jurnalistika.id – Prabowo Subianto menjadi salah satu calon kandidat capres yang akan maju dalam pesta demokrasi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang. Pembahasan tentang sosok pemimpin Indonesia selanjutnya pun terus menjadi perbincangan hangat belakangan ini.
Prabowo Subianto disebut-disebut merupakan kandidat kuat pada pertarungan Pilpres nanti. Apalagi saat ini, Ketua Umum Partai Gerindra itu sudah didukung oleh partai-partai besar seperti Golkar, Demokrat, dan PAN.
Walaupun koalisi gemuk tidak selalu menjamin kemenangan. Setidaknya sampai saat ini, Prabowo memiliki basis yang cukup besar, sehingga wajar beberapa pihak memperkirakan dia sebagai bacapres yang kuat di Pilpres nanti.
Lantas jika Prabowo Subianto bakal menang di Pilpres 2024 dan menjadi presiden selanjutnya, benarkah ada kesamaan pemimpin Indonesia dengan cerita Hokage Konoha di serial manga Naruto dan Boruto?
Teori Kemiripan Antara Pemimpin Konoha dan Indonesia dalam Cerita Manga Naruto – Boruto
Bagi penggemar manga atau anime Naruto yang sekarang kisahnya berlanjut ke Boruto. Pasti sudah familiar dengan teori cocoklogi kemipiran Hokage Konoha dengan Presiden Indonesia.
Teori ini dimulai dengan Hokage pertama Hashirama Senju dan Ir. Soekarno. Keduanya merupakan sosok yang sama-sama memperjuangkan agar negerinya berdiri. Hashirama menjadi tokoh pendiri Konoha, sedangkan Soekarno proklamator kemerdekaan Indonesia.
Kemudian, Soeharto disamakan dengan Tobirama Senju sebagai pemimpin kedua Indonesia dan Konoha. Keduanya sama-sama pernah membantu presiden dan hokage untuk memimpin negara. Selain itu, keduanya memiliki kemiripan sikap yang sangat dominan yaitu ketegasan.
Lalu Presiden ke-3 B.J Habibie disamakan dengan Hokage ke-3 Konoha Hiruzen Sarutobi. Hiruzen dan Habibie sama-sama memiliki tubuh mungil, selain itu keduanya juga memiliki kecerdasan di atas rata-rata.
Baca juga: Alasan Demokrat Gabung Koalisi Indonesia Maju, Dukung Prabowo Capres 2024
Sementara itu, Presiden ke-4 K.H Abdurrahman Wahid atau Gus Dur disebut memiliki kesamaan dengan Hokage ke-4 Minato Namikaze. Minato dan Gus Dur sama-sama memiliki jabatan sebentar. Mereka juga melepaskan jabatannya demi menjaga perdamaian di negerinya masing-masing.
Selanjutnya adalah presiden kelima, yaitu Megawati Soekarnoputri dengan Tsunade. Keduanya sama-sama pemimpin kelima dan pertama dari kalangan perempuan. Selain itu, Megawati yang merupakan anak Presiden Soekarno juga sama dengan Tsunade yang juga keturunan Hokage pertama yaitu cucu Hashirama Senju.
Kemiripan berlanjut ke Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang menjadi pemimpin Indonesia ke-6. Sosok yang akrab disapa SBY ini disebut memiliki kesamaan dengan Hokage ke-6 Konaha, Kakashi, karena sama-sama berasal dari kalangan militer.
Terakhir, Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi) dengan Uzumaki Naruto. Penggemar menganggap keduanya punya kemiripan dalam segi mimpi menjadi pemimpin.
Naruto dan Jokowi memiliki kesamaan dalam hal bahwa, meskipun impian Naruto untuk menjadi Hokage awalnya dianggap sebagai lelucon oleh sebagian orang, dan keduanya pada awalnya diremehkan. Kenyataannya, keduanya berhasil membuktikan diri dan kini menjadi pemimpin.
Kemiripan dengan Serial Boruto Jika Prabowo Jadi Presiden
Dalam serial manga Boruto: Two Blue Vortex, penggemar pasti telah mengetahui tentang pengangkatan Shikamaru Nara sebagai Hokage ke-8. Shikamaru adalah sosok penasehat Hokage ke-8 Naruto dan merupakan ahli strategi perang.
Melihat kisah ini, sebagian penggemar pun mencocok-cocokan dengan Presiden ke-8 Indonesia selanjutnya. Dan kebetulan salah satu calonnya adalah mantan militer yakni Prabowo Subianto.
Nah, jika Prabowo seandainya terpilih menjadi presiden pada Pilpres 2024 mendatang. Maka kemiripan pemimpin Indonesia dan Hokage Konoha akan berlanjut.
Sebab, Shikamaru yang merupakan bagian dari pemerintahan Naruto juga sama dengan Prabowo yang juga salah satu menteri Jokowi. Menariknya lagi, keduanya merupakan ahli strategi militer dan perang.
Prabowo pernah mengaku sangat mengerti strategi perang. Pengakuannya ini diungkap saat acara Istigasah dan Doa bersama Rabithah Melayu-Banjar di Tabalong, Kalimantan Selatan, Jumat (17/3/2023) lalu.
“Saya dulu tentara prajurit, saya mengerti bertempur saya mengerti perang, tapi saya kalau urusan negara saya sekarang banyak belajar dari Pak Joko Widodo,” ungkap Prabowo seperti dikutip dari Victory News.
Selain itu, Prabowo juga seorang yang dikenal cerdas dan multilingual. Apalagi dia menguasai banyak bahasa seperti Prancis, Jerman, Inggris, dan Belanda. Begitupun dengan Shikamaru yang terkenal cerdas sehingga menjadi andalan menyusun strategi perang di medan tempur ketika berhadapan dengan lawan.
Meskipun ada kemiripan, tentu saja ini hanya teori cocoklogi saja dan tidak ada hubungannya dengan Pilpres 2024 mendatang. Karena penentuan presiden tentu tetap berada di tangan rakyat dengan suara yang diberikan kepada capres tertentu.
Baca berita Jurnalistika lainnya di Google News, klik di sini.
