Jurnalistika
Loading...

Tata Cara Sholat Tarawih 11 Rakaat dan Doa Witir, Lengkap dengan Bacaannya

  • Arief Rahman

    26 Feb 2024 | 11:05 WIB

    Bagikan:

image

Ilustrasi sholat tarawih berjamaah pada bulan Ramadhan. (Pexels/mohammad ramezan)

jurnalistika.id – Sholat Tarawih merupakan amalan sunah yang hanya ada di Bulan Suci Ramadhan. Dilaksanakan pada malam hari setelah selesai melaksanakan sholat Isya.

Mengingat Ramadhan sebentar lagi akan tiba, penting untuk mengetahui tata cara sholat tarawih. Berdasarkan sejumlah pandangan ulama, ada perbedaan tentang jumlah rakaat tarawih.

Ada pandangan yang menyebutkan pelaksanaan 8 rakaat dilanjutkan dengan witir 3 rakaat sehingga menjadi 11 rakaat. Kemudian ada juga yang melaksanakan 23 rakaat dengan 20 tarawih 3 witir.

Baca juga: Tata Cara Ziarah Kubur Jelang Ramadhan, Lengkap dengan Doa dan Artinya

Namun, perbedaan pandangan itu bukan berarti berbicara tentang salah dan benar. Sebab Rasulullah bersabda sebagai berikut. 

“Shalat malam itu dua rakaat-dua rakaat. Jika salah seorang di antara kalian takut masuk waktu subuh, maka kerjakanlah satu rakaat. Dengan itu berarti kalian menutup salat tadi dengan witir,” (HR. Bukhari no. 990 dan Muslim no. 749, dari Ibnu ‘Umar).

Tata Sholat Tarawih 11 Rakaat

Sementara berikut akan diulas panduan maupun tata cara sholat Tarawih 11 rakaat sebagai makmum yang dikutip dari berbagai sumber.

Niat Sholat Tarawih

Semua perbuatan harus diawali dengan niat, begitu pula dengan sholat tarawih. Berikut niat sholat Tarawih sebagai makmum berjamaah.

اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً مَأْمُوْمًا لِلهِ تَعَالَى

Ushalli sunnatat tarawihi rak’ataini mustaqbilal qiblati ada’an ma’muman lillahi ta’ala

Artinya: “Saya niat sholat sunah tarawih dua rakaat sebagai makmum karena Allah Ta’ala.”

Mengucapkan takbir ketika takbiratul ihram

Setelah niat, lanjutkan untuk mengucapkan takbir pada saat takbiratul ihram. Namun, jangan sampai mendahului imam, berikut bacaannya.

اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ

Artinya: “Allah Maha Besar”

Baca ta’awudz dan surah Al-Fatihah Dilanjutkan Membaca Surah Pendek

Berikut bacaan ta’awudz dan surah Al-Fatihah

أَعُوذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ

Artinya: “Aku berlindung kepada Allah dari setan yang terkutuk”.

بِسْمِ ٱللَّهِ ٱلرَّحْمَٰنِ ٱلرَّحِيمِ 

ٱلْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ ٱلْعَٰلَمِينَ

ٱلرَّحْمَٰنِ ٱلرَّحِيمِ

مَٰلِكِ يَوْمِ ٱلدِّينِ

إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ

ٱهْدِنَا ٱلصِّرَٰطَ ٱلْمُسْتَقِيمَ

صِرَٰطَ ٱلَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ ٱلْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلَا ٱلضَّآلِّينَ

Setelah membaca ta’awudz dan surah Al Fatiha, lanjutkan membaca surah pendek. Bisa mengikuti yang dibacakan imam.

Rukuk

Berikut bacaan rukuk paling umum.

سبحان ربي العظيم وبحمده-

Subhaana rabbiyal ‘adzimi wabihamdih. (3x) 

Artinya: “Maha suci Tuhanku yang Maha Agung dan segala puji bagi-Nya.”

Itidal

Setelah rukuk lanjutkan dengan Itidal.

Sujud pertama

Kemudian, dilanjutkan dengan sujud pertama dengan dahi menyentuh sajadah. Bacaannya:

سُبْحَانَ رَبِّيَ الْأَعْلَى وَبِحَمْدِهِ

Subhaana rabbiyal ‘adzimi wabihamdih. (3x) 

Artinya: “Maha suci Tuhanku yang Maha Agung dan segala puji bagi-Nya.”

Duduk di antara dua sujud

Berikut bacaan duduk di antara dua sujud:

رب اغْفِرلي وَارْحَمْنِى واجبرني وَارْفَعْنِي وَارْزُقْنِى وَاهْدِنِى وَعَافِنِى وَاعْفُ عَنِّى

Robbighfirlii warhamnii wajburnii warfa’nii warzuqnii wahdinii wa’aafinii wa’fu ‘annii.

