Jurnalistika
Loading...

LIFE

Apa Itu Kerja Data Entry? Ini Job Desk, Keahlian, dan Besaran Gaji

Pernah penasaran nggak sih soal pekerjaan data entry, mari simak ulasannya di sini.

  • Ananda Nova

    23 Okt 2024 | 09:45 WIB

    Bagikan:

image
Ilustrasi bekerja di bidang data entry. (Pexels/AS Photography)

Mungkin kamu pernah mendengar istilah "data entry" ketika sedang mencari lowongan pekerjaan. Posisi ini sering kali dianggap sebagai pekerjaan yang mudah, namun sebenarnya pekerjaan data entry memiliki peran penting dalam banyak perusahaan.

Bagi yang penasaran tentang apa itu kerja data entry, tugas-tugas apa yang harus dilakukan, keahlian yang diperlukan, hingga besaran gajinya, yuk simak ulasan ini sampai habis!

1. Apa Itu Kerja Data Entry?

Kerja data entry adalah pekerjaan yang berfokus pada input dan pengolahan data ke dalam sistem komputer atau database. Data yang dimasukkan bisa berupa informasi pelanggan, catatan transaksi, data keuangan, atau informasi lain yang penting bagi perusahaan.

Biasanya, data ini diperoleh dari berbagai sumber seperti formulir fisik, email, spreadsheet, atau sistem lain yang harus dipindahkan ke dalam format digital. Seorang pekerja data entry bertugas untuk memastikan bahwa data tersebut dimasukkan dengan akurat dan sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh perusahaan.

Kesalahan dalam memasukkan data bisa berakibat pada masalah operasional, sehingga ketelitian menjadi kunci dalam pekerjaan ini. Makanya pekerjaan ini hanya cocok untuk orang-orang tertentu yang punya konsentrasi tinggi.

2. Job Desk Pekerja Data Entry

Berikut ini beberapa tugas atau job desk umum yang dilakukan oleh seorang pekerja data entry:

1. Memasukkan Data ke Sistem Komputer

Tugas utama pekerja data entry adalah memasukkan data mentah ke dalam sistem komputer atau database perusahaan. Data ini bisa berupa informasi pelanggan, catatan keuangan, hingga inventaris produk. Penting bagi pekerja data entry untuk memastikan data yang dimasukkan benar dan akurat.

2. Memeriksa dan Memperbaiki Data

Selain memasukkan data, pekerja data entry juga bertanggung jawab untuk memeriksa apakah ada kesalahan dalam data yang telah dimasukkan. Jika ditemukan kesalahan atau ketidaksesuaian, mereka harus segera memperbaikinya sebelum data tersebut digunakan oleh departemen lain.

3. Mengelola Dokumen Fisik dan Digital

Banyak perusahaan yang masih mengandalkan dokumen fisik, seperti formulir kertas atau laporan tertulis. Seorang pekerja data entry harus dapat mengelola dokumen ini, baik dengan cara memindai atau mengetik ulang data tersebut ke dalam sistem digital. Pengelolaan dokumen ini harus dilakukan dengan rapi dan terorganisir.

4. Mengolah Data dalam Spreadsheet atau Sistem Database

Selain memasukkan data, terkadang pekerja data entry juga perlu melakukan pengolahan data sederhana, seperti menghitung, mengelompokkan, atau menyusun laporan. Biasanya, pekerjaan ini dilakukan menggunakan program seperti Microsoft Excel atau Google Sheets, serta berbagai aplikasi khusus lainnya.

5. Memastikan Keamanan dan Kerahasiaan Data

Karena sering berurusan dengan data penting perusahaan, seorang pekerja data entry juga harus menjaga keamanan dan kerahasiaan data. Mereka harus memastikan bahwa data yang mereka olah tidak bocor atau disalahgunakan oleh pihak yang tidak berwenang.

