Jurnalistika
Loading...

Biar Ga Salah Order, Simak Bedanya Latte, Flat White dan Cappuccino di Sini!

  • Dena R

    28 Des 2021 | 07:00 WIB

    Bagikan:

image

Happines Start From Here (Foto; Nisfal Desmianda on Unsplash)

jurnalistika.id – Bagi Kamu para penikmat kopi sejati, pastinya sudah nggak asing lagi dengan tiga menu kopi pada judul di atas. Latte, Flat White dan Cappuccino.

Coba deh kalau kita ingat-ingat, di sebagian besar restoran yang pernah kita kunjungi nggak jarang kan ada menu “Hot Cappuccino”, misalnya. Atau “Kopi Susu”, atau “Kopi Hitam”.

Seakan menjadi tren yang mendunia, kini mulai dari eksekutif muda hingga anak sekolah pasti familiar dengan menu-menu kopi tersebut.

Apalagi dengan semakin menjamurnya kedai-kedai kopi di seluruh tanah air (bahkan mungkin di luar negeri juga, ya!), menu-menu seperti Vanilla Latte, Caramel Latte, Hazelnut Latte dan Latte Latte lainnya pasti sudah sering banget kita dengar.

Apa sih sebenarnya Latte, Flat White dan Cappuccino itu?

Sepintas, ketiga menu berbasis kopi (espresso) tersebut memang sangat mirip. Bahkan mungkin nggak bisa dibedakan, terlebih bagi kalangan awam. Lalu, apa sebenarnya yang membuat mereka berbeda?

Melansir baristainstitute, berikut beberapa perbedaan antara Latte, Flat White dan Cappuccino yang mungkin belum Kamu ketahui. Yuk, simak!

Left to right : cappuccino, flat white, latte
Image source : baristainstitute.com

Caffe Latte

Caffe Latte atau Latte adalah minuman berbasis espresso yang ditambahkan dengan susu yang sudah di steam dalam waktu singkat. Umumnya espresso yang digunakan untuk membuat secangkir latte adalah single atau bisa juga double shot.

Konon, pada mulanya Latte biasa disajikan dalam gelas tinggi, namun dewasa ini Latte lebih sering disajikan menggunakan cangkir berukuran besar. Rasio espresso nya pun kini bisa lebih banyak. Awalnya dalam secangkir Latte terdiri dari single shot espresso dengan gelas berukuran sekitar 250 ml.

Namun, kini Latte lebih sering disajikan dalam cangkir berukuran 350 ml dengan double shot espresso.

Meski ketiganya tampak serupa, tapi minuman-minuman ini sama sekali tak sama.

Ada kesamaan antara Latte dan Flat White yang nggak dimiliki oleh Cappuccino.

Yakni ketebalan busa atau foam . Latte dan Flat White memiliki foam lebih sedikit atau lebih tipis dibanding dengan Cappuccino. Jika dibuat perbandingan, kurang lebih seperti ini :

  • Latte 1 -2 cm
  • Flat White 1-2 cm
  • Cappuccino 2-4 cm
Latte art making
Image source : budapest101.com

Pada dasarnya, bahan-bahan utama untuk membuat Latte, Flat White dan Cappuccino adalah sama. Yakni kopi (espresso) dan susu. Yang berbeda adalah rasio espresso dan susu.

Pada Latte, rasio susu lebih tinggi dibandingkan dengan espresso. Komposisi ini menghasilkan cita rasa kopi yang lebih milky. Sehingga cocok buat Kamu para “pemula” dalam menikmati kopi, atau buat Kamu penyuka rasa kopi yang lebih “light”.

Selain original Latte, Latte juga kini kerap dikombinasikan dengan tambahan rasa lain seperti Caramel, Vanilla , Mocha dan lainnya. Sehingga lahirlah menu-menu baru yang sering kita temui di kedai-kedai kopi kekinian seperti Vanilla Latte, Caramel Latte, Hazelnut Latte dan varian rasa unik lainnya.

Flat White

Jika minuman berbasis espresso lainnya berasal dari Italia, Flat White konon berasal dari Australia. Umumnya Flat White disajikan di dalam gelas, namun seringkali juga dalam cangkir kecil. Secangkir Flat White biasanya berukuran sekitar 200 ml dan selalu menggunakan double shot espresso.

Ini berarti rasa Flat  White lebih strong jika dibandingkan dengan Latte dan Cappuccino.

Seperti namanya, foam yang dihasilkan pun harus flat atau sedatar mungkin. Jika memungkinkan hanya sekitar 1 cm.

Dengan kombinasi rasio espresso yang lebih tinggi dan busa tipis, membuat Flat White lebih cocok untuk latte art. Hasilnya, kombinasi warnanya pun lebih kontras.

In a nutshell, Flat White ini cocok buat Kamu para penikmat kopi “tingkat lanjut” karena rasa kopi pada Flat White lebih strong dibanding Latte dan Cappuccino.

Flat White
Image source: thekitchen.com

Cappuccino

Dengan single shot espresso, Cappuccino memiliki rasa yang lebih “light” sehingga cocok buat Kamu para penikmat kopi “pemula”. Biasanya Cappuccino disajikan dalam cangkir berukuran 150 sampai 200 ml dengan single shot espresso.

Lalu, apa dong bedanya dengan Flat White dan Latte selain rasio espressonya? Yang berbeda adalah ketebalan foamnya. Foam pada Cappuccino umumnya memiliki ketebalan antara 2-4 cm.

Single shot espresso
Image source : unsplash.com

Ada standar yang dalam pembuatan Cappuccino, yakni standar 1-1-1, yaitu, 1 bagian espresso, 1 bagian susu hangat dan 1 bagian foam.  Tapi mungkin di beberapa tempat standar ini sudah tidak berlaku lagi.

Nah, itulah beberapa perbedaan antara Latte, Flat White dan Cappuccino.

Intinya, Latte dan Cappuccino memiliki rasa yang lebih “light” dan cenderung milky, sehingga cocok buat para penikmat kopi pemula atau buat Kamu yang punya masalah pencernaan tapi ingin tetap menikmati kopi.

Sedangkan Flat White cocok buat Kamu para penikmat kopi “tingkat lanjut”. So, jangan sampai salah order ya!

Baca juga:

Caffe

Caffe Late

Cappucino

Coffe Shop

Flat white

Kopi


Populer

5 Fakta Soal Insiden Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
Tentang Kami
Karir
Kebijakan Privasi
Pedoman Media Siber
Kontak Kami