jurnalistika.id – Pensiun sebagai PNS di Puskesmas, tidak lantas membuat Cartika Resmi, Owner dari Dapur N’Nin berhenti bergerak. Sebaliknya, kiprahnya merintis bisnis katering semakin fokus.
Berawal dari hobi memasak, wanita cantik asal Majalaya ini membangun bisnis kulinernya.
Temukan rasa baru. Itulah slogan Dapur N’Nin bisnis katering rintisan wanita berusia 59 tahun ini.
Sebelum berkembang seperti sekarang ini, Catering khas Sunda yang berlokasi di Kp. Rancanyiruan, Majalaya ini, hanya menerima pesanan dari rekan kerja dan kerabat.
Berita kelezatan masakannya ini terus menyebar ke daerah lain di luar wilayah Majalaya, seperti Bandung dan sekitarnya.
Menu Andalan
Dihubungi via online, wanita yang mengagumi Bob Sadino sebagai tokoh favoritnya ini menjelaskan bahwa ayam bakar madu merupakan menu andalan.
“Banyak yang pesan untuk acara kantoran, pelanggan memesan catering ini untuk hajatan, syukuran dan ulang tahun.” jelasnya.
Lezatnya ayam bakar madu sangat terasa karena bumbunya yang menyerap hingga ke seluruh bagian ayam pilihan dan rasa manis dari madu yang menambah aroma masakan ini semakin pas menari di lidah.
Untuk bahan-bahan masakannya, Cartika mempunyai supplier yang sudah menjadi langganannya dari tahun ke tahun.
Perempuan berdarah Sunda ini mengatakan bahwa selain ayam madu, ia juga menerima pesanan ayam gepuk, ayam ungkep, kornet, makaroni panggang, nasi bakar dll.
Harga Makanan di “Dapur N’Nin”
Meski enak, harga makanan di dapur masakan N’Nin berkisar 15 – 35 ribu rupiah per porsi. Inilah salah satu keunggulan kuliner dari Cartika, jebolan ahli gizi ini.
Memesan Via Whatsapp
Kebanyakan pelanggan memesan via whatsapp. Kelezatan makanan Dapur N’Nin tersebar dari mulut ke mulut.
“Sejak tahun 90an hingga kini, saya terus bergelut di dapur, di sela-sela pekerjaan saya sebagai PNS di sebuah Puskesmas di Majalaya, Jawa Barat,” ujarnya.
Bagi penyuka warna biru ini, memasak adalah kegiatan yang menyenangkan seperti lesung pipit makna pada wajah kehidupannya.
“Memasak bukan hanya sekadar hobi biasa, lebih dari itu, memasak adalah jiwa saya,” pungkasnya.
Baca Juga: