jurnalistika.id- Warganet di Twitter Indonesia sedang heboh dengan trend viral nikah yang dilangsungkan hanya di KUA tanpa adanya resepsi pernikahan. Wah unik banget nih, kok bisa ya?
Umumnya pernikahan di Indonesia selalu ada berbagai ritual budaya, mulai dari pesta pernikahan, adanya pengajian sebelum acara pernikahan, bahkan sampai upacara adat pernikahaan.
Namun saat ini tengah viral di media sosial Twitter sepasang pengantin muda yang menceritakan pengalaman pernikahannya yang sangat sederhana dan terkesan simpel. Mereka bercerita, pernikahannya digelar hanya di Kantor Urusan Agama (KUA), tanpa adanya pesta resepsi pernikahan layaknya pengantin biasanya.
Melalui akun Twitternya @odongpejjj yang menulis di laman caption, “Aku nikah tahun 2021 Gratis karena di KUA doang terus foto belakangnya pohon pisang HAHAHAHA,” tulis dia sembari menggungah beberapa foto pernikahannya.
Nikah Sederhana di KUA, Pasangan Ini Bisa Tetap Bahagia
Pasangan tersebut sama sekali tidak membuat acara resepsi pernikahan yang mewah, justru amat sederhana dan hanya mengadakan pesta kecil bersama teman serta keluarganya. Bahkan foto-foto pernikahan pasangan tersebut berlatar belakang di sekitar halaman rumah.
Meski begitu keduanya nampak terlihat bahagia, bahkan bercerita setelah menjalani pernikahan selama 2 tahun, pasangan romantis tersebut telah dikaruniai seorang anak perempuan yang menggemaskan. Cerita tersebut yang di bagian ke Twitter mendapat banyak like, viewers dan berbagai reply comment dari warganet di Twitter.
Banyak warganet yang komen bahwa kisah cerita dari pasangan tersebut sungguh romantis, bahkan ada beberapa warganet yang mempunyai kisah yang sama dengan pasangan tersebut, hanya melakukan pernikahan sederhana di KUA atau di rumah.
Memang pernikahan sederhana yang berlangsung di KUA atau di rumah ini sebelumnya sudah trend dan viral saat pandemi Covid-19. Banyak calon pasangan yang melakukan konsep pernikahan tersebut.
Meskipun konsepnya sederhana tetapi banyak makna yang dapat diambil dari kisah pasangan tersebut. Yang terpenting dalam pernikahan itu sebuah janji yang bersifat sakral dan sah di mata negara juga sah menurut agama masing-masing.
Baca berita lainnya di Google News, klik di Sini.
Penulis: Fareza Hanum (internship)
