Jurnalistika
Loading...

5 Olahraga Tradisional Diperlombakan di Tangsel, Diikuti Ratusan Pelajar

  • Firman Sy

    12 Des 2022 | 19:21 WIB

    Bagikan:

image

Foto: peserta festival olahraga tradisional tingkat kota Tangsel menjajal Egrang. (Dok: jurnalistik/fr)

jurnalistika.id – Festival Olahraga Tradisional tingkat Kota Tangerang Selatan (Tangsel) digelar. Festival yang memperlombakan 5 cabang olahraga (cabor) itu diikuti ratusan pelajar tingkat SD, SMP, dan SMA se-Kota Tangsel.

Festival ini berlangsung selama dua hari di area lapangan Pamulang Comunity Center (PCC), Senin (12/12) hari ini, hingga Selasa (13/12) besok.

Koordinator pelaksana, Rahmat mengatakan, kelima olahraga tradisional tersebut, yakni egrang, ketapel, galasin, lari balok, serta sumpitan.

Rahmat yang juga Ketua Persatuan Olahraga Tradisional Indonesia (Portina) Tangsel ini mengatakan, kelima olahraga tradisional itu sesuai dengan Potrada (Pekan Olahraga Tradisional) tingkat Provinsi.

Sebab itu, ajang ini menjadi proses seleksi untuk mewakili atlet olahraga tradisional Tangsel ke tingkat Provinsi.

“Kan setiap tahun itu ada Kotrada tingkat provinsi ya. Jadi ini sekaligus sebagai ajang seleksi juga,” kata Rahmat di PCC, Senin.

Ia menambahkan, peserta merupakan pelajar di sekolah yang memiliki tenaga pendidik dari Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP). Festival  ini pun, kata Rahmat, menjadi upaya untuk mengenalkan bahwa Indonesia memiliki olahraga tradisional.

“Di tiap sekolah itu MGMP jadi kita tinggal sosialisasi lewat organisasi itu. Biasanya lewat sosialisasi dan pelatihan. Pokoknya untuk mengenalkan olahraga tradisional,” paparnya.

Senada juga diungkapkan oleh Samsu, Ketua Persatuan Ketapel Indonesia (Perkatin) Tangsel. Menurut dia, event ini menjadi ajang apresiasi untuk atlet olahraga tradisional di Tangsel.

“Kita apresiasi ya, Alhamdulillah Dispora ngadain event ini. Kita juga sambil mengenalkan olahraga ketapel di Kota Tangerang Selatan,” ujarnya.

Di Tangsel sendiri, kata Samsu, saat ini sudah ada di tiga sekolah di Pamulang. Dengan adanya event ini, ia berharap ke depan akan banyak sekolah lain yang menjadikan Ketapel sebagai bagian dari mata pelajaran olahraga.

Ia mengatakan, olahraga ketapel bertujuan untuk melatih fokus siswa. Di samping itu, juga agar siswa terhindar dari kecanduan gadget.

“Harapan kita ya event ini digelar rutin ya. Bagus juga kan biar anak-anak kita mengenal olahraga tradisional. Ini juga upaya agar menghindakan  anak-anak kita gadget,” ucapnya.

Baca berita lainnya di Google News, klik di sini.

Dispora tangsel

Kota Tangerang Selatan

Olah raga

Olahraga tradisional

Pekan olahraga tradisional


Populer

6 Rekomendasi Tempat Bukber Puasa Ramadhan di Pamulang Tangerang Selatan
Tentang Kami
Karir
Kebijakan Privasi
Pedoman Media Siber
Kontak Kami