jurnalistika.id – Sejumlah lembaga survei merilis hasil survei elektabilitas capres-cawapres peserta Pemilu 2024 yang dilakukan mulai dari pertengahan hingga akhir Desember 2023 atau sebelum pergantian tahun.
Survei tersebut dilakukan secara nasional dengan menyebar kuesioner kepada ribuan responden yang terdapat di berbagai provinsi Indonesia. Metode yang paling banyak digunakan adalah random sampling.
Artinya teknik pengambilan sampel ini memberikan kesempatan kepada semua individu dalam populasi baik secara sendiri-sendiri atau bersama-sama, kesempatan untuk dipilih sebagai anggota sampel.
Berikut adalah hasil terbaru dari tiga lembaga survei terkait elektabilitas capres-cawapres peserta Pemilu 2024.
1. Ide Cipta Research and Consulting
Ide Cipta Research and Consulting melakukan pengumpulan data pada tanggal 20-26 Desember 2023. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara via telepon oleh pewawancara terlatih.
Jumlah sampel sebanyak 1.230 orang dengan margin of error sebesar kurang lebih 2,79 persen. Sedangkan tingkat kepercayaannya mencapai 95 persen.
Baca juga: Kenali PTPS Pemilu 2024, Masa Kerja, Gaji, Tugas dan Wewenangnya
Hasilnya pasangan cawapres nomor urut dua Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka berada di posisi pertama. Diikuti pasangan nomor urut tiga, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, dan nomor urut satu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar alias Cak Imin di peringkat terakhir.
- Prabowo-Gibran: 39 persen
- Ganjar-Mahfud: 29,1 persen
- Anies-Cak Imin: 25,6 persen
Sementara responden yang belum memutuskan sebesar 4,4 persen, rahasia 1,0 persen dan tidak atau tidak menjawab sebesar 0,5 persen. Sehingga totalnya menjadi 5,9 persen.
2. Puspoll
Selanjutnya, survei nasional Pusat Polling Indonesia melaksanakan survei pada periode 11-28 Desember 2023. Wawancara dilakukan dengan tatap muka langsung dengan responden menggunakan kuesioner terstruktur kepada 1.220 responden yang tersebar di 34 provinsi.
Pengumpulan data menggunakan multistage random sampling dengan margin of error sebesar 2,83 persen. Tingkat kepercayaannya 95 persen, dan usia minimum responden adalah 17 tahun atau sudah memenuhi syarat memilih.
Adapun hasilnya menunjukkan elektabilitas Prabowo-Gibran lebih tinggi dari dua paslon lain. Ganjar-Mahfud berada di urutan kedua, dan Anies-Cak Imin tetap di posisi paling buncit, berikut rinciannya.
- Prabowo-Gibran: 41 persen
- Ganjar-Mahfud: 27,6 persen
- Anies-Cak Imin: 27,6 persen
- Tidak tahu tidak jawab: 5,3 persen
3. CSIS
Kemudian, Centre of Strategic and International Studies (CSIS) juga mengungkapkan elektabilitas paslon nomor urut dua unggul. Namun, kali ini pasangan Anies-Cak Imin yang menempel di posisi kedua, Ganjar-Mahfud terakhir.
Jumlah sampel dalam survei ini sebanyak 1.300 responden yang tersebar di 34 provinsi di Indonesia. Margin of error kurang dari 2,7 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen, berikut rinciannya.
- Prabowo-Gibran 43,7 persen
- Anies-Cak Imin 26,1 persen
- Ganjar-Mahfud 19,4 persen
- Tidak tahu tidak jawab: 4,5 persen
CSIS melakukan survei ini dalam rentang waktu 13-18 Desember 2023.
Baca berita Jurnalistika lainnya di Google News, klik di sini.