Jurnalistika
Loading...

MOVIE

Curi Perhatian, Ini 4 Fakta Menarik Kiawentiio Pemeran Katara di Avatar: The Last Airbender

Aktris muda Kiawentiio menjadi salah satu sosok yang curi perhatian saat memerankan Katara di Avatar: The Last Airbender, simak fakta manarik tentangnya

  • Luthfi Mahendra

    04 Mar 2024 | 01:35 WIB

    Bagikan:

image
Kiawentiio Tarbell memerankan Katara di Avatar: The Last Airbender (Twitter/DiscussAvatar)

Kiawentiio Tarbell memerankan karakter Katara dalam series Avatar: The Last Airbender yang merupakan live action dari animasi milik Nickelodeon Avatar The Legend of Aang. Ia pun menjadi salah satu pemeran yang mencuri perhatian penonton series yang bikin nostalgia ini.

Bukan cuma paras cantiknya yang membuat penonton terpesona, namun kualitas akting dalam memerankan Katara juga dinilai sangat bagus. Membuat Avatar: The Last Airbender menjadi lebih enak ditonton dengan alur cerita yang hampir sama dengan animasinya.

Kalau kamu sudah nonton pasti penasaran dong tentang fakta-fakta Manarik tentang Kiawentiio Tarbell? Berikut sudah dirangkum beberapa di antaranya.

1. Aktris Muda Gen Z

image
Kiawentiio Tarbell (IMDb)

Kiawentiio Tarbell merupakan aktris kelahiran 28 April 2006 di Kanada. Artinya dia adalah seorang aktris yang merupakan generasi Z (Gen Z) yang lahir di era serba modern.

Namun, meskipun Tarbell adalah seorang aktris Gen Z, dia mampu berakting dengan sangat baik di Avatar: The Last Airbender dengan banyak artis senior lainnya. Apalagi saat momen peperangan di Negeri Pengendalian Air di Kutub Utara.

Pada saat itu, ia beradu akting dengan banyak aktor dan aktris senior, seperti Master Paku dan juga kepala Suku Air Kutub Utara. Kemudian terlihat juga saat ia bersama dengan kepala kesehatan saat belajar mengobati.

2. Berdarah Asli Suku Kanada Mohawk Nation of Akwesasne

image
Kiawentiio Tarbell (247newsaroundtheworld.com)

Aktris cantik pemeran Katara ini juga rupanya memiliki darah asli suku Kanada yang bernama Mohawk Nation of Akwesasne. Tidak heran ia kemudian dikenal luas hanya dengan nama depannya yang mononim, Kiawentiio jika diterjemahkan artinya 'pagi yang Menyenangkan' dan dilafalkan 'Gya-wuhn-dee-yo.'

Mohawk Nation of Akwesasne adalah sebuah komunitas suku asli yang terletak di wilayah perbatasan antara Kanada dan Amerika Serikat. Wilayah mereka, yang dikenal sebagai Akwesasne Territory, membentang di sepanjang Sungai St. Lawrence, melintasi tiga yurisdiksi politik.

Antara lain Ontario, Quebec, dan New York. Komunitas ini terdiri dari tiga sub-bangsa Mohawk, Kahnawake di Quebec, Kanesatake di Quebec, dan Akwesasne yang terletak di New York dan Ontario.

Sebagai sebuah suku asli, Mohawk Nation of Akwesasne memiliki pemerintahan sendiri yang bertanggung jawab atas urusan internal mereka, termasuk administrasi tanah, hukum, pendidikan, dan kesehatan.

Mereka juga mempertahankan budaya, tradisi, dan bahasa mereka sendiri yang kaya warisan dan memiliki keunikan tersendiri. Sejarah mereka kaya dengan perjuangan, ketahanan, dan pencapaian, termasuk peran penting mereka dalam gerakan hak-hak sipil dan perlindungan lingkungan.

