Jurnalistika.id – Jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022, harga bahan pokok di pasar tradisional mulai terpantau merangkak naik. Kenaikan harga signifikan terlihat pada komoditas cabai dan bawang putih.
Mengutip dari Pusat Informasi Harga Pangan Strategi (PIHPS) Nasional, Kamis (9/12/2021), cabai yang mengalami kenaikan harga adalah cabai merah besar, cabai merah keriting, cabai rawit hijau, dan cabai rawit merah.
Komoditas bawang putih dan bawang merah ukuran sedang menyusul merangkak naik.
Kenaikan harga paling drastis yaitu pada cabai rawit merah dengan harga Rp. 72.000 per Kg, mengalami kenaikan 2.32 persen atau sebesar Rp.1.650.
Harga cabai rawit hijau per kg nya yaitu Rp.53.450, naik 1.91 persen atau sebesar Rp. 1000. Cabai merah besar naik menjadi Rp. 48.950 per kg, naik 1.56 persen atau Rp.750 dari harga sebelumnya.
Cabai merah keriting juga serupa naik menjadi menjadi Rp. 49.000 per kg, yang sebelumnya Rp.48.400 per kg.
Kemudian untuk bawang putih dan bawang merah ukuran sedang, sama-sama mengalami kenaikan sebesar Rp.50 per kg. Bawang putih ukuran sedang menjadi harga Rp.29.250 per kg. Sedangkan harga bawang merah menjadi Rp.27.600 per kg.
Terpantau harga mulai merangkak naik terlihat pada komoditas lainnya seperti daging ayam, daging sapi dan minyak goreng meski belum signifikan.
Jelang Nataru, Kemendag Pastikan Stok dan Harga Bahan Pokok Aman
Sementara itu, Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri, Kementerian Perdagangan (kemendag) Oke Nurwan mengatakan, stok pangan yang ada saat ini aman untuk satu bulan ke depan.
Meski demikian, perlu mengantisipasi gejolak kenaikan harga pada komoditas cabai, bawang dan minyak goreng hingga beberapa bulan ke depan.
“Cabai mulai sekarang tinggi karena panen akhir, udah mulai jarang tapi tidak sampai heboh” Kata Oke.
Menambahkan, Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga, disela-sela kunjungannya di Pasar Wonokromo, Surabaya. Jerry memastikan tidak ada kelangkaan dan lonjakan harga bahan pokok jelang Nataru.
“Menjelang natal dan tahun baru kita memastikan ketersedian stok memadai dan tentunya itu akan menjaga kestabilan harga di masyarakat. Saya pikir itu tidak hanya berlaku di Surabaya saja, tapi juga di seluruh daerah di Indonesia,” kata Jerry kepada wartawan usai meninjau Pasar Wonkromo, Selasa (7/12/2021).
Baca Juga :