jurnalistika.id – Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie mengatakan akan kembali menerapkan pembelajaran jarak jauh (PJJ) untuk sekolah di Tangsel mulai Senin, (7/2/22).
Kebijakan itu berlaku untuk semua jenjang pendidikan, mulai dari pendidikan anak usia dini (PAUD) hingga sekolah menengah atas (SMA).
“Mulai Senin semua sudah harus PJJ,” ucap Benyamin, Jumat (4/2/22).
Menurut Benyamin, kebijakan itu diambil setelah Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel menggelar rapat bersama Dinas Pendidikan, Dewan Pendidikan, Pengawas Pendidikan, serta beberapa tokoh masyarakat.
“Hasil keputusannya seperti itu, sudah terealisasikan tinggal nanti disampaikan Kepala Dinas Pendidikan, karena ini merupakan internal yang akan membuat surat pengaturannya,” jelas Benyamin.
Lebih lanjut, Walikota Tangsel mengatakan, kebijakan kembali PJJ atau sekolah online itu akan berlaku selama dua minggu ke depan.
Setelah itu, Dia menerangkan, Pemkot Tangsel akan melakukan evaluasi.
“Sambil kita melihat perkembangan seperti apa, Karena sekarang ada 16 SMP yang terkonfirmasi penyelenggaraannya terpapar Covid-19,” terangnya.
Sebelumnya, pembelajaran tatap muka (PTM) 50 persen sudah berlaku di Tangsel sejak 27 Januari lalu.
Namun, karena kasus Covid-19 melonjak, Pemerintah Provinsi Banten lantas menginstruksikan pembelajaran tatap muka (PTM) mulai 2 Februari 2022.
Sebagai informasi, kasus Covid-19 melonjak di Tangsel belakangan ini. Pada awal Februari, kasus Covid-19 bertambah hingga 1.000 kasus dalam sehari.
Dinas Kesehatan Kota Tangsel mencatat, penambahan 1.627 kasus Covid-19, pada Kamis (3/2/22).
Total kasus Covid-19 di Tangsel samai hari Jumat mencapai 39.717 kasus.
Baca juga: Milad HMI Ke 75, Airlangga Hartarto: Semoga HMI Berjaya dan Membumi