Kehidupan di Akwesasne Territory mencerminkan keseimbangan antara kehidupan modern dan tradisional, dengan beberapa anggota komunitas terlibat dalam pertanian, kerajinan tangan tradisional, dan pemeliharaan budaya, sementara yang lain terlibat dalam ekonomi modern, pendidikan, dan profesi profesional.

Komunitas ini terus berjuang untuk mempertahankan kedaulatan budaya dan politik mereka sambil beradaptasi dengan perubahan zaman dan tantangan masa kini.

 

3. Anne with an E adalah Series Pertama Kiawentiio Setelah Berhasil Mengalahkan Ratusan Pesaing

image
Kiawentiio Tarbell di film Anne with an A (IMDb)

Pada tahun 2019, Kiawentiio mengambil langkah besar dalam karier aktingnya dengan berhasil mendapatkan peran penting dalam musim ketiga serial TV Kanada yang terkenal, Anne with an E, yang ditayangkan oleh CBC. 

Sebagai bagian dari upaya untuk mencari talenta muda pribumi yang autentik, panggilan casting publik diluncurkan untuk peran yang sangat berarti sebagai seorang gadis Mi'kmaq.

Setelah melewati di antara 235 pesaing, Kiawentiio muncul sebagai pemenang, menunjukkan bakat alaminya dan kecocokannya dengan karakter yang dibutuhkan. Series ini pun menjadi film perdana yang ia perankan dengan sangat baik.

Perannya sebagai Ka'kwet, seorang gadis Mi'kmaq, tidak hanya memperkuat narasi keragaman dalam pertunjukan ini, tetapi juga membawa nuansa keaslian dan kekuatan emosional yang mendalam.

4. Sudah Pernah Main di 6 Karya

image
Karakter Katara diperankan Kiawentiio Tarbell (IMDb)

Setelain sudah tampil di Avatar: The Last Airbender dan Anne with an A, Kiawentiio juga sudah pernah beradu akting di empat karya lainnya. Dia bisa dikatakan selalu berhasil memainkan peran yang ditujukan kepadanya dengan baik.

Setelah main di Anne with an A, Kiawentiio mengalami kemajuan besar dalam karir aktingnya pada tahun 2020 dengan peran utama dalam film drama "Beans" karya sutradara Mohawk, Tracey Deer.

Dalam film ini, ia memerankan tokoh Tekahentahkhwa (yang akrab dipanggil Beans), seorang gadis berusia 12 tahun yang mengalami krisis Oka di Kanesatake pada tahun 1990.

Perjalanan kariernya berlanjut dengan tampil sebagai bintang tamu dalam serial sitkom Amerika Rutherford Falls yang dirilis pada tahun 2021 oleh Peacock. Kemudian menjadi pengisi suara dalam serial antologi animasi Marvel "What If...?" dari Disney+ .

Hingga akhirnya, Kiawentiio kemudian dapat dilihat dalam peran Kantara dalam seri live-action remake dari "Avatar: The Last Airbender", yang dirilis oleh Netflix pada tahun 2024.

Partisipasinya dalam berbagai proyek ini menegaskan keragaman bakatnya sebagai seorang aktris, dengan kemampuannya untuk menyesuaikan diri dengan berbagai genre dan format.

Keberhasilannya dalam mengisi berbagai peran dari berbagai medium menunjukkan kualitasnya sebagai seorang profesional yang serbaguna dan terampil dalam menjalankan peran yang beragam dan menuntut.

Itulah fakta menarik tentang Kiawentiio Tarbell. Bisa dikatakan reputasinya di Avatar sebagai penanda ia dikenal seluruh dunia.


  • Luthfi Mahendra

    Penulis pemula yang ingin bertumbuh

Jurnalistika Community adalah platform terbuka untuk menulis. Semua konten sepenuhnya milik dan tanggung jawab kreator. Pelajari Selengkapnya.

Artikel lain dari Luthfi

    Kamu suka artikel dari penulis ini? Lihat lagi yang lainnya dari Luthfi Mahendra

    Rekomendasi