel yang keren-keren dan tentuk enak sekali,” imbuhnya.
Di akhir penyampaian materinya, Lista memberikan pesan bahwa sepanjang para UMKM mencintai apa yang dibuat, maka produknya akan menjadi produk unggulan.
“Sepanjang kita mencintai pekerjaan kita, saya yakin tidak ada yang susah. Pemerintah juga telah membantu dengan mekanismenya. Saya yakin mereka bisa dan seluruh produk di Gerai Lengkong sudah pada mempunyai legalitas dari kesehatan, halal dan lain-lain,” pungkasnya. (Red)
Baca juga: