jurnalistika.id – Pelaku kasus pelecehan seksual terhadap anak di salah satu Mall di Bintaro, Tangerang Selatan (Tangsel) orang dalam gangguan jiwa (ODGJ).
Hal itu terbukti dengan riwayat pengobatan ke psikiater dan tes MRI (Magnetic resonance imaging) dari RS Pondok Indah Bintaro.
“Pelakunya ODGJ, dalam perawatan RSJ. Semalam sampai ditunjukkan surat perawatannya,” kata Kasi Humas Polres Tangsel Iptu Purwanto, Senin (27/6).
Dugaan pelecehan seksual terhadap anak di Mall Bintaro Xchange itu sebelumnya viral di media sosial Instagram. Salah satu yang mengunggah video tersebut yaitu akun @tangsel.info, Minggu (26/6).
Dalam keterangannya, akun itu menyebutkan bahwa ada seorang pria yang melakukan pelecehan seksual dengan mencolek-colek beberapa anak di Bintaro Jaya Xchange Mall.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, ibu korban sempat melaporkan pelaku ke Polsek Pondok Aren. Namun menarik laporannya lantaran pelaku pasien gangguan jiwa.
Kanit PPA Polres Tangsel, Iptu Siswanto membenarkan kasus dugaan pelecehan seksual di video yang viral itu. Tapi pihak korban memahami kondisi pelaku dan sepakat untuk tak melanjutkan proses hukum.
“Di kantor dimediasikan karena kondisi pelaku itu kurang waras. Surat dari rumah sakit jiwanya ada kok, dia lagi proses pengobatan. Jadi keluarga korban nggak bikin LP,” katanya.
Siswanto menjelaskan, usai mediasi itu pihaknya membawa pelaku ke rumah sakit jiwa di daerah Pondok Aren untuk mendapat perawatan.
Lebih lanjut ia menyebutkan, sesuai ketentuan undang-undang tak bisa memproses secara hukum pelaku pidana yang mengalami masalah kejiwaan.
“Jadi pelaku apa pun, kejahatan apapun kalau pelakunya gila tidak bisa dituntut. Pasal 4 KUHP itu,” tuturnya.
Baca berita jurnalistika.id lainnya di Google News, klik di sini
