jurnalistika.id – Geopark Ciletuh merupakan salah satu UNESCO Global Park yang terletak di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Kawasan seluas 128.000 Hektar tersebut tersebar di 8 Kecamatan dengan pusat informasi di Desa Citepus, Palabuhan Ratu.
Setelah UNESCO secara resmi menetapkan kawasan ini menjadi Global Park pada 12 April 2018, akses ke Geopark Ciletuh maupun ke berbagai destinasi wisata di area ini mengalami sejumlah perbaikan infrastruktur yang pesat.
Bahkan, kini terdapat jalur baru yang memudahkan wisatawan mencapai area yang kaya dengan batuan purba ini dengan lebih cepat. Yap! rute baru tersebut akan memangkas waktu perjalanan yang semula 7 jam menjadi 4 jam dari Cikidang.
Menariknya lagi, di rute baru ke Geopark Ciletuh tersebut, pemandangan yang indah di mana birunya laut bertemu biru langit akan memanjakan mata wisatawan. Ini membuat perjalanan selama 50 menit itu tak akan terasa lama. Jalurnya meliuk naik turun mengikuti topografi perbukitan karst.
Setelah itu, Puncak Darma akan menyambut sebagai titik sebelum wisatawan menyibak lanskap dan keindahan Geopark Ciletuh. Dari puncak Darma, wisatawan bisa menikmati panorama Teluk Ciletuh yang berbentuk tapal kuda. Kemudian keindahan tebing-tebing, pesawahan, hingga pantai Ciletuh juga utuh terlihat dari sini.
Curug di Geopark Ciletuh
Topografi kawasan yang berupa pegunungan, perbukitan, sungai hingga pantai menyimpan beragam jenis destinasi wisata menarik untuk wisatawan kunjungi. Salah satunya Air Terjun atau Curug.
Berikut 7 rekomendasi Curug eksotis untuk wisatawan kunjungi saat ke Geopark Ciletuh:
1. Curug Awang Geopark Ciletuh
Curug ini berada di posisi bawah dari aliran sungai Ciletuh, wisatawan yang akan menuju Curug Awang harus melewati jalan berbatu sejauh 2 kilometer dari jalan raya.
Meskipun berada di bawah, bukan berarti Curug Awang tidak menarik. Curug ini justru memiliki pesona luar biasa. Banyak wisatawan yang mengatakan curug tersebut sebagai miniaturnya Air Terjun Niagara yang ada di Amerika Serikat.
Sekitar 200 meter ke arah Timur, terdapat curug yang lebih kecil bernama Curug Tengah.
2. Curug Tengah
Nama yang tersemat kepada Curug ini lantaran posisinya berada di antara Curug Puncak Manik dan Curug Awang.
Debit air maupun tinggi Curug Tengah terbilang biasa saja, namun pengunjung akan menemukan sensasi luar biasa ketika menuju Curug Ini.
Untuk mencapai Curug Tengah, wisatawan akan melewati sawah berundak, perkebunan tebu milik warga setempat dan juga ilalang. Jadi pengunjung harus hati-hati saat berjalan ke Curug ini.
3. Curug Puncak Manik Geopark Ciletuh
Curug ini merupakan Curug paling atas di aliran sungai Ciletuh dan merupakan Air Terjun tertinggi daripada dua Curug sebelumnya.
Selain itu, Curug Puncak Manik memiliki debit air yang paling deras.
Seperti Curug Awang dan Curug Tengah, Curug Puncak Manik masuk kawasan Geopark Ciletuh dan berada di Desa Cibenda, Ciemas, Sukabumi, Jawa Barat.
4. Curug Cimarinjung
Sesuai dengan namanya, Air Terjun Cimarinjung berada di Kampung Cimarinjung, Desa Ciwaru, Kecamatan Ciemas. Curug ini memiliki debit air yang lumayan deras. Apalagi jika wisatawan datang saat musim hujan, air yang jatuh menabrak tebing akan tampak begitu menakjubkan.
Selain itu, Curug di area Geopark Ciletuh ini juga menawarkan panorama lain di sekelilingnya, hamparan sawah dan rimbunnya pepohonan menambah sensasi menakjubkan.
Bebatuan besar yang ada di sekeliling kolam air terjun menambah eksotisnya area ini. Pengunjung bisa memanfaatkannya sebagai objek atau background foto.
5. Curug Cikaso
Curug ini juga dikenal dengan nama Curug Luhur. Namun masyarakat lebih mengenalnya dengan Curug Cikaso karena aliran airnya berasal dari Sungai Cikaso.
Selain itu, Curug di Ciletuh Sukabumi ini memiliki air yang jernih berwarna kebiruan dengan rimbun pohon di sekelilingnya. Curug Cikaso sangat cocok menjadi tempat relaksasi.
Untuk sampai ke lokasi air terjun, pengunjung harus melakukan treking sejauh 1 kilometer. Menariknya, pengunjung juga bisa menuju lokasi dengan menyusuri Sungai Cikaso dengan menyewa perahu kecil.
6. Curug Sodong
Air Terjun selanjutnya yang bisa wisatawan kunjungi di Kawasan Geopark Ciletuh adalah Curug Sodong. Curug ini memiliki nama lain Curug Kembar. Sebab di sini terdapat dua aliran Curug dengan ketinggian yang sama dan hanya terpisah oleh tebing.
Menariknya, untuk menikmati Curug yang satu ini, pengunjung tidak perlu melakukan treking terlebih dulu karena lokasinya tidak jauh dari tempat parkir kendaraan.
7. Curug Larangan
Terakhir, keindahan Curug Larangan tidak semenakutkan namanya. Curug ini berada di Desa Girimukti, Ciemas, Kabupaten Sukabumi.
Curug dengan ketinggian sekitar 50 meter ini memiliki tebing kokoh yang sejajar dengan aliran air terjun. Selain itu, terdapat juga kolam di bawahnya dengan air berwarna kebiruan.
Berapa Tiket Masuk Curug Geopark Ciletuh?
Berdasarkan penelusuran dari beberapa sumber, tiket masuk ke berbagai Curug di Geopark Ciletuh ternyata bervariasi. Selain itu, warga sekitar yang juga bertindak sebagai pengelola akan mengenakan biaya parkir di luar tiket masuk.
Namun demikian, wisatawan juga dapat menyewa tour guide atau pemandu wisata yang menyediakan paket wisata ke Geopark Ciletuh.
Itulah 7 rekomendasi Curug eksotis di kawasan Geopark Ciletuh yang menarik untuk Anda kunjungi. Karena masih pandemi, pastikan untuk menerapkan protokol kesehatan saat berlibut ke lokasi ini.
Baca berita dan ikuti jurnalistika di Google News, klik di Sini.