jurnalistika.id – Duo musisi Endah n Rhesa merasa terharu menjadi bagian dari ruang publik Alun-alun Pamulang yang baru diresmikan pada Kamis (10/3/2023) malam. Sepenggal lirik mereka yaitu ‘Pulang ke Pamulang’ bahkan tertulis di sebuah tembok di area Alun-alun itu.
Potongan lirik lagu tersebut yakni ‘Selalu, beri arti pulang. Kawanku, t’lah tumbuh seribu. Doaku, akan selalu pulang ke Pamulang’. Endah n Rhesa merupakan duo musisi yang tinggal di Pamulang. Saat peresmian Alun-alun Pamulang, mereka pun hadir dan menyanyikan single yang dirilis pada 1 Oktober 2020 itu.
“Terharu, bertepatan dengan Hari Musik Nasional, Alun-alun Pamulang diresmikan. lagu Pulang ke Pamulang berkumandang, lagu Endah N Rhesa, curahan hati mas Rhesa menggema di Alun-alun Pamulang. Sebuah ruang publik dengan konsep yang apik,” kata Endah Widiastuti di Instagram, dikutip Jumat (10/3/2023).
Sebelum lirik lagunya itu disematkan, Menurut Endah, Wakil Wali Kota Tangsel Pilar Saga Ichsan sudah meminta izin dan menemuinya langsung di Earhouse Cafe. Earhouse Cafe sendiri merupakan usaha coffe shop milik Endah n Rhesa di Ruko Pasar Kita, Pamulang, Kota Tangsel.
“Pak Wawali sendiri yang menghampiri saya, Rhesa, dan Rendi ke @earhouse untuk meminta izin. Tentu saja kami berkenan meskipun tanpa kompensasi, anggap saja ini adalah kontribusi kami sebagai musisi untuk tempat tinggal kami,” kata Endah di akun Instagramnya.
Singel “Pulang Ke Pamulang” sendiri menceritakan keriuhan kota yang semakin berkembang. Dalam satu wawancara bersama Kompas, Endah yang tinggal di Pamulang sejak tahun 1990an itu punya kesan sendiri dengan salah satu kecamatan di Kota Tangsel ini.
“Pamulang ini memang sub-urban yang masih banyak ruang hijau. Kami ingin ceritakan adalah betapa Pamulang ini begitu fokus untuk wilayah pemukiman karena banyak anak-anak muda yang kreatif. Mereka menetap di Pamulang, yang dinamis dan sentimentil,” kata Endah.
Lirik lagu Pulang ke Pamulang – Endah N Rhesa
Jauh di tepian selatan
Bagaikan tanah tak bertuan
Terasing dan tak tentu arah
Mungkin kau kan kesini kapan-kapan
Lebih laju sepedaku kencang
Sore sebelum malam datang
Tak lupa indahkan rambut
Saat ku akan pulang ke Pamulang
Selalu, beri arti pulang
Kawanku, t’lah tumbuh seribu
Doaku, akan selalu pulang ke Pamulang
Merayap di jalan layang
Danau yang tenang
Rindang pepohonan
Terlihat kuda berkawan
Langit berawan
Tiba di Bundaran
Malam tak takut kelaparan
Warung tenda yang bertebaran
Luapan air hujan datang
Ular sesekali ke permukaan
Ku dirikan sebuah ruang
Di ruko cantik ala sekarang
Ku tampil untuk senang-senang
Ku nyanyikan lagu untuk dikenang
Selalu, beri arti pulang
Kawanku, t’lah tumbuh seribu
Doaku, akan selalu pulang
Selalu, beri arti pulang
Kawanku, t’lah tumbuh seribu
Doaku, akan selalu pulang ke Pamulang
Akan selalu pulang ke Pamulang
Akan selalu pulang ke Pamulang
Akan selalu pulang (ke Pamulang)
Ke Pamulang
Ke Pamulang
Akan selalu pulang (ke Pamulang)
Akan selalu pulang ke Pamulang.
Baca berita dan ikuti jurnalistika di Google News, klik di Sini.
Fareza (internship)