Jurnalistika
Loading...

FOOD

Mengenal Asal Usul Seblak, Makanan Khas Jawa Barat yang Kini Populer di Indonesia

Siapa sih yang tidak mengetahui makanan seblak? Apalagi buat masyarakat di daerah Jawa Barat, pasti susah sangat terkenal. Tapi sudah tahu belum asal usulnya?

  • Yun S Agustin

    22 Feb 2024 | 04:45 WIB

    Bagikan:

image
Varian seblak dengan ceker, telur puyuh, dan bahan lainnya. (wikicommons.com)

Seblak sudah menjadi salah satu makanan populer di Indonesia sekarang ini, tetapi kepopuleran makanan khas Jawa Barat itu pasti tidak bisa dilepaskan dari asal usulnya. Semua makanan pasti memiliki perjalanan yang menarik untuk diketahui.

Makanan seblak saat ini bukan cuma populer di Jawa Barat saja, namun sudah banyak yang menjual di daerah lain seperti Jakarta, Tangerang, Bogor, dan sekitarnya. Bahkan beberapa daerah di luar pulau Jawa juga sudah ada yang mencoba membuka bisnis seblak.

Namun, meski banyak digemari dan sudah populer di Indonesia, tidak semua orang yang makan mengetahui asal usul seblak, untuk itu berikut akan diulas.

1. Mengenal Makanan Seblak

image
Seblak rasa kuah pedas (topwisata.info)

Sebelum lanjut ke asal usul, mari mengenal apa itu makanan seblak? Nah, jadi seblak ini merupakan sebuah kuliner yang berakar kuat di wilayah Parahyangan, khususnya dalam tradisi masakan khas Sunda.

Keistimewaan dari hidangan ini terletak pada cita rasa pedas dan gurih yang menciptakan pengalaman kuliner yang unik. Makanan berkuah ini tidak hanya berfokus pada satu bahan saja, melainkan berasal dari perpaduan kerupuk dengan bawang putih dan kencur.

Pemilihan nama seblak sendiri memiliki keunikan, berasal dari singkatan kata 'segak' dan 'nyegak' dalam bahasa Sunda, yang secara harfiah berarti 'menyengat'. 

Nama ini mencerminkan keberanian rasa dari hidangan tersebut, yang mampu menyajikan sensasi pedas yang menyengat di setiap suapan. Kamu juga pasti menyukai makanan ini karena rasa pedasnya.

Meskipun sekarang variasi rasa seblak sudah beragam karena disesuaikan dengan selera pemina, namun tetap saja rasa pedas masih menjadi juaranya. Sesuai dengan selera kebanyakan orang Indonesia yang menyukai rasa pedas.

Selain itu, kata 'segak' dan 'nyegak' juga bisa mengartikan dengan adanya kencur sebagai bahan utama di seblak. Tanpa bahan ini, rasanya pasti akan terasa berbeda bangat.

2. Asal Usul Seblak

image
Seblak kerupuk makaroni (Jagel.id)

Nah, penting kamu ketahui kalau seblak ini bukan makanan baru yang hadir setahun atau dua tahun lalu. Sebab seblak sudah menjadi hidangan kuliner di Bandung sejak awal tahun 2000-an.

Bahkan menurut sejarahnya, seblak memiliki akar yang meluas hingga ke masa sebelum kemerdekaan di wilayah Garut dan Cianjur Selatan. Pada masa itu, hidangan serupa dengan seblak dikenal sebagai kerupuk leor, disebut demikian karena teksturnya yang lemas.

Menariknya, sejarah seblak terkait dengan masa-masa sulit selatan Parahyangan, terutama saat menghadapi krisis pangan yang dipicu oleh penjajahan.

Meskipun disebut sebagai keturunan dari kerupuk leor, namun tidak terdapat catatan atau sumber yang dapat membuktikan secara pasti sejarah asal-usulnya.

Dari sumber lain, disebutkan juga kalau seblak muncul karena dulu persediaan kerupuk di Bandung sempat membludak. Melihat ini, masyarakat mencoba membuat kreasi untuk dijadikan makanan yang bisa dinikmati.

Hingga kini, seblak menjadi bukti betapa hidangan ini telah menjadi bagian tak terpisahkan dari keseharian masyarakat. Telah dijual di berbagai tempat mulai dari pinggir jalanan hingga sudah berdiri banyak kedainya juga.

3. Siapakah Penemu Seblak?

image
Seblak mie dengan ceker (jagel.id)

Kamu juga mungkin bertanya soal penemu seblak? Meskipun popularitas seblak telah meluas, namun ironisnya, penemu seblak pertama kali masih menjadi misteri hingga saat ini.

Fakta yang dapat dipastikan adalah bahwa makanan beraroma pedas ini pertama kali muncul di beberapa daerah di Jawa Barat. Jadi, membuat asal-usulnya secara umum dikaitkan dengan wilayah tersebut.

Berdasarkan beberapa pendapat, ada yang menyatakan bahwa seblak mungkin merupakan produk kreativitas masyarakat Jawa Barat, di mana mereka menggabungkan berbagai bahan makanan.

Keunikan rasa seblak, khususnya kepedasannya, menjadi daya tarik yang mampu menantang lidah setiap orang yang mencobanya.

Seblak menjadi bukti kepiawaian masyarakat Jawa Barat dalam menciptakan hidangan yang tidak hanya lezat, tetapi juga mengundang rasa penasaran dan keberanian untuk mencicipi sensasi pedas yang khas.

4. Seblak Diusulkan Menjadi Warisan Budaya Idnonesia

image
Seblak kuah pedas (cookpad.com/Hayati MS @MamaBirru)

Kemendikbud Ristek beberapa waktu lalu sempat mengungkapkan mengusulkan seblak menjadi warisan budaya tak benda Idnonesia. Tujuannya sebagai pengakuan terhadap nilai budaya seblak.

Seblak dianggap sebagai bagian penting dari warisan kuliner yang telah ada sejak lama. Tradisi memasak kerupuk basah dengan bumbu rempah-rempah khas merupakan ciri khas dari seblak, yang hingga kini tetap terjaga dengan baik dan terus berkembang di tengah masyarakat.

Pengakuan dari pemerintah melalui usulan sebagai warisan budaya tak benda menunjukkan bahwa seblak bukan hanya sebuah makanan, tetapi juga bagian yang berharga dari identitas kultural Indonesia yang patut dilestarikan dan diapresiasi.

Nah, itulah ulasan seputar asal usul seblak. Jadi, seblak memiliki sejarah yang panjang hingga populer sampai sekarang.

 

Sumber: Berbagai sumber


  • Yun S Agustin

    Freelancer writer when have a time

Jurnalistika Community adalah platform terbuka untuk menulis. Semua konten sepenuhnya milik dan tanggung jawab kreator. Pelajari Selengkapnya.

Artikel lain dari Yun S

    Kamu suka artikel dari penulis ini? Lihat lagi yang lainnya dari Yun S Agustin

    Rekomendasi