jurnalistika.id – NASA mengumumkan akan bekerja sama dengan Boeing membuat pesawat penumpang hemat bahan bakar untuk penggunaan komersial. Dengan tujuan mengurangi dampak iklim dari penerbangan.
Sebagian besar dari Anda pasti mengenal NASA hanya sebagai badan antariksa dan perusahaan yang mengurusi satelit luar angkasa. Ternyata selama ini NASA juga memiliki badan iklim.
NASA memantau bumi dari luar angkasa menggunakan satelit guna memantau kondisi cuaca global. Selain itu, NASA juga mengembangkan teknologi untuk mengurang emisi karbon.
Pesawat komersil yang dipakai saat ini oleh seluruh maskapai penerbangan di dunia, merupakan basis pesawat yang dikembangkan oleh NASA sebelumnya, yaitu X-57 Maxwell dan pesawat angkut super Guppy.
Meski beragam jenis pesawat itu diciptakan oleh beberapa pabrikan, tetapi semua teknologi yang dimiliki semua pesawat saat ini merupakan teknologi ciptaan NASA.
Baca juga: Apa Langit Bisa Terbelah Oleh Pesawat?
NASA pertama kali menciptakan teknologi yang sangat berguna bagi dunia penerbangan pada tahun 1970, winglet. Teknologi ini merupakan sayap kecil yang berada di ujung sayap pesawat yang berguna untuk mengurangi hambatan udara.
Tak hanya itu, teknologi ini juga berhasil mengurangi konsumsi bahan bakar pada pesawat karena meningkatkan aerodinamis. Saat ini NASA terfokus pada polusi yang ditimbulkan oleh industri penerbangan.
Setiap harinya, ada ribuan pesawat yang berlalu lalang di langit bumi kita. Badan antariksa ini tergerak untuk mengembangkan inovasi agar pesawat yang digunakan oleh seluruh maskapai di dunia setidaknya bahan bakarnya lebih irit. Otomatis polusi yang dikeluarkan lebih sedikit.
Targetnya NASA akan menciptakan pesawat yang bahan bakarnya lebih irit 30 persen daripada pesawat lain saat ini. Konsepnya adalah pesawat bermesin canggih dengan bentuk sayap yang lebih aerodinamis dan efisien.
Pengalaman NASA dalam dunia penerbangan sudah sangat diakui dunia. Terbukti dari roket-roketnya yang sampai keluar angkasa dan mengelilinginya.
NASA ingin merevolusi jenis pesawat yang ada di dunia. Badan ini juga berharap pesawat ciptaannya terbang ke langit. NASA bertujuan untuk menerbangkan prototipe ciptaannya pada tahun 2028 dan digunakan secara komersial pada tahun 2030-an.
Baca berita lainnya di Google News, klik di Sini.
Penulis: Muhammad Alif (Internship)