Jurnalistika
Loading...

Benyamin Sambut Baik Wacana MRT Tembus Tangsel, tapi Keberatan Jika Gunakan APBD

  • Arief Rahman

    23 Apr 2024 | 08:15 WIB

    Bagikan:

image

Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie. (Jurnalistika/Firman)

jurnalistik.id – Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie menyambut baik adanya wacana pembangunan moda transportasi Mass Rapid Transit (MRT) tembus dari Jakarta ke Tangsel. Namun, Benyamin mengaku keberatan jika anggaran yang digunakan diambil dari APBD Pemkot Tangsel.

Ia mengaku wacana penyambungan layanan transportasi publik ini adalah usulan Pemkot Tangsel. Sehingga pihaknya menyambut baik apabila pembangunan itu nantinya terealisasi.

“Secara prinsip itu sesuai dengan usulan kami Pemkot Tangsel kepada Menteri Perhubungan beberapa tahun lalu supaya MRT melintasi tangsel. Bahkan waktu itu kami sudah mengusulkan trayek jalannya. Hanya entah karena di luar kewenangan kami kemudian konsepnya tidak ada kabar lagi,” kata Benyamin, Senin (22/4/2024).

Baca juga: Peluang Pembangunan MRT Jalur Tangsel yang Dulu Batal Kembali Terbuka

Namun, Benyamin mengatakan hingga kini belum ada perencanaan lebih lanjut. Katanya, detail perencanaan pembangunan tersebut juga belum diketahui, namun ia berharap ada pembahasan lebih lanjut.

“Kalau sekarang mau itu dilanjutkan, prinsipnya kami menyambut baik. Tetapi, saya belum mengetahui secara detail apa saja yang akan kita lakukan. Prinsipnya kami mendukung pembangunan MRT hanya memang kami minta informasi yang lebih detail mengenai pembangunan itu. Apa peran pemkot, apa peran yang lainnya,” ujarnya dikutip dari Tempo.

Lebih lanjut, Benyamin mengatakan belum ada pembahasan anggaran di tahun 2024 yang akan digelontorkan. Menurutnya, kebutuhan anggaran bakal sangat besar, dan itu sangat berat jika harus dibebankan kepada APBD Pemkot Tangsel.

“Yang pertama kami selama ini dalam musrembang kemudian untuk tahun 2025 bahkan sekalipun belum menganggarkan untuk pembangunan MRT. Kemudian yang kedua bahwa kalau melihat besarnya biaya tentu diluar daya jangkau APBD Tangsel,” ucapnya. 

“Besar itu pasti sekali, mungkin 15 sampai Rp 20 triliun. APBD Tangsel hanya Rp 4,6 triliun, dan itu semua untuk rakyat Tangsel. Agak berat buat kami,” lanjutnya.

Benyamin pun berharap akan ada pertemuan dengan Pemprov DKI Jakarta untuk membahas wacana proyek MRT dilanjutkan ke Tangsel. Hal itu diperlukan agar ada pembahasan lebih lanjut, termasuk yang berkaitan dengan pembangunan.

“Memang aglomerasi Jabodetabek ini tidak bisa dihindari. Ini sebagai sebuah bukti aglomerasi itu memang sekarang sudah berlangsung. Saya berharap kedepan bisa dilakukan pembahasan bersama secara detail, teknik, dan dari sisi kebijakan dan sebagainya,” pungkasnya.

Baca berita Jurnalistika lainnya di Google News, klik di sini.

Benyamin Davnie

MRT Tangsel

Tangsel


Konten Sponsor

Populer

3 Hakim MK Dissenting Opinion untuk Putusan Sengketa Pilpres 2024, Apa Itu?
Tentang Kami
Karir
Kebijakan Privasi
Pedoman Media Siber
Kontak Kami