Artinya, “Ya Allah ampunilah aku, rahmatilah aku, perbaikilah keadaanku, tinggikanlah derajatku, berilah rezeki, dan petunjuk untukku.”

Sujud kedua

Lafadz bacaan pada sujud kedua sama dengan sujud pertama.

Duduk istirahat atau duduk sejenak sebelum bangkit untuk mengerjakan rakaat kedua.

Setelah bangkit dari duduk, lalu kerjakan rakaat kedua dengan gerakan yang sama dengan rakaat pertama.

Membaca tasyahud atau dua kalimat syahadat pada rakaat kedua dan salam

Setelah memasuki rakaat kedua, baca tasyahud atau kalimat syahadat. Kemudian membaca salam pertama menoleh ke kanan, dan membaca salam kedua sambil menoleh ke kiri.

Sholat Witir 3 Rakaat

Sholat Witir dilaksanakan setelah sholat Tarawih 8 rakaat. Berikut niat dan doanya.

Niat sholat Witir berjamaah (sebagai makmum).

اُصَلِّى سُنَّةَ الْوِتْرِ ثَلَاثَ رَكْعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لِلهِ تَعَالَى

Usholli sunnatal witri tsalaatsa roka’aatin mustaqbilal qiblati adaan ma’muuman lillaahi ta’aala.

Artinya: Saya niat sholat sunnah witir tiga rakaat menghadap kiblat sebagai makmum karena Allah Ta’ala.

Doa Witir

Lanjutkan membaca doa witir, berikut bacaannya.

اَللّٰهُمَّ إِنَّا نَسْـأَلُكَ اِيْمَانًا دَائِمًا، وَنَسْأَلُكَ قَلْبًا خَاشِعًا، وَنَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا، وَنَسْأَلُكَ يَقِيْنًا صَادِقًا، وَنَسْأَلُكَ عَمَلاً صَالِحًا، وَنَسْأَلُكَ دِيْنًاقَيِّمًا، وَنَسْأَلُكَ خَيْرًا كَثِيْرًا، وَنَسْأَلُكَ الْعَفْوَ وَالْعَافِيَةَ، وَنَسْأَلُكَ تَمَامَ الْعَافِيَةِ، وَنَسْأَلُكَ الشُّكْرَ عَلَى الْعَافِيَةِ، وَنَسْأَلُكَ الْغِنَاءَ عَنِ النَّاسِ. اَللّٰهُمَّ رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا صَلاَتَنَا وَصِيَامَنَا وَقِيَامَنَا وَتَخُشُّعَنَا وَتَضَرُّعَنَا وَتَعَبُّدَنَا وَتَمِّمْ تَقْصِيْرَنَا يَا اَللهُ يَااَللهُ يَااَللهُ يَااَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ. وَصَلَّى اللهُ عَلَى خَيْرِ خَلْقِهِ مُحَمَّدٍ وَعَلٰى اٰلِهِ وَصَحْبِهِ اَجْمَعِيْنَ، وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ

Artinya: Ya Allah. Sesungguhnya kami memohon kepada-Mu iman yang tetap, kami memohon kepada-Mu hati yang khusyu’, kami memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat.

Kami memohon kepada-Mu keyakinan yang benar, kami memohon kepada-Mu amal yang shaleh, kami memohon kepada-Mu agama yang lurus. kami memohon kepada-Mu kebaikan yang banyak, kami memohon kepada-Mu ampunan dan afiat, kami memohon kepada-Mu kesehatan yang sempurna, kami memohon kepada-Mu syukur atas kesehatan, dan kami memohon kepada-Mu terkaya dari semua manusia. Wahai Allah, Tuhan kami. 

Terimalah dari kami shalat kami, puasa kami, shalat malam kami, kekhusyu’an kami, kerendahan hati kami, ibadah kami. Sempurnakanlah kelalaian atau kekurangan kami, Wahai Allah Wahai Allah Wahai Allah Wahai Dzat yang Paling Penyayang diantara para penyayang. 

Semoga rahmat Allah tercurahkan kepada sebaik-baiknya makhluk-Nya, Muhammad, keluarga dan sahabatnya semua, dan segala puji milik Allah, Tuhan semesta alam.”

Baca berita Jurnalistika lainnya di Google News, klik di sini.

Ramadhan 2024

sholat tarawih

tarawih

tata cara sholat tarawih


Populer

Kronologi Pilkada Berdarah di Sampang: Beda Pilihan Nyawa Melayang
Tentang Kami
Karir
Kebijakan Privasi
Pedoman Media Siber
Kontak Kami