jurnalistika.id – Umat Islam di seluruh dunia akan kembali menjalankan ibadah puasa Ramadhan, penting untuk mengetahui bacaan niat, tata cara, dan waktu yang tepat untuk berniat.
Pada 2024, mengacu pada Kalender Hijriah Indonesia yang disusun oleh Direktorat Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Kemenag RI, puasa Ramadhan jatuh pada 12 Maret. Kendati demikian, masyarakat tetap perlu menunggu pengumuman resmi dari pemerintah.
Berniat merupakan salah satu rukun ibadah puasa Ramadhan. Karenanya, jangan sampai lupa agar bisa menjalankannya dengan maksimal.
Kapan Waktu Berniat?
Berbeda dengan puasa sunnah, saat ingin puasa wajib Ramadhan seseorang harus berniat di malam hari sebelum terbit fajar. Berdasarkan hadits Mazhab Syafi’i niat puasa harus dilakukan setiap hari pada malam Ramadhan.
Baca juga: 4 Hal Penting yang Perlu Diketahui Soal Puasa Bulan Ramadhan
Sebagaimana Syekh Sulaiman Al-Bujairimi dalam karyanya Hasyiyatul Igna menjelaskan sebagai berikut.
ويشترط لفرض الصوم من رمضان أو غيره كقضاء أو نذر التبييت وهو إيقاع النية ليلا لقوله صلى الله عليه وسلم: من لم يبيت النية قبل الفجر فلا صيام له. ولا بد من التبييت لكل يوم لظاهر الخبر
Artinya: “Disyaratkan berniat di malam hari bagi puasa wajib seperti puasa Ramadhan, puasa qadha, atau puasa nadzar. Ini berdasarkan hadis Rasulullah SAW, ‘Siapa yang tidak berniat di malam hari sebelum fajar, maka tiada puasa baginya.’ Karenanya, harus niat puasa di setiap hari (bulan Ramadhan) jika melihat redaksi zahir hadits.” (Sulaiman Al-Bujairimi, Hasyiyatul Iqna’, juz 2).
Namun, menurut Mazhab Maliki, umat Islam yang menjalankan ibadah puasa cukup berniat untuk sebulan penuh pada malam pertama Ramadhan. Artinya, tidak perlu lagi membaca niat setiap malam, alasannya karena puasa Ramadhan merupakan salah satu kesatuan ibadah. (Yusuf Al-Qardhawi Fiqh al-Shiyam, hal. 84.
Baca juga: 4 Doa Menyambut Bulan Ramadhan, Lengkap dengan Bacaan Latin dan Artinya
Kedua pandangan dari ulama besar itu memberikan pilihan, agar bisa mengantisipasi ketiduran pada malam hari maka bisa membaca doa sebulan penuh. Namun, bisa juga membaca setiap malam sebagaimana pendapat Mazhab Syafi’i.
Niat Puasa untuk Dibaca Setiap Malam Ramadhan
Buat yang ingin membaca doa pada setiap malam Ramadhan, berikut bacaannya.
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هَذِهِ السَّنَةِ لِلّٰهِ تَعَالَى
Bacaan latin: Nawaitu shauma ghadin ‘an ada’i fardhi syahri Ramadhana hadzihissanati lillahi ta’ala.
Artinya: “Aku niat berpuasa esok hari untuk menunaikan kewajiban puasa bulan Ramadhan tahun ini, karena Allah Ta’ala,”
Niat Puasa Ramadhan Sebulan Penuh
Sementara berikut bacaan niat untuk sebulan penuh.
نَوَيْتُ صَوْمَ جَمِيْعِ شَهْرِ رَمَضَانِ هٰذِهِ السَّنَةِ فَرْضًا لِلّٰهِ تَعَالَى
Bacaan latin: Nawaitu shauma jami’i syahri ramadhani hadzihis sanati fardhan lillahi ta’ala.
Artinya: “Aku niat berpuasa di sepanjang bulan Ramadhan tahun ini dengan mengikuti pendapat Imam Malik, wajib karena Allah Ta’ala.” (Shafira Amalia, ed: Nashih)
Baca berita Jurnalistika lainnya di Google News, klik di sini.