Ketika membicarakan makanan pedas, mungkin yang pertama kali terlintas di benakmu adalah aneka sambelan dari Indonesia. Makanan pedas di Indonesia memang memberikan sensasi panas yang merayap di lidah hingga ke tenggorokan.
Namun, tahukah kamu bahwa kelezatan pedas bukan hanya milik Indonesia? Di berbagai penjuru dunia, banyak negara yang memiliki hidangan pedas khas mereka sendiri yang tak kalah menggugah selera dan menantang keberanian.
Setiap negara punya cara unik mereka untuk menyajikan sensasi pedas. Ada yang menggunakan rempah-rempah eksotis, ada juga yang mengandalkan cabai super pedas.
Dari kehangatan makanan berempah di India hingga sengatan saus pedas di Meksiko, setiap hidangan membawa cerita dan tradisi tersendiri. Mencoba makanan pedas dari berbagai negara bukan hanya soal menguji seberapa kuat kamu menahan panas, tetapi juga sebuah petualangan rasa yang memperkaya pengalaman kuliner.
Jadi, jika kamu merasa cukup berani untuk melampaui batasan lidah dan perut, coba cicipi rasa pedas makanan dari berbagai negara berikut.
1. Chilate de Pollo (Oaxaca)

Chilate de Pollo adalah hidangan pedas khas dari negara bagian Oaxaca, Meksiko. Berupa sup ayam yang kaya rasa dan cukup pedas, sering disajikan di daerah pesisir Oaxaca.
Chilate de Pollo terbuat dari potongan ayam yang dimasak dalam kaldu yang kaya akan berbagai bumbu dan rempah. Bahan utama yang memberikan rasa pedas adalah cabai guajillo dan cabai ancho. Kedua jenis cabai ini mampu memberikan kepedasan sekaligus warna merah yang menggugah selera.
Selain cabai, bahan-bahan lain seperti bawang putih, bawang merah, dan tomat juga ditambahkan untuk memperkaya rasa. Kadang-kadang, kacang-kacangan atau biji-bijian seperti wijen juga dicampurkan untuk menambah tekstur dan kompleksitas rasa.
Hidangan ini biasanya dinikmati dengan tortilla atau nasi, dan sering dihiasi dengan cilantro (daun ketumbar) dan irisan jeruk nipis untuk memberikan kesegaran.
2. Papa a la Huancaína (Peru)

Saat kamu punya kesempatan jalan-jalan ke Peru, terutama dari wilayah Huancayo jangan lupa mencicipi Papa a la Huancaína untuk merasakan rasa pedas yang beda dengan di Indonesia. Hidangan ini terdiri dari kentang rebus yang disajikan dengan saus keju yang kental dan pedas.
Saus Huancaína yang khas ini terbuat dari keju putih (seringkali menggunakan queso fresco), cabai kuning Peru (aji amarillo), susu evaporasi, biskuit soda (sebagai pengental), dan minyak. Cabai aji amarillo memberikan saus warna kuning cerah dan rasa pedas yang khas, sementara keju dan susu memberikan kekayaan dan kehalusan rasa.
Umumnya penyajian makanan ini dengan kentang yang sudah direbus dan dikupas dipotong menjadi irisan tebal. Kemudian disiram dengan saus Huancaína. Hidangan ini biasanya dihias dengan telur rebus, zaitun hitam, dan kadang-kadang disertai dengan irisan selada atau jagung rebus.
3. Griot (Haiti, Amerika Utara)

Negara Haiti di Amerika Utara juga punya makanan pedas nih, namanya Griot. Namun, kayaknya banyak nih orang Indonesia yang tidak bisa mencicipi makanan ini.
Kok bisa? Karena Griot terbuat dari daging babi yang dimasak dengan metode yang unik. Proses pembuatannya dimulai dengan memotong daging babi (biasanya bagian bahu atau pantat) menjadi potongan-potongan kecil.
Potongan daging ini kemudian direndam dalam campuran jus jeruk, jus lemon, bawang putih, bawang merah, dan berbagai rempah-rempah khas Haiti, seperti thyme, peterseli, dan cabai Scotch bonnet. Marinasi ini nanti akan memberikan rasa yang khas dan membantu melunakkan daging.
Setelah direndam cukup lama, daging babi ini kemudian direbus perlahan dalam air hingga empuk. Setelah proses perebusan, daging diangkat dan digoreng hingga permukaannya menjadi renyah dan berwarna keemasan, sementara bagian dalamnya tetap lembut dan juicy.
Griot biasanya disajikan dengan pikliz, yaitu acar kubis dan wortel yang pedas dan asam, yang memberikan kontras sempurna dengan rasa gurih dan berlemak dari daging babi. Hidangan ini seringkali disajikan bersama dengan nasi, pisang goreng (banann peze), atau kasava.
4. Doro Wat (Ethopia)

