Jurnalistika
Loading...

Google Doodle Tampilkan Papeda Hari Ini, Begini Asal Usul dan Cara Pembuatannya

  • Jurnalistika

    20 Okt 2023 | 15:15 WIB

    Bagikan:

image

Tampilan papeda di Google Doodle. (Dok. Google)

jurnalistika.id – Google Doodle menampilkan ilustrasi bubur sagu khas Indonesia Timur, papeda pada Jumat (20/10/2023) hari ini. Alasan mesin pencari raksasa itu menampilkannya adalah memperingati papeda diperkenalkan ke publik sebagai Warisan Budaya Tak Benda di Indonesia. 

Tepat pada 16 Oktober 2015 silam papeda resmi menjadi Warisan Budaya Tak Benda Indonesia. Hal itu sesuai dengan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 186/M/2015.

“Doodle hari ini merayakan papeda, bubur sagu lezat yang merupakan makanan pokok di Indonesia Timur dan telah mendapatkan popularitas di seluruh dunia,” tulis Google di situs resminya.

Baca juga: Asal Usul Nama Pamulang, Ternyata Berasal dari Bahasa Sunda

Google menyebutkan papeda sampai sekarang masih dijadikan makanan pada berbagai ritual dan upacara adat di Indonesia Timur, terutama di Papua dan Maluku. Seperti Watani Kame atau upacara yang menandai berakhirnya siklus kematian seseorang. Lantas seperti apa asal usulnya?

Asal Usul Papeda

Melansir dari indonesia.go.id, papeda sudah terkenal luas dalam masyarakat adat Sentanu dan Abrab yang ada di Danau Sentani, Arso dan Manokwari. Bagi mereka, kuliner ini bukan hanya sekedar makanan tetapi ada berbagai cerita mitologi mengenai kisah penjelmaan manusia yang berasal dari sagu.

Misalnya bagi masyarakat Raja Ampat, sagu yang merupakan bahan utama dari papeda adalah sesuatu yang istimewa. Saat panen sagu, masyarakat akan menggelar cara khusus sebagai tanda syukur dan menghormati hasil panen yang telah memenuhi kebutuhan warga.

Bubur papeda juga sering muncul pada acara adat Papua, yakni Watani Kame. Pada upacara ini, papeda akan dibagikan paling banyak kepada relasi yang sangat membantu perhelatan tersebut.

Cara menyantapnya biasanya menggunakan dua sumpit atau garpu khusus. Kemudian menggulung papeda melingkari sumpit lalu diletakkan di piring dan diberi kuah khas sebelum disantap.

Cara Pembuatan Papeda

Papeda merupakan olahan dari sagu, cara pembuatannya yaitu melarutkan sagu dengan air hingga mengental. Setelah itu, siram dengan air mendidih sedikit demi sedikit. Tambahkan beberapa bahan penambah rasa seperti kunyit, kemangi, serai, dan daun salam.

Setelah terlihat kental dan matang setelah menambahkan bahan tadi. Papeda pun sudah bisa disantap dan dirasakan kenikmatannya.

Baca berita Jurnalistika lainnya di Google News, klik di sini.

asal usul papeda

Google Doodle

Papeda


Populer

Sosok Pembuat Aplikasi Koin Jagat yang Lagi Viral di Medsos
Tentang Kami
Karir
Kebijakan Privasi
Pedoman Media Siber
Kontak Kami