3. Keahlian yang Diperlukan dalam Pekerjaan Data Entry

Meskipun pekerjaan data entry terlihat mudah, ada beberapa keahlian khusus yang diperlukan untuk bisa melakukannya dengan baik. Berikut ini adalah beberapa keahlian yang harus dimiliki:

1. Kecepatan dan Ketelitian dalam Mengetik

Pekerjaan data entry membutuhkan kecepatan dalam mengetik. Semakin cepat kamu mengetik, semakin banyak data yang bisa kamu masukkan dalam waktu yang singkat. Namun, selain cepat, kamu juga harus teliti. Kesalahan dalam mengetik bisa berdampak pada ketidaktepatan data.

2. Kemampuan Mengoperasikan Komputer dan Software

Seorang pekerja data entry harus mahir dalam menggunakan komputer dan software perkantoran seperti Microsoft Office (terutama Word dan Excel) serta program pengelolaan data lainnya. Familiaritas dengan sistem database juga akan sangat membantu.

3. Kemampuan Memeriksa dan Memvalidasi Data

Teliti dalam memeriksa data yang sudah dimasukkan sangat penting. Kesalahan kecil dalam data bisa memengaruhi keputusan bisnis, jadi pekerja data entry harus memiliki kemampuan untuk memvalidasi informasi dan memastikan bahwa data yang dimasukkan sudah benar.

4. Kemampuan Mengatur Waktu

Tugas data entry sering kali memiliki tenggat waktu yang ketat, jadi kemampuan untuk mengatur waktu dan menyelesaikan tugas secara efisien sangat diperlukan. Manajemen waktu yang baik akan membantu dalam menyelesaikan pekerjaan tepat waktu tanpa mengorbankan kualitas.

5. Kedisiplinan dan Fokus

Pekerjaan ini memerlukan fokus tinggi karena menginput data dalam jumlah banyak bisa monoton. Tanpa fokus yang baik, risiko melakukan kesalahan akan semakin tinggi. Oleh karena itu, disiplin dalam bekerja juga menjadi salah satu kunci untuk sukses dalam pekerjaan ini.

4. Besaran Gaji Pekerja Data Entry di Indonesia

Berapa gaji yang bisa didapatkan dari pekerjaan data entry? Gaji pekerja data entry bervariasi tergantung pada beberapa faktor, seperti lokasi, pengalaman kerja, dan kebijakan perusahaan.

Namun, secara umum, berikut adalah perkiraan gaji untuk pekerja data entry di Indonesia:

  1. Pekerja Pemula atau Freelance Bagi pemula atau pekerja lepas, gaji data entry biasanya dihitung per proyek atau per jam. Rata-rata gaji per jam untuk pekerjaan data entry freelance bisa berkisar antara Rp20.000 hingga Rp50.000 per jam, tergantung kompleksitas pekerjaan.

  2. Pekerja Full-time Untuk pekerja data entry full-time, gaji pokoknya bisa bervariasi berdasarkan lokasi. Di Jakarta, misalnya, gaji staff data entry pemula bisa mencapai Rp3.000.000 hingga Rp4.000.000 per bulan. Sementara di kota-kota lain, seperti Surabaya atau Bandung, gaji bisa lebih rendah, sekitar Rp2.500.000 hingga Rp3.500.000 per bulan.

  3. Pekerja Berpengalaman Jika kamu sudah memiliki pengalaman beberapa tahun di bidang data entry, maka gaji kamu bisa lebih tinggi. Gaji pekerja data entry berpengalaman bisa mencapai Rp4.500.000 hingga Rp6.000.000 per bulan, tergantung perusahaan dan tanggung jawab yang diberikan.

Itulah pengenalan tentang kerja data entry, mungkin terlihat sederhana, tetapi memiliki peran penting dalam operasional perusahaan. Dari mengelola data, memeriksa dokumen, hingga menjaga keamanan informasi, seorang pekerja data entry harus memiliki keahlian khusus untuk bisa bekerja dengan efisien dan akurat.

Jika kamu memiliki ketelitian, kecepatan mengetik, serta kemampuan mengoperasikan software perkantoran, pekerjaan ini bisa jadi pilihan karier yang tepat. Gaji yang ditawarkan pun cukup menjanjikan, terutama jika kamu terus mengasah keahlian dan memiliki pengalaman lebih.