Hidangan Doro Wat adalah sejenis semur ayam yang kaya akan rempah-rempah dan memiliki cita rasa yang mendalam, sering disebut sebagai "rajanya" masakan Ethiopia. Doro Wat terbuat dari potongan ayam yang dimasak dalam saus berbasis bawang merah, bawang putih, jahe, dan berbere, campuran rempah-rempah khas Ethiopia.
Berbere adalah kunci dari rasa pedas dan kompleks Doro Wat. Campuran ini biasanya terdiri dari cabai kering, fenugreek, jahe, bawang putih, kapulaga, cengkeh, ketumbar, dan beberapa rempah lainnya, yang semuanya digiling halus menjadi bubuk.
5. Vindaloo (India)

Makanan berikutnya ini masih dekat dengan Indonesia, karena Vindaloo adalah hidangan kari pedas yang berasal dari wilayah Goa, India, yang terkenal dengan rasa yang tajam dan beraroma kuat. Menu ini memiliki sejarah panjang yang menarik, berakar dari pengaruh kuliner Portugis yang pernah menjajah Goa.
Asal usul Vindaloo dapat ditelusuri kembali ke hidangan Portugis yang disebut "Carne de Vinha d'Alhos," yang berarti daging yang dimasak dengan anggur dan bawang putih. Namun, ketika hidangan ini diadopsi oleh masyarakat Goa, anggur digantikan dengan cuka kelapa atau cuka tebu, dan berbagai rempah-rempah khas India ditambahkan, menciptakan hidangan yang kini dikenal sebagai Vindaloo.
6. Jjambbong (China)

Daftar terakhir makanan pedas dari berbagai negara di dunia juga masih dari Asia nih. Awalnya, Jjambbong memiliki akar dari masakan Cina, tetapi seiring waktu, hidangan ini telah diadaptasi dan dimodifikasi sesuai dengan selera Korea.
Namun, makanan ini tetap bisa dikatakan dari China. Jjambbong biasanya disajikan dengan kuah kaldu yang merah menyala dan penuh rasa, berkat campuran gochugaru (bubuk cabai Korea), bawang putih, jahe, dan saus cabai yang memberikan tendangan pedas yang nikmat.
Isi dari Jjambbong bisa sangat beragam, tetapi umumnya mencakup berbagai jenis seafood seperti cumi-cumi, udang, dan kerang. Selain itu, sayuran seperti kubis, wortel, bawang bombay, dan jamur juga ditambahkan, memberikan tekstur dan rasa yang kaya.
Ada juga potongan daging babi atau ayam yang dimasukkan untuk menambah kelezatan. Tatapi tenang, makanan ini tetap bisa dimakan dengan halal kok.
Nah, sebenarnya masih banyak lagi makanan di berbagai dunia yang juga pedas. Namun, enam jenis tersebut adalah sebagainnya yang harus kamu coba jika punya kesempatan.
- YS
Freelancer writer when have a time
Artikel lain dari Yun S
Rekomendasi
- Opinion27 Feb 2025
Perempuan: Tubuhku, Pakaianku, Adabku
- Movie12 Feb 2025
6 Film Hot China Nuansa Jadul, Cocok Temani Kesendirian
- Education13 Jan 2025
Menilik Mesin Biodiesel Rancangan Mahasiswa Teknik Kimia Unpam: Keunggulan dan Cara Kerjanya
- Opinion02 Jan 2025
Orang-orang Goblok di Jalan
- Opinion30 Des 2024
2025 Tiba, Masih Pentingkah Organisasi Bagi Mahasiswa?
- Travel30 Des 2024
Healing Tipis-Tipis? Ini 4 Wisata Alam Jombang yang Bikin Hati Tenang!
- Relationship29 Nov 2024
5 Cara Mendapatkan Hati Mertua, Lakukan Ini Auto Luluh Hatinya
- Relationship19 Nov 2024
5 Hal Paling Sering Bikin Pikiran Ingat Mantan, Lebih Baik Hindari!
- Relationship19 Nov 2024
5 Penyebab Kamu Masih Sering Mikirin Mantan, Semuanya Sangat Sesuai
- Movie14 Nov 2024
5 Film Hot Filipina Terbaru November 2024, Seru dan Panas!