Jurnalistika.id – Paguyuban Mahasiswa Rantau Sunda (PMRS) melakukan kunjungan ke kampung Ekowisata Keranggan yang terletak di kecamatan setu, kota Tangerang Selatan (Tangsel), Banten, pada kamis (16/9) pagi.
Dalam kunjungan dan silaturahminya tersebut, PMRS bermaksud untuk menjalin sinergitas dengan kampung ekowisata keranggan.
Luthfi Andriansyah, Ketua Umum PMRS mengatakan, Kampung ekowisata keranggan merupakan kampung yang masih memelihara kekayaan budaya sunda, kearifan lokal, berikut dengan pengembangan ekonomi kreatif berupa produk UKM.
“Kami dari PMRS ingin lebih banyak belajar dari kampung ini dan mengajak untuk mensinergikan program-program yang berorientasi terhadap pelestarian budaya Sunda termasuk seni tari dan musik sunda.” kata Luthfi.
Sebagai informasi, PMRS merupakan organisasi mahasiswa yang anggotanya berasal dari berbagai daerah khususnya dari Jawa Barat dan Banten. Misi PMRS salah satu tujuannya adalah berupaya untuk mengembangkan dan melestarikan kebudayaan, khususnya budaya Sunda.
Baca Juga: Fakta! di Kampung Naga Tasikmalaya Tidak Ada Virus Corona
Kang Alwani, penggagas sekaligus ketua kelompok sadar wisata (Pokdarwis) kampung ekowisata keranggan mengapresiasi kehadiran PMRS, Ia menyambut baik kerjasama ini.
“Kami apresiasi PMRS yang berkunjung dan bersilaturahmi ke Kp. Ekowisata keranggan dalam rangka mensinergikan program-program yang berorientasi terhadap pendidikan, pariwisata, budaya & ekonomi kreatif,” tutur Kang Alwani.
“Kita juga harus mampu mengakomodir dan terbuka untuk seluruh kelompok dalam mengembangkan potensi-potensi yang bisa di sinergikan.” imbuhnya.
Selain mengadakan dialog, PMRS yang datang dengan beberapa pengurus itu berkeliling meninjau beberapa potensi di kampung ekowisata tersebut.
PMRS berharap, sinergitas dengan Kampung Keranggan sangat diharapkan terjalin dengan baik karena merupakan bagian dari tujuan dari PMRS dibentuk yaitu melestarikan kebudayaan.