jurnalistika.id – Film animasi Jumbo sukses besar di bioskop. Baru dirilis pada 31 Maret 2025, film ini langsung menembus angka 1 juta penonton hanya dalam hitungan hari.
Tak hanya jadi tontonan favorit keluarga, Jumbo juga mencuri perhatian kritikus film dan penikmat animasi di Indonesia.
Kesuksesan animasi Jumbo tak bisa disebut sekedar hype. Di balik pencapaiannya, ada banyak elemen menarik yang membuat film ini patut diapresiasi, baik dari segi cerita, teknis, maupun nilai yang dibawa.
Berikut 7 hal menarik dari animasi Jumbo yang menjadikannya fenomena layar lebar Tanah Air:
1. Cerita yang Dekat dengan Realitas Anak-anak
Animasi Jumbo mengangkat tema yang sangat relevan, yakni tentang perundungan dan penerimaan diri. Karakter utama Don adalah anak gemuk yang sering diejek dengan julukan “Jumbo”.
Baca juga: Adegan Pabrik Gula 1 Menit Viral di TikTok, Jadi Film Horor Indonesia Terpopuler 2025
Namun, alih-alih menjadi kisah sedih, film ini justru mengajak penonton memahami perjuangan Don dalam menemukan kepercayaan dirinya dan menghadapi rasa kehilangan.
2. Sentuhan Emosional yang Kuat
Petualangan Don bersama arwah anak perempuan bernama Meri bukan sekadar hiburan. Cerita mereka penuh dengan momen-momen menyentuh tentang kehilangan, persahabatan, dan keberanian.
Kombinasi unsur emosional dan petualangan inilah yang membuat animasi Jumbo terasa hidup dan membekas di hati penonton.
3. Visual Animasi Berkualitas Tinggi, 400 Animator Lokal
Tak kalah dengan produksi luar negeri, animasi Jumbo berhasil menghadirkan kualitas visual yang memanjakan mata. Setiap frame digarap dengan detail oleh lebih dari 400 kreator lokal selama lebih dari 5 tahun.
Keseriusan penggarapan animasi ini membuktikan bahwa karya anak bangsa bisa tampil maksimal secara teknis dan visual.
4. Jajaran Pengisi Suara Papan Atas
Salah satu daya tarik utama dari animasi Jumbo adalah kehadiran aktor dan aktris ternama yang mengisi suara karakter. Ada Prince Poetiray sebagai Don dan Quinn Salman sebagai Meri.
Tak sampai situ, nama-nama besar seperti Bunga Citra Lestari, Ariel NOAH, Angga Yunanda, dan Cinta Laura Kiehl juga turut menghiasai. Kualitas akting suara mereka berhasil menghidupkan karakter secara emosional.
5. Kental Nuansa Budaya Indonesia
Dibandingkan banyak film animasi yang terlalu mengandalkan budaya luar, animasi Jumbo justru bangga menampilkan nuansa lokal.
Baik dari gaya bahasa, musik, hingga nilai-nilai yang diusung, semuanya terasa sangat Indonesia. Ini menjadikan filmnya lebih relatable dan dekat di hati penonton.
6. Potensi Tembus Pasar Internasional
Tak hanya sukses di dalam negeri, animasi Jumbo juga sudah dikontrak untuk tayang di 17 negara dan kemungkinan bertambah.
Kabar itu jadi sinyal bahwa film animasi buatan Indonesia memiliki daya saing di pasar global. Bukan tidak mungkin, Jumbo bisa menjadi pelopor ekspansi film animasi lokal ke mancanegara.
Melalui alur yang kuat, visual yang memukau, dan pesan mendalam, animasi Jumbo hadir sebagai tontonan keluarga, juga sebagai simbol kebangkitan animasi Indonesia.
Jika kamu belum menonton, film ini layak masuk daftar wajib tonton bukan hanya karena hype-nya, tapi karena kualitasnya yang autentik dan menyentuh.
Ikuti dan baca berita Jurnalistika lainnya di Google News, klik di sini.
