5 Karya Seni Publik di Korea Selatan yang Dibuat untuk Kenang Sejarah Lokal

Mengintip beberapa karya seni publik Korea Selatan yang memperingati kisah-kasih sejarah lokal. Penasaran apa saja? Yuk di simak aja nih!

Korea Selatan adalah negara yang kaya akan sejarah dan budaya yang beragam. Seiring berjalannya waktu, banyak seniman dan arsitek lokal maupun internasional telah menciptakan karya seni publik yang mengabadikan dan menghormati kisah-kisah sejarah lokal Korea. Karya seni ini tidak hanya memperindah lingkungan sekitar, tetapi juga berfungsi sebagai medium untuk mengenang peristiwa penting dalam sejarah Korea.

Karya seni tidak terbatas hanya pada lukisan. Seni adalah bentuk ekspresi kreatif yang sangat luas dan dapat mengambil berbagai bentuk. Lukisan adalah salah satu bentuk seni yang paling dikenal, tetapi ada banyak jenis seni lainnya seperti seni patung, seni kerajinan tangan, hingga fotografi.

Nah, berikut telah dirangkum lima karya seni publik yang memperingati kisah-kisah sejarah lokal Korea Selatan.

1. Monumen Gyeongbokgung Palace

Gyeongbokgung Palace (agoda.com)

Salah satu situs bersejarah paling ikonik di Korea Selatan adalah Istana Gyeongbokgung di Seoul. Monumen Gyeongbokgung Palace adalah karya seni publik yang megah yang menggambarkan kompleks istana. Dibangun sebagai peringatan akan kejayaan masa lalu Korea, monumen ini menghadirkan detail-detail arsitektur istana yang indah.

Wisatawan dari berbagai negara dan penduduk setempat sering mengunjungi tempat ini untuk merenungkan keindahan sejarah Korea. Tidak jarang juga yang mengabadikan momen di tempat ini dalam berbagai foto dan mereka upload di media sosial.

2. The Comfort Women Statue

The Comport Women Statue (mainichi.jp)

Salah satu topik sejarah yang memilukan dalam sejarah Korea adalah kisah "wanita penghibur" selama Perang Dunia II. The Comfort Women Statue adalah karya seni yang memperingati perempuan-perempuan yang menjadi korban dari praktik ini.

Terletak di berbagai lokasi di Korea Selatan, patung-patung ini adalah simbol perjuangan dan penghormatan terhadap para wanita yang menderita selama masa perang. Sebagai karya seni, tentu ini merupakan salah satu buah tangan seniman Korea yang sangat berharga.

The Comfort Women Statue tidak hanya mengingatkan masyarakat Korea tentang sejarah kelam ini, tetapi juga menjadi sebuah bentuk penghargaan kepada para wanita yang telah menderita dan berjuang untuk mendapatkan pengakuan dan keadilan atas pengalaman mereka. Karya seni ini telah menjadi simbol perjuangan hak asasi manusia dan penghormatan terhadap korban-korban perang yang selama ini terabaikan.

3. Seoul's Murals

Salah satu karya seni publik Korea, Mural di Seoul. (thesoulofseoul.net)

Seoul's Murals adalah sejenis seni publik yang sangat menonjol di ibu kota Korea Selatan, Seoul. Merujuk pada lukisan dinding atau mural yang tersebar di berbagai lokasi di kota, termasuk di jalan-jalan, tembok-tembok bangunan, dan fasad publik.

Murals di Seoul ini memiliki berbagai tema dan gaya. Bisa menggambarkan tokoh-tokoh sejarah terkenal, pemandangan alam, ekspresi seni abstrak, atau bahkan pesan-pesan sosial yang kuat.

Selain menjadi sumber keindahan visual dan inspirasi, Seoul's Murals juga memiliki dampak positif pada pariwisata kota. Mural-mural ini menarik wisatawan dan fotografer dari seluruh dunia yang ingin mengeksplorasi seni jalanan kota ini.

Karya seni ini juga menghidupkan kembali ruang publik yang sebelumnya mungkin tidak terlalu menarik. Dengan demikian, murals ini menciptakan koneksi antara seni, sejarah, dan masyarakat dalam cara yang sangat menarik dan bermakna.

4. Statue of Admiral Yi Sun-sin

Statue of Admiral Yi Sun-sin (koreajoongangdaily.joins.com)

Patung Laksamana Yi Sun-sin adalah monumen yang menghormati dan mengenang salah satu pahlawan nasional Korea yang paling terkenal, yaitu Admiral Yi Sun-sin (1545-1598). Karya seni patung ini sangat bersejarah dan penting dalam budaya Korea.

Admiral Yi Sun-sin adalah seorang tokoh militer Korea yang terkenal karena peran besar dalam melindungi Korea dari invasi Jepang selama periode Dinasti Joseon. Dia dikenal karena inovasi militer dan strategi perangnya yang brilian, melibatkan penggunaan kapal perang besi yang disebut Turtle Ships.

Selama pertempuran di Laut Myeongnyang pada tahun 1597, ia memimpin pasukannya dalam kemenangan yang spektakuler melawan pasukan Jepang yang jauh lebih besar, sehingga mempertahankan kemerdekaan Korea.

5. Jeju Stone Grandfather Statues

Pulau Jeju, yang terkenal dengan keindahan alamnya, juga memiliki karya seni unik yang menggambarkan sejarah lokalnya. Jeju Stone Grandfather Statues adalah kelompok patung batu yang mewakili para leluhur dan dewa-dewa yang melindungi pulau ini.

Karya seni ini adalah cara bagi masyarakat Jeju untuk menghormati warisan leluhur mereka dan menjaganya tetap hidup dalam ingatan. Meski ini dibuat oleh seniman terdahulu, tetapi nilainya masih sangat bagus.

Nah, itulah beberapa karya seni publik Koera yang mengangkat tentang sejarah. Seperti sudah disebutkan sebelumnya, kalau karya seni itu hanya terbatas pada lukisan, tetapi dia memiliki banyak cabang dan salah satunya adalah seni patung.