jurnalistika.id – Sebentar lagi kita akan memasuki bulan Ramadan, pada bulan ini umat Islam di dunia wajib melaksanakan ibadah puasa.
Bulan Ramadan merupakan bulan penuh kemuliaan. Sebab di dalamnya terdapat limpahan berkah, rahmat dan ampunan.
Salah satunya bahwa pahala puasa tidak terbatas dan Allah yang langsung akan membalasnya. Rasulullah SAW bersabda:
كُلُّ عَمَلِ ابْنِ آدَمَ يُضَاعَفُ الْحَسَنَةُ عَشْرُ أَمْثَالِهَا إِلَى سَبْعِمِائَةِ ضِعْفٍ قَالَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ إِلاَّ الصَّوْمَ فَإِنَّهُ لِى وَأَنَا أَجْزِى بِهِ يَدَعُ شَهْوَتَهُ وَطَعَامَهُ مِنْ أَجْلِى لِلصَّائِمِ فَرْحَتَانِ فَرْحَةٌ عِنْدَ فِطْرِهِ وَفَرْحَةٌ عِنْدَ لِقَاءِ رَبِّهِ. وَلَخُلُوفُ فِيهِ أَطْيَبُ عِنْدَ اللَّهِ مِنْ رِيحِ الْمِسْكِ “
Artinya: “Setiap amalan kebaikan yang dilakukan oleh manusia akan dilipatgandakan dengan sepuluh kebaikan yang semisal hingga tujuh ratus kali lipat.
Allah Ta’ala berfirman (yang artinya), “Kecuali amalan puasa. Amalan puasa tersebut adalah untuk-Ku. Aku sendiri yang akan membalasnya.”
Keutamaan-keutamaan puasa Ramadan tentunya harus juga disertai dengan pengetahuan akan niat dan waktu niat puasa Ramadhan. Sebab dalam puasa Ramadan ada syarat kapan waktu niat puasanya.
Waktu Niat Puasa Ramadan
Setiap amal perbuatan tergantung niatnya. Demikian juga dengan puasa. Membaca niat puasa merupakan salah satu rukun puasa yang harus dilaksanakan. Berbeda dengan niat puasa sunah yang boleh dilakukan di pagi hari.
Waktu melafalkan niat puasa Ramadhan harus dilaksanakan mulai malam hari sampai sebelum terbitnya fajar. Sebab tidak sah niat puasa Ramadan saat pagi hari.
“Barang siapa yang tidak berniat puasa di malam hari sebelum terbitnya fajar, maka tidak ada puasa baginya.” (HR. Abu Daud, at Tirmidzi, an Nasa’i, Ibnu Majah dan Ahmad).
Bacaan Niat Puasa (Arab dan Latin)
Adapun lafal niat puasa Ramadhan lengkap beserta artinya sebagai berikut.
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ اَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هذِهِ السَّنَةِ ِللهِ تَعَالَى
Arab-Latin: Nawaitu shauma ghodin ‘an adaa’i fardhi syahri romadhoona hadzihissanati lillahi ta’aalaa.
Artinya: “Saya niat berpuasa esok hari untuk menunaikan kewajiban di bulan Ramadhan tahun ini, karena Allah Ta’ala.”
Demikian artikel singkat tentang keutamaan, waktu dan lafal niat puasa di bulan Ramadhan.
Semoga di bulan Ramadhan 1443 Hijriyah ini kita senantiasa diberikan nikmat iman, Islam dan kesehatan. Sehingga kita dapat menjalani ibadah puasa dan ibadah lain di bulan Ramadan ini dengan penuh rasa khusyu.