Jurnalistika
Loading...

4 Negara ASEAN Pemilik Transportasi Seperti Kereta Cepat Jakarta-Bandung

  • Arief Rahman

    23 Jun 2023 | 17:45 WIB

    Bagikan:

image

Ilustrasi kereta cepat. (Dok. DLH DKI Jakarta)

jurnalistika.id – Transportasi seperti Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KJBD) ternyata tidak hanya di Indonesia melainkan terdapat juga di beberapa negara Association of Southeast Asian Nation (ASEAN). Bahkan ada di antara negara tersebut yang sudah memulai pembangunan sejak 2010 silam.

Kereta Cepat Jakarta-Bandung tengah menjadi perbincangan setelah dilakukan uji coba oleh sejumlah pejabat pada Kamis (22/6/2022) kemarin. Termasuk Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan, dan Menteri Perhubungan Budi Karya.

Ridwan Kamil menyampaikan melalui media sosial resminya, masyarakat bisa menikmati tiket gratis saat pembukaan Kereta Cepat Jakarta-Bandung pada Agustus 2023 mendatang. Akan tersedia selama tiga bulan kedepannya atau sampai bulan Oktober.

Baca juga: Naik Kereta Cepat Jakarta-Bandung Gratis 3 Bulan Mulai Juli 2023

Adanya kereta cepat diharapkan dapat memberikan layanan transportasi modern kepada masyarakat seperti negara-negara di kawasan Asia Tenggara. Lantas negara mana saja yang sudah dan akan memiliki kereta cepat di ASEAN?

4 Negara ASEAN Pemilik Kereta Cepat

Berikut empat negara yang juga telah berinvestasi dalam pengembangan transportasi modern seperti Kereta Cepat Jakarta-Bandung.

1. Laos

Presiden Laos Thongloun Sisoulith menyepakati kerja sama dengan Presiden China Xi Jinping pada 2015 lalu untuk membangun kereta cepat. Setelah mengatasi dampak Covid-19 yang menghambat pembangunan proyek, pemerintah negara tersebut mengumumkan kereta cepat yang menghubungkan Vientiane dan Boten dibuka pada 2022.

Laos juga sekaligus menjadi negara yang memiliki kereta cepat pertama di Asia Tenggara. Dilaporkan proyek yang menghubungkan Viente sampai Boten ini menelan investasi sebesar 16 miliar dolar atau Rp229 triliun.

2. Thailand

Thailand juga akan segera memiliki transportasi kereta cepat tingkat tinggi yang menghubungkan Bangkok dengan kota perbatasan Nong Khai. Wilayah itu berada di sepanjang perbatasan Laos.

Adapun kecepatan yang diharapkan pada kereta cepat ini sekitar 250 km per jam, namun bisa saja berubah pada saat selesai. Proyek ini diharapkan rampung pada 2023 ini. Biaya pembangunannya sekitar 1,58 miliar dollar AS.

3. Vietnam

Proyek kereta cepat di Vietnam sudah direncanakan sejak tahun 2010 lalu. Pembangunan dijadwalkan akan rampung pada 2020, akan tetapi mundur hingga 2030 karena alasan tertentu.

Kereta cepat milik Vietnam nantinya akan menghubungkan kota bagian selatan dan utara negara ini. Sehingga masyarakat dapat dengan mudah melakukan perjalanan antarkota.

4. Indonesia

Terakhir tentunya ada Indonesia yang baru saja melakukan uji coba transformasi modern yang dinamai dengan Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCBJ). Berdasarkan Tweet dari Ridwan Kamil, pengujian telah dilakukan mulai dari Stasiun Halim Jakarta sampai Stasiun Padalarang, Kabupaten Bandung.

Gubernur Jawa Tengah itu mengatakan, kecepatan KCJB saat pengetesan mencapai 354 km per jam. Artinya, perjalanan dari Halim ke Padalarang hanya memakan waktu sekitar 20 menit. 

Rencananya, pembukaan KCJB akan dilakukan pada bulan Agustus mendatang. Dalam tiga bulan pertama masyarakat akan diberikan kesempatan menikmati layanan transportasi baru ini secara gratis.

Baca berita Jurnalistika lainnya di Google News, klik di Sini.

(arn/red)

KCJB

Kereta Cepat Jakarta Bandung

negara ASEAN


Populer

Potret Lautan Massa Aksi Penuhi Jalanan Depan Gedung Parlemen
Tentang Kami
Karir
Kebijakan Privasi
Pedoman Media Siber
Kontak Kami