Jurnalistika
Loading...

Mengenal Tumpang Koyor Khas Salatiga, Kuliner Legendaris Zaman Kerajaan

  • Dena R

    27 Jan 2022 | 05:05 WIB

    Bagikan:

image

tumpang Koyor Khas Salatiga (c) topwisata

jurnalistika.id – Jika melihat tampilannya, memang tidak menarik sih. Tapi begitu Kamu coba, dijamin nambah nasi deh! Inilah tumpang koyor khas Salatiga yang rugi banget kalo Kamu nggak pernah coba.

Kalau Kamu baru mendengar makanan legendaris ini, pas banget nih. Kali ini, jurnalistika akan mengulas info tentang si koyor ini, yuuk kita simak!

Apa sih Tumpang koyor itu? Kok Namanya Aneh?

Koyor atau banyak orang menyebutnya sambal tumpang koyor adalah kuliner khas Salatiga, Jawa Tengah. Nggak semua orang suka siih, tapi tumpang koyor menjadi favorit sebagian besar warga setempat dan juga pengunjung.

Bahan-bahannya sederhana yakni tempe yang sudah terfermentasi selama dua sampai tiga hari (biasa disebut tempe semangit atau tempe bosok karena memang hampir menuju busuk, tapi masih aman dimakan kok), tahu, lalu daging tetelan, dan ini dia bintang utamanyaa.. koyor alias tunjang sapi.

(c)travel.tribunnews.com

Bumbu-bumbunya pun sederhana, hanya menggunakan bawang merah, bawang putih, kencur, daun jeruk, salam, lengkuas, cabai, lalu dicampur dengan santan.

Perpaduan bumbu-bumbu ini menghasilkan cita rasa yang gurih dan pedas, dikombinasikan dengan tetelan dan koyor yang sudah direbus sampai empuuuk lalu dituang di atas nasi hangat, nyamm!

Sejarah Tumpang Koyor

Konon, tumpang koyor termasuk salah satu makanan khas yang sudah ada sejak zaman kerajaan Nusantara, lho.

Heri Priyatmoko, peneliti sejarah kuliner sekaligus dosen Sejarah di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta mengatakan, sambal tumpang ini sudah tercatat eksistensinya sejak dua abad lalu!

Sementara buku Serat Centhini dari tahum 1814 hingga 1823 menyebutkan bahwa ada sambal tumpang di Bumi Mataram.

Serat itu menceritakan bahwa banyak tokoh masyarakat yang melakukan perjalanan mengelilingi desa-desa di pulau Jawa. Mereka memasuki kampung-kampung demi mengumpulkan berbagai pengetahuan. Salah satunya ialah pengetahuan kuliner.

Nah, Serat tersebut mengatakan bahwa tuan rumah menyuguhkan sambal tumpang kepada para tamu tadi.

Sambal tumpang koyor disebut demikian karena pada saat memasak, sang koki menggunakan kuali yang menumpang di atas tungku selama minimal dua jam.

Popularitas Sambal Tumpang koyor

Nggak cuma penduduk setempat aja loh yang ketagihan sambal tumpang koyor. Bahkan nih, Pak Sandiaga Uno pun mengaku terkesan dengan makanan khas Salatiga ini!

Melansir dari msn, Sandiaga masih teringat akan sambal tumpang koyor yang beliau cicipi tahun 2018 silam. Wali Kota Salatiga Yuliyanto saat itu mengajaknya untuk menikmati sambal tumpang koyor.

“Saya diajak jalan ke pasar dan makan sambal tumpang itu. Saya ingat rasanya pedas sekali,” kata Sandiaga dalam diskusi virtual Salatiga International Conference Gastronomy History, Jumat (18/6/2021).

Wali Kota Salatiga Yuliyanto pun menyampaikan sambal tumpang koyor tercatat di Serat Centhini. “Ini makanan khas yang menjadi ikon kuliner, karena beda dengan daerah lain. Selain itu, sambal tumpang koyor ini ada sejarahnya,” ungkapnya.

Spot Sambal Tumpang Koyor Paling Laris!

Nahh, kalau Kamu udah mulai lapar setelah membaca ulasan tentang tumpang koyor di atas, sekarang niih mari kita cek di mana sih kedai penjual koyor yang paling laris di Salatiga?

Namanya Warung tumpang koyor Mbah Sabar. Lokasinya di Jl. Ahmad Yani No. 102-98, Kelurahan Mangunsari, Kecamatan Sidomukti, Kota Salatiga, Jawa Tengah.

Bu Sri Suwalim yang kini menjadi pemilik warung, merupakan generasi kedua yang menggantikan Ibunya, Ngatmi, yang dulu telah berjualan selama 60 tahun! Bu Sri sendiri telah berjualan selama 10 tahun. Legend banget ya!

Coba Kamu tebak, berapa kilo jeroan sapi yang mereka gunakan dalam sehari?  Sekitar 25 kilogram! Kebayang dong larisnyaa! Mereka bisa menjual ratusan porsi tumpang koyor dan menu lainnya dalam sehari, lho. Jam operasionalnya yakni dari pukul 5.30 hingga pukul 10.00 saja. Kisaran harganya pun relatif terjangkau, yakni 10-15 ribu rupiah.

Murah dan nikmat, nggak heran kalau sambal tumpang koyor ini menjadi favorit banyak kalangan. Masyarakat setempat umumnya menjadikan sambal tumpang koyor dan nasi ini sebagai sarapan.

Gimanaa? Kepingin nggak nih mampir ke warung Mbah Sabar? Yuk monggo cek cek jadwal liburanmu dan catat alamat warungnya yaa. Selamat ketagihan!

Baca juga:

Makanan Khas

salatiga

tumpang koyor

Tumpang Koyor Khas Salatiga


Populer

5 Fakta Soal Insiden Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
Tentang Kami
Karir
Kebijakan Privasi
Pedoman Media Siber
Kontak Kami