Jurnalistika
Loading...

Puasa Lupa Membaca Niat, Apakah Puasa kita Tetap Sah?

  • Ratu Masrana

    02 Apr 2023 | 14:45 WIB

    Bagikan:

image

Ilustrasi niat dan bacaan dPhoto by Faseeh Fawaz on Unsplash)oa puasa Rajab. (

jurnalistika.id – Salah satu syarat sah puasa di bulan Ramadhan yakni membaca niat. Tetapi sebagai makhluk yang sering khilaf, terkadang kita lupa membaca niat itu. Pertanyaannya, apakah sah jika puasa lupa membaca niat?

Ada yang berpendapat bahwa puasa tanpa niat tidak sah, karena salah satu syarat sah puasa adalah niat yang dilakukan sebelum memulai puasa. Niat dalam bahasa Arab disebut dengan “niyyah” yang berasal dari kata “nawa” yang berarti memutuskan atau menentukan sesuatu dalam hati.

Sementara ada juga yang berpendapat sebaliknya. Sebelum membahas lebih jauh tentang hal ini, mari kita bahas terlebih dahulu apa itu niat dalam puasa.

Pentingnya Membaca Niat Sebelum Puasa

Niat dalam puasa adalah tekad atau kesepakatan dalam hati untuk melakukan puasa. Niat ini harus disampaikan sebelum fajar tiba pada hari kita akan berpuasa.

Sebagian umat Islam berpendapat bahwa puasa tanpa niat tidak sah. Mereka berdalil dengan hadis dari Abdullah bin Umar RA: “Sesungguhnya amal itu tergantung pada niat, dan setiap orang akan mendapatkan balasan sesuai dengan niatnya.” (HR. Bukhari-Muslim). Dari hadis ini, dapat diambil kesimpulan bahwa niat adalah bagian yang penting dalam suatu amal, termasuk dalam puasa.

Hukum Puasa Lupa Niat, dan Waktu yang Tepat Kapan Membacanya

Dalil tentang pentingnya niat dalam puasa di bulan Ramadan dapat ditemukan dalam hadis riwayat Imam Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah, bahwa Rasulullah SAW bersabda: “Tidak sah puasa seseorang jika dia tidak berniat sebelum fajar.” (HR. Bukhari dan Muslim). Hadis ini menunjukkan bahwa niat adalah syarat penting dalam sahnya puasa di bulan Ramadan.

Dalam kitab Fathul Bari, Imam Ibn Hajar Al-Asqalani menjelaskan bahwa niat dalam puasa dapat dilakukan pada malam hari sebelum memulai puasa, atau dapat dilakukan pada saat bersahur sebelum fajar. Niat juga dapat dilakukan secara diam-diam dalam hati tanpa mengucapkannya, karena yang penting adalah kesungguhan hati dalam berniat untuk berpuasa di bulan Ramadan.

Sementara itu, pandangan yang menyatakan bahwa puasa di bulan Ramadan tanpa niat tidak sah juga didukung oleh pendapat para ulama. Seperti pendapat Imam Malik, yang menyatakan bahwa niat harus dilakukan pada malam hari sebelum memulai puasa, dan Imam Asy-Syafi’i, yang menyatakan bahwa niat harus dilakukan sebelum terbit fajar.

Selain itu, dalam Al-Qur’an, Allah SWT juga menegaskan pentingnya niat dalam melakukan ibadah. Dalam surat Al-Kahfi ayat 29, Allah berfirman: “Dan katakanlah: ‘Kebenaran itu datang dari Tuhanmu; maka barangsiapa yang menghendaki (kebenaran) hendaklah ia berbuat kebaikan, dan barangsiapa yang tidak menghendaki (kebenaran) hendaklah ia janganlah ia berbuat kebaikan.”

Bacaan Niat Puasa Ramadhan

Teman-teman masih ingat kan bagaimana niat berpuasa, baiklah penulis ingatkan lagi ya, begini bunyi niat puasa di bulan Ramadhan:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانِ هذِهِ السَّنَةِ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i fardhi syahri Ramadhâni hâdzihis sanati lillâhi ta’âla.

Artinya: “Aku berniat puasa esok hari untuk menunaikan fardhu di bulan Ramadhan tahun ini, karena Allah ta’ala.”

Jangan lupa! Teman-teman disetel alarmnya sebelum tidur, supaya makan sahurnya tidak kesiangan dan jangan lupa juga berniat puasa setelah makan sahur. “Ya Allah semoga puasa teman-teman sekalian diterima oleh Allah Swt, amiin.”

Baca berita dan ikuti jurnalistika di Google News, klik di Sini.

Kontributor: Ratu

Niat Puasa

puasa lupa baca niat

ramadhan 2023


Populer

Potret Lautan Massa Aksi Penuhi Jalanan Depan Gedung Parlemen
Tentang Kami
Karir
Kebijakan Privasi
Pedoman Media Siber
Kontak Kami