Jurnalistika.id – Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie menyebut Festival Tangsel Sejiwa sebagai tanda kebangkitan ekonomi. Ia menargetkan, pertumbuhan ekonomi Kota Tangsel pada tahun 2022 dapat mencapai angka ideal 7 persen.
Hal tersebut diungkapkan Benyamin saat memberikan sambutan pembukaan Festival Tangsel Sejiwa di Mall Bintaro Xchange pada Jumat, 19 November 2021.
Festival tersebut merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam menyambut hari jadi Kota Tangsel ke -13 pada 26 November mendatang.
“Bazar kecil ini diharapkan bisa membantu pemerintah yang saat ini sedang berupaya untuk memaksimalkan perbaikan ekonomi untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang ideal,” ujar Benyamin.
Kegiatan Festival Tangsel Sejiwa berlangsung hingga Minggu (21/11) dengan berbagai kegiatan, di antaranya: pameran kriya UMKM, pertunjukan seni musik dan vaksinasi massal.
“Yang istimewa dari Festival ini, yaitu seluruh peserta adalah pelaku UMKM. Turut hadir hasil karya produksi dari anak disabilitas. Festival ini menjadi ruang yang kita berikan kepada anak disabilitas untuk menunjukkan karyanya,” kata Benyamin.
Benyamin berharap, Festival yang didukung Bank BJB ini dapat menggerakan ekonomi khususnya di kawasan Bintaro.
“Kami harapkan pada penyelenggaraan hingga hari Minggu akan terjadi perputaran uang Rp100 juta, dan mendorong kebangkitan ekonomi di kawasan Bintaro,” ucapnya.
Selain itu, Benyamin menyampaikan makna dari tema yang diusung yaitu Sejiwa. Menurutnya, Sejiwa mengandung makna mahkluk hidup yang terhubung, karena satu jiwa dan saling sejajar.
Festival Tangsel Sejiwa Dorong pertumbuhan Ekonomi UMKM
Pada kesempatan yang sama, Wakil WaliKota Tangsel Pilar Saga Ichsan menambahkan, Bahwa dalam mendorong pertumbuhan ekonomi, Pemkot Tangsel memfokuskan kolaborasi dengan seluruh elemen masyarakat. Salah satunya, UMKM.
“Kami berkolaborasi dengan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda), memamerkan karya warga Tangsel. Diharapkan produk UMKM bisa skala nasional bahkan mendunia,” katanya.
Sementara itu, Ketua Dekranasda Tangsel Raden Roro Truetami Ajeng menjelaskan, 50 persen peserta Festival Tangsel Sejiwa merupakan anak-anak disabilitas.
“UMKM anak berkebutuhan khusus menjadi prioritas kami di acara ini. Nantinya, hasil penjualan juga akan didonasikan untuk mengembangkan UMKM anak berkebutuhan khusus,” ucap Truetami Ajeng.
Baca Juga: