jurnalistika.id – Jumlah korban gempa Turki dan Suriah terus bertambah. Per Kamis (9/2/2023) pagi waktu setempat, dilaporkan korban meninggal dunia tembus hingga 15 ribu jiwa. Sementara korban yang terluka lebih dari 50 ribu orang.
Berdasarkan catatan pihak berwenang dan tim medis Turki, sejauh ini ada 12.391 orang meninggal dunia akibat gempa berkekuatan 7,7 magnitudo pad Senin (6/2) lalu. Sementara laporan AFP menyebutkan, korban jiwa akibat gempa di Suriah telah mencapai 2.992 orang.
Dari catatan tersebut, terhitung total jumlah korban meninggal dunia akibat gempa di kedua negara mencapai 15.383 jiwa. Disebutkan juga sebanyak 50 ribu orang lainnya ikut terluka di Turki dampak dari bencana dahsyat tersebut.
Dengan begitu, jumlah korban tewas ini telah melampaui prediksi Badan Survei Geologi Amerika Serikat (USGS). Sebelumnya, mereka memperkirakan 10 orang meninggal dunia akibat bencana itu.
Keluarga Korban Gempa Turki-Suriah Frustasi
Selanjutnya, AFP juga melaporkan banyak warga terutama keluarga korban gempa merasa frustasi hingga marah. Mereka merasa pihak berwenang tidak gesit dalam melakukan proses evakuasi dan penyelamatan sehingga korban jiwa terus bertambah.
Baca juga: Heroik! Tim Penyelamat Gempa Turki Selamatkan Bayi Masih Terikat Tali Pusar Ibunya
Sebelumnya, tim penyelamat dilaporkan tak hadir di lokasi dalam 12 jam pertama setelah bencana dan baru tiba pada Senin malam. Menurut warga, saat sampai di lokasi tim hanya bekerja beberapa jam sebelum istirahat malam.
Salah satu warga Turki, Celal Daniez mengatakan kepada AFP, bahwa orang-orang memberontak pada Selasa pagi yang membuat pihak keamanan harus turun tangan.
Pihak Berwenang Akui Kesulitan
Sisi pihak berwenang memang mengaku kesulitan saat melakukan proses penyelamatan dan evakuasi ke lokasi gempa. Hal itu disebabkan banyak akses terputus ditambah luasnya daerah yang terdampak. Sementara itu, jumlah personel tim penyelamat masih terus ditambah.
Kemudian, cuaca dingin ekstrem di bawah nol derajat hingga badai salju dalam beberapa pekan terakhir di area terdampak juga membuat tim penyelamat kesulitan melakukan tugasnya.
Adapun jumlah korban diperkirakan masih terus bertambah melihat masih banyaknya petugas yang melakukan evakuasi dan penyelamatan.
Baca berita lainnya di Google News, klik di Sini.
(arn/red)