jurnalistika.id – Jamur adalah organisme yang dapat hidup dan berkembang biak di air, tanah, udara, dan tubuh manusia. Sebagian jamur tidak berbahaya tetapi sebagian lainnya dapat menyebabkan infeksi.
Terdapat sekitar 300 spesies jamur yang menyebabkan infeksi, beberapa infeksi dapat terjadi pada kulit.
Infeksi jamur pada kulit
Jamur yang terdapat pada kulit dapat menyebabkan infeksi terutama yang berkembang di area yang berkeringat dan lembap sehingga tidak mendapatkan banyak aliran udara.
Hal ini dikarenakan habitat jamur yang tumbuh subur di lingkungan yang hangat dan lembap. Area kulit yang biasanya terinfeksi jamur biasanya kaki, ketiak, atau lipatan kulit.
Penyebaran jamur pada kulit dapat melalui kontak langsung dengan jamur pada pakaian, barang, orang, dan hewan. Bentuk infeksi ini biasanya muncul dalam bentuk ruam bersisik atau perubahan warna kulit yang sering terasa gatal.
Faktor risiko
Terdapat beberapa faktor yang dapat menyebabkan kamu terkena infeksi jamur pada kulit, yaitu :
- Tempat tinggal yang hangat atau lembap
- Tubuh memproduksi banyak keringat
- Tidak menjaga kulit agar tetap bersih dan kering
- Berbagi pakaian, sepatu, handuk, bahkan tempat tidur dengan orang lain
- Mengenakan pakaian dan sepatu atau alas kaki yang terlalu ketat sehingga kulit tidak bisa bernapas dengan baik
- Adanya kegiatan yang sering melibatkan kontak fisik dengan orang lain
- Adanya kontak dengan hewan yang terinfeksi jamur
- Sistem imun tubuh yang lemah karena kemungkinan terlalu banyak mengonsumsi obat-obatan
- Mengonsumsi imunosupresan, golongan obat yang digunakan untuk menekan atau menurunkan sistem kekebalan tubuh
- Menjalankan pengobatan kanker
- Mengalami kondisi seperti HIV
Pengobatan Medis
Walaupun infeksi jamur pada kulit biasanya tidak berdampak serius serta pengobatan terhadap respons jamur dijual bebas (OTC), tetapi kamu sebaiknya hubungi dokter jika mengalami :
- Infeksi jamur pada kulit yang tidak membaik, memburuk, atau kembali setelah (OTC)
- Adanya rambut rontok bersama dengan gatal atau kulit yang bersisik
- Lemahnya sistem kekebalan tubuh
- Menderita diabetes
Setelah mengetahui adanya kulit yang terinfeksi jamur, tentunya kamu langsung mencari pengobatan untuk kulit yang terinfeksi guna mencegahnya. Kamu bisa mendapatkan obat dari yang di jual bebas (OTC) atau bisa juga dari resep dokter.
Umumnya obat yang tersedia dalam bentuk pil, krim atau salep, bubuk, semprotan, sampo.
Tetapi ada juga cara sederhana yang bisa kamu lakukan agar terhindar dari infeksi jamur, di antaranya seperti menjaga area kulit tetap bersih dan kering dan mengenakan pakaian dan sepatu yang longgar sehingga kulit kamu bisa bernapas dengan baik.
