jurnalistika.id – Pada zaman Rasulullah SAW, umat Islam pernah bertempur dalam perang sebanyak 27 kali yang langsung dipimpin oleh beliau. Perang-perang yang diikuti Rasulullah ini pun kemudian dikenal dengan sebutan ghazwah.
Selain jumlah tersebut, masih ada perang lain tetapi Nabi Muhammad SAW tidak turun ke medan tempur. Melainkan beliau hanya mengutus jenderalnya yang disebut Sariyyah atau Saryah.
Mengutip dari laman Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia, Rasulullah SAW dan kaum muslimin awalnya tidak membalas perlakuan orang-orang kafir Quraisy. Namun, mereka terus melakukan tindakan provokatif, melecehkan, dan bahkan berusaha membunuh Rasulullah.
Baca juga: 5 Manfaat Luar Biasa Membaca Al-Quran Setiap Hari
Melihat tindakan tersebut kaum muslimin pun tidak lagi menerimanya lalu bersiap membalas perlakuan kafir Quraisy. Terlebih setelah turun firman Allah SWT yang artinya sebagai berikut.
“Diizinkan (berperang) kepada orang-orang yang diperangi, karena sesungguhnya mereka dizalimi. Dan sungguh, Allah Mahakuasa menolong mereka itu,” (QS. Al-Hajj: 39).
Nama 27 Perang Islam Zaman Rasulullah
Berikut telah dirangkum nama 27 perang yang pada zaman dan dipimpin langsung oleh Rasulullah SAW, lengkap dengan waktu kejadiannya.
1. Perang Waddan (al-Abwa)
Perang ini terjadi pada bulan safar tahun 2 Hijriah atau Agustus 623 M. Waktunya berlangsung selama 15 hari. Hamzah Bin Abdul Muthalib menjadi pembawa panji perang atas perintah Rasulullah.
2. Perang Buwwat
Perang Buwwat terjadi pada Rabiul Awal tahun 2 Hijriah, bertepatan pada September 623 M. Tujuannya menghadang kafilah dagang Quraisy dengan membawa Unta sebanyak 2500 ekor.
3. Perang Zul Usairah
Masih tahun yang sama, Zul Usairah pecah untuk menghadang kafilah dagang Quraisy yang hendak menuju Syam. Sekaligus menjadi cikal bakal Perang Badar.
4. Perang Badar Pertama
Pada tahun 2 Hijriah atau Desember 623 M. Terjadi Perang Badar Pertama tapi tidak sampai kontak senjata. Karena kaum muslimin tidak bisa mengejar kaum Quraisy.
5. Perang Badar Qubra
Pada Ramaḍan tahun 2 Hijriah (Maret 624 M), Perang Badar Qubra terjadi, melibatkan 313 pasukan Muslim dari Muhajirin, Anṣar, dan suku Aus.
6. Perang Banī Qainuqa
Terjadi pada bulan Syawal tahun 2 Hijriah (April 624 M) karena pelanggaran yang dilakukan oleh Banī Qainuqa’.
7. Perang Banī Sulaim
Pada bulan Syawal tahun 2 Hijriah (April 624 M) terjadi lagi perang dan melibatkan suku Banī Sulaim yang merupakan bagian dari kabilah Gatafan.
8. Perang Banī Sawwiq
Berlanjut pada Żulhijjah tahun 2 Hijriah (Juni 624 M). Alasan terjadinya perang ini adalah karena Abu Sufyan yang menyelinap masuk ke Madinah dengan niat membunuh Rasulullah Saw. Namun, upaya ini segera terdeteksi oleh umat Islam, sehingga Abu Sufyan terpaksa melarikan diri.
9. Perang Żu ’Amar
Pada awal tahun kalender Islam, terjadi Perang Zumar pada Rabiul Awal tahun 3 Hijriah (Agustus 624 M). Perang ini berawal karena pasukan Rasulullah mengetahui rencana pasukan musuh untuk menyerang Madinah.
10. Perang Buhran
Penyebab terjadi Perang Buhran karena umat Islam ingin mematahkan pasukan Bani Sulaim. Terjadi pada Jumadil Awal 3 Hijriah (624 M).
11. Perang Uhud
Peperangan ini terjadi di Gunung Uhud pada Syawal 3 Hijriah (Maret 625 M). Ini merupakan perang balas dendam kaum Quraisy atas terbunuhnya saudara-saudara mereka di perang Badar.
12. Perang Hamra’ al-As’ad
Perang ini merupakan kelanjutan dari perang Uhud. Terjadinya perang ini disebabkan oleh rasa penasaran kaum Quraisy terhadap kekalahan mereka di Bukit Uhud. Berlangsung pada Syawal 3 Hijriah (Maret 625 M).
13. Perang Banī Naẓir
Perang ini terjadi pada bulan Rabiul Awal tahun 3 Hijriah (September 624 M) dan penyebabnya adalah pelanggaran perjanjian yang dilakukan oleh suku Banī Naẓir terhadap Rasulullah Saw.
14. Perang Żatur Riqa
Berlangsung pada bulan Rabiul Awal tahun 3 Hijriah (September 624 M) dengan tujuan memerangi suku Badui Arab yang dikenal keras kepala dan sering melakukan perampokan.
15. Perang Badar Akhir
Terjadi pada bulan Sya’ban 4 Hijriah bertepatan Januari tahun 626 M. Tidak sampai terjadi kontak senjata, karena kaum Quraisy tidak datang ke medan perang setelah ditunggu pasukan Muslimin selama 8 hari.
16. Perang Dumatul Jandal
Misi perang ini adalah untuk membersihkan pengacau yang berada di Daumatul Jandal. Terjadi pada bulan Rabiul Awal 5 Hijriah atau Agustus tahun 626 M
17. Perang Muraisi
Muraisi juga disebut dengan Bani Musṭaliq, yang masih punya keturunan dengan suku Khuza’ah. Terjadi pada Syaban 5 Hijriah (Januari 627 M).
18. Perang Khandaq
Peristiwa ini terjadi pada bulan Sya’ban tahun 5 Hijriah (Januari 627 M). Perang ini juga dikenal dengan nama Perang Aḥzab.
19. Perang Banī Quraiẓah
Terjadi pada bulan Żulqa dah tahun 5 Hijriah (April 627 M). Perang ini berlangsung setelah perang Khandaq dan atas perintah malaikat Jibril. Setelah masa pengepungan, pasukan Muslim berhasil mengalahkan suku Banī Quraiẓah.
20. Perang Banī Lihyan
Pada bulan Rabiul Awal 6 Hijriah (Juli 627 M) terjadi perang Bani Lihyan di bukit Gurun, yang merupakan daerah milik suku Banī Lihyan.
21. Perang Żil Qarad
Peristiwa ini terjadi pada bulan Rabiul Awal tahun 6 Hijriah (Juli 627 M) karena sekelompok penjarah dari suku Gatafan membawa seorang wanita Muslim beserta harta rampasan. Setelah dikejar oleh pasukan Muslimin, para penjahat dari suku Gatafan berhasil melarikan diri.
22. Perang Hudaibiyyah
Terjadi pada bulan Żulqa’dah tahun 6 Hijriah (Maret 628). Dalam perang ini, terjadi baiat yang dikenal sebagai baiat Hudaibiyyah, yang merupakan sumpah untuk tidak melarikan diri dari musuh.
23. Perang Khaibar
Perang Khaibar terjadi pada bulan Muḥaram tahun 7 Hijriah (Mei 628 M) dan berhasil ditaklukan oleh pasukan Muslimin yang dipimpin oleh sahabat Ali bin Abi Ṭalib ra.
24. Perang Mu’tah
Terjadi pada Ramadhan 8 Hijriah (630 M) yang dipicu oleh terbunuhnya utusan Rasulullah, Al Haris bin Umair oleh Syurahbil bin Amr Al-Ghassani.
25. Perang Fatḥu al-Makkah
Peristiwa ini juga dikenal sebagai penaklukan terbesar dalam sejarah Islam. Karena pada Ramadhan 8 Hijriah (630 M) pasukan Islam mampu masuk ke Mekkah.
26. Perang Hunain dan Banī Ṫaif
Saat Syawal 8 Hijriah (Februari 630 M) Perang Hunain dan Bani Thaif terjadi. Tepat setelah penaklukan Mekkah.
27. Perang Tabuk
Bulan Rajab tahun 9 Hijriah (Oktober 630 M) terjadi perang Tabuk dan merupakan perang terakhir yang diikuti oleh Nabi Muhammad. Perang ini juga dikenal dengan nama Perang al-‘Usrah.
Baca berita Jurnalistika lainnya di Google News, klik di Sini.