Jurnalistika.id – Presiden Joko Widodo optimis dengan adanya Jalan Tol Serang – Panimbang dapat membuka pintu investasi untuk Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung di ujung barat Kabupaten Pandeglang, Banten.
“Ya, ini kalau tolnya menuju ke sana (Tanjung Lesung), otomatis ada optimisme investasi untuk segera menyelesaikan Tanjung Lesung,” kata Jokowi usai meresmikan Jalan Tol Ruas Serang – Rangkasbitung.
Jokowi menganggap pintu investasi akan terbuka karena melihat ada efisiensi waktu dengan hadirnya jalan tol tersebut. Sebelum ada jalan tol, ia memperkirakan perjalanan menuju Tanjung Lesung dari Jakarta membutuhkan waktu sekitar 4 hingga 5 jam.
Akan tetapi dengan adanya jalan tol tersebut, perjalanan darat hanya akan memakan waktu 1,5 jam.
“Maksimal 2 jam sehingga orang akan jadi alternatif tidak hanya ke Puncak, tapi juga bisa ke Tanjung Lesung,” ujar Jokowi, Selasa (17/11).
Sebelumnya, Jokowi menyebut kalau infrastruktur adalah dasar bagi Indonesia supaya bisa bersaing dengan negara lain.
Jokowi mengatakan tiadanya infrastruktur, maka harga dari barang-barang produksi dalam negeri akan lebih tinggi. Tetapi kalau infrastrukturnya sudah tersedia maka harganya bisa lebih murah dan terjamin distribusinya.
“Itu ada jalan menuju ke konsumennya sehingga akan lebih memudahkan dan yang paling penting dengan dibangunnya sebuah jalan di situ akan memunculkan pekerjaan sebanyak-banyaknya,” ujarnya.
Presiden Jokowi meresmikan jalan Tol Serang – Panimbang kemarin, Proyek tersebut merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) yang dikerjakan menggunakan skema Kerja sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).
Jalan Tol Serang-Panimbang memiliki panjang jalan dari Kota Serang hingga Panimbang yang berlokasi di Kabupaten Pandeglang sejauh 83,67 kilometer. Jalan Tol ini akan melintasi 3 Kabupaten, yaitu: Serang, Lebak, dan Pandeglang.
Baca Juga: