jurnalistika.id – Tersangka kasus dugaan pencabulan bernama Moch Subchi Azal Tsani (MSAT) alias Mas Bechi (42) menyerahkan diri kepada kepolisian, Kamis (7/7/2022) pukul 23.35 WIB.
Sebelumnya, upaya penjemputan paksa Mas Bechi gagal lantaran ayahnya, Kiai Mukhtar Mukti yang juga pimpinan Pondok Pesantren Shidiqqiyyah Ploso, Jombang, Jawa Timur mencoba menghalangi. Namun setelah 16 jam upaya penjemputan paksa tak membuahkan hasil, Mas Bechi akhirnya menyerahkan diri.
“Hari ini sejak jam 08.00 WIB kami melakukan komunikasi dengan orang tua dan akhirnya yang bersangkutan (MSAT) menyerahkan diri. Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak,” tutur Kapolda Jawa Timur (Jatim) Irjen Polisi Nico Afinta, dilansir dari Antara.
Penangkapan terhadap Mas Bechi berlangsung alot. Meski beberapa kali dalam prosesnya terjadi kesepakatan, akan tetapi tersangka pencabulan santriwati itu mangkir.
“Prosesnya dilakukan mengedepankan preemtif agar MSAT dapat menyerahkan diri untuk ditahap-duakan,” ucapnya.
Setelah itu, polisi langsung membawa MSAT ke Mapolda Jatim di Surabaya untuk menjalani proses hukum selanjutnya.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Jawa Timur, Kombes Dirmanto mengatakan, selain MSAT, polisi juga memeriksa simpatisan tersangka sekitar 320 orang. Dari jumlah itu, 20 di antaranya anak-anak.
“Jumlahnya 320 orang, 20 di antaranya anak-anak, kami pilah. Banyak dari luar kota, ada yang dari Malang, Banyuwangi, Semarang, Yogyakarta, Lampung,” ujar Dirmanto.
Kronologi Kasus Dugaan Pencabulan Mas Bechi
MSAT melakukan pencabulan terhadap lima santriwati di kawasan pesantren di Desa Purisemanding, Kecamatan Plandaan, Kabupaten Jombang, sekitar tahun 2017.
Polisi sudah menetapkan MSAT sebagai tersangka sejak tahun 2020. Namun, yang bersangkutan terus mangkir dari panggilan pemeriksaan di Polda Jatim.
Baca juga: Polisi Kepung Ponpes di Jombang, Jemput Paksa DPO Pencabulan
Ikuti berita pilihan jurnalistika.id setiap hari langsung ke ponsel di Grup Telegram “Sahabat Jurnalistika”. Mari bergabung dengan cara Klik link ini, kemudian join.
