Jurnalistika.id – Menjelang bulan suci Ramadhan 1442 H tahun 2021, Jamiyyah Ihya at-Turats al-Islami (JITI) Kuwait melalui Yayasan Lajnah Khairiyah Musytarakah Jakarta memberikan ribuan paket sembako untuk masyarakat Desa Gunungjaya, Kabupaten Sukabumi pada Kamis, (08/04/2021).
Kegiatan tersebut dihadiri Camat Cisaat, Yudi Mulyadi, Kapolsek Cisaat, MUI Kecamatan Cisaat, Kades Gunungjaya, Tokoh Masyarakat dan para tamu undangan.
Jamiyyah Ihya al-Turats al-Islami (JITI) Kuwait dan Yayasan Lajnah Khairiyah Musytarakah Jakarta yang menaungi Pesantren Al-Ma’tuq di Sukabumi memiliki komitmen untuk berkontribusi pada masyarakat yang tinggal di sekitar lembaga yang berada di bawah naungannya. Salah satunya adalah dengan kegiatan pembagian sembako yang selalu dilaksanakan setiap tahun.
Pembagian sembako dilaksanakan di Pesantren Tahfizh Al-Bassam selama empat hari, dari tanggal 8-11 April 2021 dengan menerapkan protokol kesehatan (Prokes) Covid-19 yang ketat.
Baca juga: Satpol-pp-tangsel-razia-tempat-penginapan-27-pasangan-bukan-suami-istri-diciduk
Mudir ‘Am Pesantren Al-Ma’tuq, Ust. Dr. Ade Hermansyah, Lc., M.Pd.I. mengatakan, bahwa paket sembako yang diberikan untuk masyarakat merupakan amanah dari donatur dan rutin dilaksanakan setiap tahun. Ust. Ade juga berharap kepada masyarakat untuk memanfaatkan rezeki ini sebaik-baiknya.
“Setiap akan Ramadhan selalu dilaksanakan pembagian sembako yang merupakan amanah dari donatur yang memberikan sumbangan untuk pembangunan pesantren ini (Al-Bassam.Red),” kata Ust. Ade.
Baca juga: Digitalisasi-kunci-utama-dalam-pemulihan-ekonomi-pasca-pandemi-covid-19
“Sembako yang terdiri dari 20 kg beras, 3 liter minyak goreng, 3 kg gula pasir, 1 kaleng botan dan 1 kotak teh yang merupakan kegiatan yang rutin dilaksanakan di Pesantren Tahfizh Al-Bassam ini sejak tahun 2016,” Pungkas Ust. Ade.
“Mudah-mudahan rezeki ini menjadi saran bagi kita semua bisa beribadah kepada Allah Subhanahu wata’ala karena sebaik-baik manusia yang diberi nikmat oleh Allah Subhanahu wata’ala adalah ketika dia memanfaatkan nikmat itu untuk ibadah,” Tambah Ust. Ade.