Jurnalistika.id – Malam Lailatul Qadar adalah malam yang istimewa yang ada di bulan Suci Ramadhan. Malam yang digambarkan sebagai malam yang lebih baik dari seribu bulan ini kerap jadi harapan bagi umat muslim untuk bisa mendapatkannya.
Akan tetapi belum bisa diketahui kapan datangnya malam diturunkannya Kitab Suci Al-Qur’an itu. Tapi ada beberapa hadist yang meriwayatkan ciri-ciri datangnya malam Lailatul Qadar.
Baca juga: Apa itu Malam Lailatul Qadar ?
Lalu Bagaimana ciri-ciri datangnya malam Lailatul Qadar ?
Malam yang cerah
Diriwayatkan dari Imam Muslim, “Malam itu adalah malam yang cerah, yaitu malam kedua puluh tujuh (dari bulan Ramadan). Dan tanda-tandanya ialah pagi harinya matahari terbit berwarna putih tanpa memancarkan sinar ke segala penjuru.” (HR. Imam Muslim, 762).
Suasana yang tidak begitu panas juga tidak begitu dingin
Diriwayatkan dari Ibnu Abbas, Rasullulah SAW bersabda: “Lailatul Qadar adalah malam yang penuh kemudahan dan kebaikan, tidak begitu panas, juga tidak begitu dingin, pada pagi hari matahari bersinar tidak begitu cerah dan nampak kemerah-merahan yang begitu menghangatkan dan menenangkan.” (HR. Al Baihaqi).
Keesokan harinya mata hari terbit dengan teduh
Ciri-ciri malam lailatul Qadar juga di riwayatkan oleh Ubay bin Ka’ab radliyallahu’anhu, yang menerangkan bahwa cahaya matahari yang teduh, cerah tak bersinar kuat keesokan harinya. Ubay bin Ka’ab radliyallahu’anhu, bahwasanya Rasulullah SAW bersabda:
“Keesokan hari malam Lailatul Qadar matahari terbit hingga tinggi tanpa sinar bak nampan.” (HR. Muslim).
Baca juga: 7 Keistimewaan Bulan Suci Ramadhan yang Harus Diketahui!