jurnalistika.id – Leuwi Suwakan di Kabupaten Lebak, berpotensi menjadi tujuan destinasi wisata baru di selatan Banten. Wisata air dari aliran sungai Cimandur ini memiliki pesona bentang alam yang menakjubkan.
Leuwi Suwakan menawarkan wisata air dengan bukit bebatuan di antara kedua sisinya. Menariknya, warna air yang mengalir di bawah rimbun pepohonan ini berwarna kehijauan. Sehingga tak heran, Leuwi Suwakan dianggap sebagai Grand Canyon versi Lebak.
Berbagai potensi Leuwi Suwakan tentu disadari warga sekitar. Luthfi Andriansyah, pemuda setempat menaksir, potensi wisata air tersebut jika dibenahi dapat menjadi penggerak ekonomi masyarakat.
Sebab itu, bersama puluhan warga lain, dirinya menginisiasi membuat berbagai fasilitas. Salah satunya, warga membuat rakit sebagai sarana untuk menyusuri sungai tersebut.
“Kegiatan ini adalah langkah yang sudah betul. (nantinya) Pemuda dapat memanfaatkan lingkungan alam untuk dibentuk sebagai destinasi wisata. Kemudian produktivitas kepemudaan pun berjalan,” kata Luthfi melalui pesan singkat, Kamis (20/7/2023).
Luthfi mengatakan, tak hanya warga sekitar dalam inisiasi membuat rakit sebagai langkah membenahi potensi wisata Leuwi Suwakan, kelompok sadar wisata (Pokdarwis) Desa Suwakan juga ikut turun langsung.
Ketua Pokdarwis Suwakan, Usep Saepudin mengatakan, pemerintah mendukung penuh upaya yang dilakukan warga. Ia berkomitmen untuk memaksimalkan wisata di area tersebut.
“Pemerintah sudah memberikan suport cuma saja dari warga yang belum sadar akan rencana pariwisata di kita. Begitu pula sosialisasi yang dilakukan pun masih minim dan kedepannya kita akan maksimalkan,” kata Usep.
Tak hanya wisata air yang ditawarkan Leuwi Suwakan, menurut Usep, di sepanjang aliran Sungai Cimandur itu juga terdapat potensi wisata lain. Yakni wisata religi dan area pemakaman pahlawan.
Kemudian, pertunjukan budaya khas Lebak, yakni Debus Banten juga sering dipertunjukan di Desa tersebut saat momentum peringatan bari besar nasional.
“Ke depannya semoga tempat wisata yang ada akan berdampak baik untuk masyarakat, mengangkat perekonomian UMKM dan sekaligus memperkenalkan budaya yang ada di kampung Suwakan sendiri,” tandasnya.
Baca berita Jurnalistika lainnya di Google News, klik di Sini.