Jurnalistika
Loading...

6 Niat Zakat Fitrah Ramadhan, Sesuai Kebutuhan yang Bayar

  • Jurnalistika

    12 Mar 2025 | 07:55 WIB

    Bagikan:

image

Niat zakat fitrah pada bulan Ramadhan dan tata cara melaksanakan.

jurnalistika.id – Zakat fitrah adalah kewajiban bagi setiap muslim yang mampu, sebagai penyempurna ibadah puasa Ramadhan. Selain menunaikan kewajiban, zakat fitrah juga menjadi sarana untuk membersihkan diri dan berbagi kebahagiaan dengan sesama.

Namun, sebelum membayar zakat fitrah, penting untuk memahami niatnya sesuai dengan kebutuhan pembayaran. Berikut adalah 6 niat zakat fitrah beserta penjelasannya, agar ibadahmu semakin sempurna.

1. Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri

ﻧَﻮَﻳْﺖُ أَﻥْ أُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ ﻧَﻔْسيْ ﻓَﺮْﺿًﺎ ﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

“Nawaytu an ukhrija zakaata al-fitri ‘an nafsi fardhan lillahi ta’ala.”

Artinya: “Saya niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diri sendiri, fardu karena Allah Ta’ala.”

Baca juga: Asal Usul Qunutan, Tradisi Perayaan Malam ke-15 Ramadhan di Indonesia

    Niat ini dibaca ketika kamu membayar zakat fitrah untuk dirimu sendiri. Pastikan kamu memahami bahwa zakat fitrah adalah kewajiban yang harus ditunaikan dengan ikhlas semata-mata karena Allah SWT.

    2. Niat Zakat Fitrah untuk Keluarga

    ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَنِّيْ ﻭَﻋَﻦْ ﺟَﻤِﻴْﻊِ ﻣَﺎ ﻳَﻠْﺰَﻣُنِيْ ﻧَﻔَﻘَﺎﺗُﻬُﻢْ ﺷَﺮْﻋًﺎ ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

    “Nawaitu an ukhrija zakaatal fithri ‘anni wa ‘an jamii’i ma yalzamunii nafaqaatuhum syar’an fardhan lillaahi ta’aalaa.”

    Artinya: “Saya niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diri sendiri dan seluruh orang yang nafkahnya menjadi tanggungan saya, fardu karena Allah Ta’ala.

    Baca juga: Kisah Inspiratif Sahabat Nabi di Bulan Ramadhan: Pingsan Pertama Kali Puasa

      Niat ini digunakan ketika kamu membayar zakat fitrah untuk dirimu sendiri sekaligus untuk seluruh anggota keluarga yang menjadi tanggunganmu, seperti anak, istri, atau orang tua.

      3. Niat Zakat Fitrah untuk Istri

      ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ ﺯَﻭْﺟَﺘِﻲْ ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

      “Nawaitu an ukhrija zakaatal fithri ‘an zaujatii fardhan lillaahi ta’aalaa.”

      Artinya: “Saya niat mengeluarkan zakat fitrah untuk istri saya, fardu karena Allah Ta’ala.”

        Jika kamu membayar zakat fitrah khusus untuk istri, bacalah niat ini dengan penuh kesadaran dan keikhlasan.

        4. Niat Zakat Fitrah untuk Anak Laki-Laki

        ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ ﻭَﻟَﺪِﻱْ … ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

        “Nawaitu an ukhrija zakaatal fithri ‘an waladii… fardhan lillaahi ta’aalaa.”

        Artinya: “Saya niat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak laki-laki saya… (nama anak laki-laki), fardu karena Allah Ta’ala.

          Niat ini dibaca ketika kamu membayar zakat fitrah untuk anak laki-lakimu. Jangan lupa menyebut nama anak tersebut dalam niat.

          5. Niat Zakat Fitrah untuk Anak Perempuan

          ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ ﺑِﻨْﺘِﻲْ … ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

          “Nawaitu an ukhrija zakaatal fithri ‘an bintii… fardhan lillaahi ta’aalaa.”

          Artinya: “Saya niat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak perempuan saya… (nama anak perempuan), fardu karena Allah Ta’ala.

            Sama seperti niat untuk anak laki-laki, niat ini digunakan untuk anak perempuan. Pastikan nama anak disebutkan dengan jelas.

            6. Niat Zakat Fitrah Mewakilkan Seseorang

            ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ (…..) ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

            “Nawaitu an ukhrija zakaatal fithri ‘an(…) fardhan lillaahi ta’aalaa.”

            Artinya: “Saya niat mengeluarkan zakat fitrah untuk… (nama orang yang diwakilkan), fardu karena Allah Ta’ala.

              Niat ini digunakan ketika kamu membayar zakat fitrah untuk orang lain, seperti orang tua, saudara, atau kerabat yang tidak mampu membayar zakat sendiri.

              Tata Cara Membayar Zakat Fitrah

              Setelah memahami niat zakat fitrah, berikut adalah tata cara membayar zakat fitrah sesuai ketentuan:

              • Waktu Pembayaran: Zakat fitrah dibayar mulai awal Ramadhan hingga sebelum salat Idulfitri.
              • Besaran Zakat: Standar zakat fitrah adalah 2,5 kg beras atau setara dengan uang tunai sesuai harga beras di daerahmu.
              • Membaca Niat: Bacalah niat zakat fitrah sesuai kebutuhan saat menyerahkan zakat.

              Setelah membayar zakat, ucapkan doa:

              رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا ۗ اِنَّكَ اَنْتَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ

              “Rabbanaa taqabbal minnaa, innaka antas samii’ul ‘aliim.”

              Artinya: “Ya Tuhan kami, terimalah (amal) dari kami. Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mendengar, Maha Mengetahui.

              Menunaikan zakat fitrah adalah ibadah yang mulia dan wajib bagi setiap muslim. Dengan memahami niat zakat fitrah sesuai kebutuhan, ibadahmu akan semakin sempurna dan diterima oleh Allah SWT.

              Jangan lupa, tunaikan zakat fitrah tepat waktu dan dengan hati yang ikhlas. Semoga amal ibadah kita diterima dan menjadi bekal di akhirat kelak.

              Ikuti dan baca berita Jurnalistika lainnya di Google News, klik di sini.

              bacaan niat zakat fitrah

              Niat zakat fitrah

              Ramadhan

              tata cara zakat fitrah