jurnalistika.id – Restoran asal Australia dengan konsep pelayan yang jutek Karens’s Diner sudah buka cabang di Jakarta. Meski punya konsep yang nyeleneh, Karen’s Diner ternyata punya aturan khusus untuk para karyawan serta pelanggan yang akan berkunjug loh.
Pada dasarnya, Karen’s Diner memang menawarkan pengalaman bersantap sambil dimarahi atau diolok-olok oleh pelayan. Karen sendiri merupakan julukan bagi pelayan jutek yang menyebalkan.
Meski demikian, mereka juga menetapkan beberapa aturan loh, contohnya baik karyawan maupun pengunjung tidak boleh berkomentar rasis, seksis, dan lai-lain. Jadi jangan sangka kalian yang berkunjung ke Karen’s Diner boleh berkomentar tentang apa saja.
Aturan bagi karyawan dan pengunjung Karen’s Diner
- Para pengunjung ataupun karyawan dilarang untuk berkomentar yang bersifat rasis, seksis, homofobik, dan juga sara;
- Para pengunjug ataupun karyawan tidak diperbolehkan melakukan body shaming dan juga pelecehan seksual;
- Para pengunjung ataupun karyawan tidak boleh membuat keributan sampai merusak properti restoran, bila terjadi kerusakaan makan wajib untuk mengganti rugi.
- Baik penggunjug ataupun karyawan tidak boleh membuang-buang makanan atau minuman.
Pelanggan yang melanggar aturan tersebut, maka pihak restoran akan bertindak untuk meminta pelanggan meninggalkan restoran dan tidak boleh berkunjug kembali.
Banyak warganet di TikTok serta Twitter yang beranggapan karyawan Karen’s Diner di Jakarta cringe, tidak seperti cabang Karen’s Diner di luar sana.
Sebuah unggahan video di TikTok yang sangat kontroversi. Di mana salah satu karyawan Karen’s Diner mengatakan, “Muka lu tuh kayak pantat panci!” merujuk ke body shaming.
Kemudian salah komentar warganet di video TikTok tersebut mengatakan, “Mereka ngerti enggak sih arti Karen itu apa? Lu harus bedain jadi Karen sama jadi senior lagi nge-bully junior. Lu bisa sassy or rude, but body shaming a customer? ada hal-hal yang enggak bisa lu lewatin batas.”
Begitulah tanggapan salah satu komentar warganet melalui video TikTok yang viral tersebut. Kalau menurut kalian Karen’s Diner versi Indonesia lebih keren dari cabang lain atau justru kurang?
Baca berita lainnya di Google News, klik di Sini.
Penulis: Fareza Hanum (Internship)
